The Diary Game : 24 Oktober 2024 | Belajar drngan Teman Sebaya

Seperti biasa saya datang lebih awal. Pukul 07.10 sudah sampai ke sekolah. Ada rasa yang tidak nyaman bila sudah pukul 07.00 masih di rumah. Bang Syukri juga masih menikmati secangkir kopi depan warung sekolah.

Pesan WA berdenting saat saya sudah di ruang kelas XII.IPA.2. pesan tersebut datang dari teman saya yang bertugas di perpustakaan. Hari kamis saya punya jam pertama untuk masuk.biasa saya masuk lebih awal dari siswa. Seduai dengan kesepakatan kelas yang datang terlambat membaca doa depan kelas dan nembuang sampah. ini bukan hukuman. karena kesepakatan yang memang sudah disepakati bersama yang berdampak untuk kesehatan mental dan lingkungan.

Karena Bu Faridah tidak bisa hadir ke perpustakaan, pastinya saya punya tugas sedikit repot, tapi tidak jadi masalah, dengan begitu saya bisa sambil berolah raga. Setelah memberikan soal pada siswa yang memang kami sudah janji ulangan harian hari ini, Soalnya cuman satu saja. Namun harus dikerjakan secara jujur. Semua sudah mengumpul dengan waktu 30 menit. Setelsh itu kami membahas soal yang saya berikan. 85% siswa mampu menjawab soal. Tinggal 2 orang lagi yang belum sempurnakan soal. Disinilah temen sebaya berperan untuk berbagi ilmu pada temannya. Saat siswa lagi berbagi ilmu pada teman yang belum mampu jawab soal.

Saya segera ke perpustakaan untuk menanti siswa piket yang mengambil buku pelajaran.jarak antara pustakadengan ruang kelas saya mengajar sekitar 100m. Bolehlah untuk olah raga bila saya 3 kali bolak balik ke perpustakaan saya berjalan sudah 600m. asyik bukan.

Asyiknya lagi bila tempat tugas kita tidak jauh dari rumah. kita bisa izin pamit sebentar bila ada sesuatu yang harus dilakukan. Seperti hari ini masih dengan pesan dari WA, di Kampung saya ada yang meninggal dunia. Selesai jam mengajar saya pamit sebentar untuk melayat, dan sepulang melayat dapat kembali lagi ke sekolah.

Selesai jam istirahat kesibukan di perpustakaan terjadi lagi. Ibu Guru pelajaran Sosiologi membawa anak didiknya belajar di perpustakaan, tidak lama berselang Ibu Guru @watii juga membawa peserta didiknya belajar ke perpustakaan. O..la..la... di susulan dengan Bu Ramlani yang mengajar PPKN juga bawa anak didiknya ke perpustakaan. Rame kawan...

Bel berbunyi dan kami segera pulang. Namun nasi jatah untuk vetonika masih ada. entah kemana seharian dia tidak muncul ke perpustakaan. setelah saya memanggilnya akhirnya si Veronika datang mengambil jatah makanannya.

Karena saya sudah sholat zuhur dan makan di srkolah, pulang ke rumah tidak terlalu terburu-buru untuk nelaksanakan kewajiban. Saya santai sejenak bersama kemanakan yang ada di depan rumah.

Demikian cerita Diari Saya hari ini. Semua photo dalam cerita adalah koleksi pribadi. Terima kasih sudah membacanya mohon saran dan dukungannya sahabat steemit semua.

Hormat saya
@sumarni123