The Diary Game, Rabu 22 Januari 2024.Masih Edisi Bersih-Bersih
Hari ini alhamdulillah badan saya terasa lebih segar, mungkin semangat untuk bekerja membersihkan kebun bersama dengan tengku Muhammad serta tengku hasbi, saya sudah izin ke kantor untuk tidak masuk, kami target membersihkan kebun sebelum menebang pohon yang ada dalam lokasi kebun, sehingga nantinya mudah kami bersihkan.
Jam 7.30 saya ke warung kopi abu Him, saya membeli kue basah, ada bika, risol dan juga “pa’k-pa’k U’, kue tradisional Aceh, rasanya lumayan enak, tetapi sangat cocok untuk pekerja kasar seperti kami, dua buh kue ini berasa makan sepiring kecil nasi, karena bahan utamanya memang beras biasa dicampur beras ketan.
Jam 8.00 kami tiba di lokasi, kami langsung memotong-motong dahan menjadi bagian kecil-kecil, sehingga akan lebih mudah terbakar nantinya, sinar matahari terasa panas sejak pagi.
Jam 10.00 kami mulai menghidupkan api, semangat kami semakin membara seiring bara api yang kian membesar, sebuah ban motor kami nyalakan sebagai sumber api utama, sehingga sudah untuk padam.
Sedikit demi sedikit dahan-dahan kering dilahap api, bahkan dahan yang masih agak basah juga tidak menjadi halangan saat api semakin membesar, kami mengumpulkan dahan-dahan ini pada 3 lokasi yang berbedam sehingga titik api tidak sampai membesar di luar kendali kami.
Jam 12.00 kami istirahat untuk makan siang serta salat duhur, lalu bersantai sambil mengobrol di depan asrama santri.
Jam 1.30 kami kembali bersiap melanjutkan acara bakar-bakar, anak santri saya titipkan pada Atura, jam 3.00 saya masuk kelas untuk membacakan kitab juga menambah tugas hapalan untuk kelas Aira, tadi malam mereka suda meyetor hapalan yang lewat.
Jam 4.00 santri salat Ashar dipimpin oleh Afdan, saya sendiri kembali begabung dengan tengku Muhammad, alhamdulillah jam 5.00 80% pekerjaan kami selesai, kami pun bersiap pulang untuk mandi dan salat Ashar.
Malamnya sehabis salat Magrib kami langsung memulai pengajian, malam ini kami hanya fokus pada belajar saja, mengejar pelajaran tadi siang yang tertinggal, anak santri nampak fokus menyimak setiap baris yang saya bacakan, jam 9.30 akhirnya kami selesai semua, bersiap untuk pulang ke rumah masing-masing.
Tiba di rumah saya pun langsung bersiap untuk istirahat, badan terasa lelah dan pegal, melepas lelah dan penat seharian bekerja di kebun.
Description | Information |
---|---|
Verified User | ✅ |
Plagiarism Free | ✅ |
#steemexclusive | ✅ |
Bot Free | ✅ |
Beneficiary | No |
burnsteem25 | No |
Status Club | Club100 |
AI Article | ✅ Original (Human text!) |