Menyadari hal yang tidak di sadari dengan menulis apa yang tidak perlu di tulis | 50% Reward to @steem.amal
Begitu banyak waktu yang tersita demi sebuah impian untuk masa depan, pada dasarnya kita semua memang mengharapkan sesuatu yang indah pada akhirnya dengan segala pencapaian yang kita dambakan, menjalani berbagai macam aktifitas hingga sampai pada titik kejenuhan dan rasa lelah yang begitu melelahkan, tidak peduli dengan situasi dan kondisi terburuk sekalipun, kita tetap fokus pada titik akhir tujuan pencapaian, hingga pada akhirnya kita menyadari ada hal yang terabaikan yang membuat kita menyesali semuanya.
Mungkin hampir setiap hari kita telah beranggapan bahwa kita telah membenahi diri ke arah yang lebih baik, berusaha mencari tahu lebih banyak tentang siapa sebenarnya diri kita sendiri, hingga kepada berupaya untuk mengintropeksi diri tentang apa yang sebenarnya diinginkan dan capai dalam kehidupan ini. Ironisnya kita adalah orang yang sombong terhadap diri sendiri.
Waktu berjalan begitu cepat, seakan membuat kita tertinggal sangat jauh di belakang, bahkan jauh sekali. Saat kita telah berusia lebih dari seperempat abad, sungguh! kita tidak lagi muda seperti 7 tahun yang silam dengan segudang impian yang kita anggap mampu kita raih saat ini, namun pada kenyataannya ternyata kita masih berjalan pada titik yang sama, hampir persis seperti 7 tahun yang silam.
Kini kita menyadari itu semua, lalu berusaha untuk menghibur diri dengan sekuat tenaga sambil berkata dengan penuh keyakinan, bahwa ini adalah tantangan yang harus kita lalui dengan mengakui bahwa kita adalah manusia yang selalu berproses, dan kesempurnaan hanyalah ilusi, mungkin inilah cara untuk memaafkan diri sendiri agar tidak ada hal yang harus disesali, dengan mengakui bahwa keputusan tertentu dibuat karena apa yang kita inginkan pada saat itu.
Akhir kata... beruntung bagai orang-orang yang mampu mengatur manajemen waktu dengan baik yang di habiskan dengan pola yang sedemikian teratur.
Sekian untuk cerita yang tidak memiliki faedah ini, terimaksih untuk yang telah membaca walau tidak bermanfaat dan mohon maaf atas segala kekurangan yang memang kurang
Best keudeh
Pat tacok meye kon bak best
Eee Ni euk.....
Hahahaha
ini tulisan refleksi paling keren... jangan bilang tidak berfaedah, dirimu sudah mengeluarkan kecoak dari kepala
Sebenarnya ini adalah pelampiasan amarah terhadap diri sendiri. Makanya saya bilang tidak berfaedah untuk dikomsumsi orang lain.
gak apa2, jadi yg baca bisa tahu apa yg dikau pikirkan, jadi gak dekat2 dulu...🏃🏃🏃
🤸