"Expo Teknik Grafika di SMKN 3 Lhokseumawe pada Tahun 2019" ; [23.08.2019]
Hallo Steemian, kali ini saya akan membagikan kenangan saya saat masih duduk dibangku SMK. Dimana dahulu saya belajar di bidang Teknik Grafika lebih tepatnya Persiapan Grafika atau sekarang lebih dikenal dengan Desain Grafis.
Saya dahulu bersekolah di SMKN 3 Lhokseumawe dan lulus pada tahun 2019 dengan nilai yang Alhamdulillah sangat memuaskan. Pada kesempatan kali ini saya ingin mengenang kembali keseruan saya dan teman-teman dalam mempersiapkan acara Expo yang akan dipamerkan di Bireun serta di area sekolah dulu.
Sekarang Jurusan Teknik Grafika di SMKN 3 Lhokseumawe tinggal satu. Sebelumnya Jurusan tersebut terbagi 2 yaitu Persiapan dan Produksi Grafika. Untuk memproduksi dan mempersiapkan berbagai macam merch yang akan dijual pada hari Expo nanti, Kepala Sekolah kami mempercayakan anak Teknik Grafika untuk merangkai merch tersebut menjadi barang yang siap jual.
Dibimbing oleh dua koordinator dari masing-masing guru utama pengajar Jurusan kami yaitu Pak Khairul dari Jurusan Produksi Grafika dan Pak Sayed dari Jurusan Persiapan Grafika. Serta 10 orang murid terpilih dari masing-masing jurusan yang tergabung sebagai 1 tim.
Proses desain dan percetakan barang yang akan dijual akan dipersiapkan selama satu minggu. Dimana seluruh anggota tim yang bertugas diwajibkan untuk terus berpartisipasi dari pagi hingga sore sehingga mau tak mau harus meninggalkan mata pelajaran sementara. Tidak hanya diberi tugas semata seluruh anggota tim juga mendapat jatah makan siang selama program ini masih berjalan.
Dihari pertama kami memulai operasi ini dengan mendesain beberapa desain untuk dicetak nantinya. Tak hanya anak dari Jurusan Persiapan Grafika saja yang akan mendesain, melainkan anak dari Jurusan Produksi juga melakukan hal yang sama. Walau tak semahir anak dari jurusan Persiapan Grafika yang notabenenya adalah Desainer namun anak Produksi Grafika juga menghasilkan desain yang cukup terampil.
Proses desain dilakukan sesuai dengan ukuran, bentuk, dan barang apa yang akan dicetak nantinya. Seingat saya waktu itu kami mencetak Mug, Gantungan Kunci, Tote bag, dan kaos. Dimana masing-masing barang tersebut sudah disediakan oleh sekolah dalam keadaan polos. Tugas kami untuk mencetak desainnya disana.
Kami melakukan proses desain selama dua hari kalau saya tidak salah, dan dilanjutkan dengan proses percetakan di hari ke-3.
Sekolah kami memiliki fasilitas alat-alat percetakan yang sangat beragam dan rata-rata berfungsi dengan baik. Saat itu kami tidak diizinkan untuk memfoto alat-alat yang ada dalam ruang percetakan maupun desain.
Selama proses mencetak tentu ada banyak kendalanya sendiri apalagi saat proses penyablonan kaos. Proses penyablonan itu snagat sensitif, kita harus mealkukan proses tersebut ditempat yang sangat gelap dan tidak boleh terpapar matahari atau cahaya secara langsung atau cairan yang dibuat untuk menyablon akan mudah kering pada screen sablon. Setelah campuran cairan sudah dicampur harus langsung dituang dan langsung dicetak. Saya sendiri juga sudah agak lupa dengan proses percetakannya Steemian.
Setelah melakukan penyablonan, screen sablon harus segera dibersihkan untuk digunakan kembali. Kalaupun tidak digunakan lagi juga harus cepat-cepat dibersihkan sebelum cairan sablon menempel kuat dan tak mau terlepas lagi, kami bahkan harus menggunakan fujisol dan macam-macam untuk membersihkannya.
Fyi, dalam foto ini hanya terdapat siswa-siswa dari Jurusan Persiapan Grafika saja. Dihari-hari pertama kami belum terlalu dekat dengan anak produksi. Hari tersebut merupakan hari yang sangat panjang, saya pulang sangat sore dan melelahkan sekali.
Hari demi hari berlalu, seminggu sudah proses percetakan kami jalani. Tiba saatnya bagi kami untuk memamerkan dan menjual produk-produk yang berhasil kami buat selama seminggu penuh. Belum lagi kerja sama diantara kami juga sudah terbentuk, dibimbing oleh koordinator yang sangat bersahabat tim kami berhasil tumbuh menjadi lebih baik.
Hari pertama Expo di mulai di sekolah kami terlebih dahulu, kalau tidak salah Expo ini ada selama 3 hari di sekolah kami. Saat itu kami menjual berbagai macam barang yang kami desain dan cetak sendiri.
Di tahun saya Pak Irwan masih menjabat sebagai kepala sekolah di SMKN 3 Lhokseumawe dimana sekarang posisi kepala sekolah telah digantikan dengan Pak Armiya.
Sebelum memulai Expo pak Irwan berterima kasih atas kerja keras kami dan memuji karya-karya kami yang siap jual. Tapi seharusnya yang berterima kasih adalah kami, karena kami bersekolah di SMKN 3 Lhokseumawe maka kami bisa melakukan semua ini dengan baik.
Kami juga menjajakan gantungan kunci yang bisa bebas di request. Dimana customer boleh meminta gambar mereka sendiri untuk dicetak di gantungan kunci dan akan langsung siap dalam beberapa saat. Ada beragam ukuran untuk gantungan kunci juga dengan harga yang berbeda-beda. Saat itu kami juga menyediakan fasilitas desain Express, ganci ini lah yang paling laku selama Expo di sekolah. Selain murah kualitas gambarnya juga sangat bagus.
Customer kami bukan hanya para siswa, melainkan juga pra guru banyak sekali yang tertarik dan dagangan kami laku banyak. Sedangkan sisanya nanti akan dibawa untuk dijual pada Expo di Bireuen. Untuk pergi ke Expo di Bireun hanya laki-laki saja yang boleh pergi itu pun 2 dari Jurusan Persiapan dan 2 dari Produksi bersama 2 koordinator kami.
Beberapa foto selesai acara :
Kami masih saling menjalin Silaturrahmi sampai sekarang loh Steemian bahkan beberapa dari kami berkuliah di tempat yang sama dan masih salin menyapa. Tim ini merupakan tim yang tak akan saya lupakan, perjuangan kami membuahkan hasil yang sangat membanggakan.
Terima kasih Steemian yang sudah membaca postingan ini. Saya menulisnya lumayan panjang, saya harap kalian akan melihatnya sampai akhir👋