The Diary Game (19 Maret 2023) - Ketika Alam Menampakkan Wujudnya

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh

Apakabar sahabat semua? Hari ini saya ingin berbagi sedikit kisah perjalanan dalam mencari keindahan sang alam di kaki Gunung Seulawah Dara.

lelah...
iya, mungkin itulah kata-kata yang dapat saya gambarkan untuk perjalanan hari ini, perjalanan ke kaki gunung selawah dara demi mencari penenang jiwa dan penyejuk mata. apalagi kalo bukan mencari surga dunia yang tersimpan jauh di dalam rimba, yaitu air terjun Seulawah dara.

Sebenarnya planning untuk pergi healing sudah direncanakan dari jauh-jauh hari, namun saya ingin memastikan kembali hari ini dengan mengirimkan chat ke koordinator acara. Tapi jangankan di read, chat nya hanya masuk centang satu yang menggambarkan dia tidak memiliki paket. jam hampir siang pun belum ada kepastian, tapi tak disangka setelah saya sudah menyerah dan tidak terlalu berharap lagi malah si ketua koordinator acara datang tepat jam 11.30 siang ke rumah sudah lengkap dengan wearpack untuk mendaki dan menyusuri rimba. Aku lun terkejut karena tidak ada persiapan apa-apa.

^{Istirahat Sejenak Setelah Lelah Naik Turun}

---

Kupaksakan buru-buru mengejar waktu karena para rombongan lain sudah siap, mandi dengan cepat pake baju apa yang ada tapi sialnya lupa kubawa baju ganti yang teringat sudah setengah perjalanan karena buru-buru. Padahal kita rencananya pergi ke air terjun yang sudah pasti akan basah-basahan.

Singkat cerita kami pun sampai di saree, ternyata medan yang dilalui cukup berat dengan jalan setapak menanjak dan menurun yang penuh bebatuan dan curam. Kalau sekiranya belum ada pengalaman untuk membawa motor ke jalan seperti ini sudah pasti tidak akan bisa melewati. Setelah susah payah menyusuri medan yang ekstrim, malah dihadapkan lagi dengan harus berjalan kaki kurang lebih 1,5 km menyusuri sungai yang penuh bebatuan dengan jalan kaki.

^{Jalan Kaki Menuju Tujuan}

---

Tapi semua itu terbalas dan hanya bisa berucap "Subhanallah" sungguh indah alam ciptaanmu ya Allah. Semua rasa lelah seakan sirna karena indahnya air terjun yang ada di depan mata. Tak menunggu lama, sebagian ada yang mempersiapkan makanan yang telah dibawa dan dipersiapkan dari sebelum berangkat tadi, dan sebagian lagi membuat api untuk mengusir nyamuk dan serangga kecil yang notabenenya menetap di tepi sungai yang mengganggu jika digigit oleh mereka.

^{Masak Dan Melakukan Yang Perlu Dilakukan}

---

Setelah makan, kami pun mandi dan bersenang-senang, dan tak lupa lupa mengabadikan momen ini dengan kamera smartphone sebagai kenang-kenangan kedepannya, hahaha.

Hari mulai gelap karena cuaca mendung, kamipun beranjak keluar dari hutan dan air terjun. Karena takutnya jika terkena hujan dan masih di sungai dalam hutan itu sangatlah bahaya. Karena buru-buru mengejar waktu supaya tidak kehujan, motor yang kubawa kupaksa pacu di jalanan berbatu dan hasil ban belakangan nya kempes karena terkena batu runcing. Tapi Alhamdulillah, bengkel tidak jauh dari jalan keluar. Setelah selesai di bengkel kamipun langsung pulang karena hari mulai gelap.

^{Buat Kenangan, hehe}

---

^{Masuk Bengkel}

---

Magrib kami shalat di mesjid pinggir jalan, setelah sebelumnya zuhur dan ashar kami tunaikan di atas batu besar di dalam hutan . Dan tepat setelah habis isya kamipun sampai kembali ke kota Sigli tercinta dan pulang kerumah masing-masing melepas penat dan lelah setelah berjuang dengan susah payah. Mungkin inilah sepenggal kisah yang bisa kuceritakan hari ini, semoga kedepannya insyaallah akan berhadir kembali.

salam @scoblack

---

📷 Picture	Smartphone
Model	Redmi Note 10 Pro
Android	12
Category	Recreation
Photographer	@scoblack
Location	[Aceh, Indonesia]