The Diary Game, 19 Juni 2022 || Menjenguk Bang Fatih dan Bang Fathur di Dayah Waled Lapang

in Steem SEA2 years ago

ASSALAMUALAIKUM

Dingin nya cuaca pagi hari ini membuat aku sedikit malas untuk berpisah dengan selimut dan bantal ku. Suara alarm berbunyi keras di telinga ku. Setelah suara azan berkumandang dari Mesjid Al-khalifah Ibrahim Matangkuli, aku beranjak ke kamar mandi untuk berwudhuk dan bersiap untuk melaksanakan shalat subuh sebagai mana biasanya.

Kemudian aku berzikir dan mengaji Al-Qur'an sebentar. Setelah itu aku kembali berbaring lagi di tempat tidur sambil membaca media sosial. Membalas WhatsApp dari grup keluarga besar ku dan grup sekolah. Serta membuka laman steemit, membalas dan mengomentari postingan teman-teman. Sekitar pukul tujuh pagi aku bangun menuju dapur untuk menanak nasi dan memanasi kuah untuk menu sarapan pagi hari ini.

Pagi ini aku dan suamiku berniat untuk pergi ke Dayah Waled Lapang untuk menjenguk kedua anak kami. Karena hujan masih mengguyur daerah ku di pagi hari ini kami memutuskan untuk menunggu sampai hujan benar-benar berhenti.

Sekitar pukul sebelas pagi menjelang siang baru kami berangkat ke Dayah Waled Lapang. Sesampai di sana bertepatan dengan azan dhuhur berkumandang. Kami mampir di Mesjid Lapang Tanah Pasir terlebih dahulu untuk melaksanakan shalat dhuhur.

IMG20220619124856.jpg
Si kecil mungilku bersiap untuk shalat dhuhur di Mesjid Lapang Tanah Pasir

Setelah shalat dhuhur, kami langsung menuju ke Dayah Waled Lapang yang berada tidak jauh dari Mesjid Lapang, Tanah Pasir. Sesampai di sana, kedua anakku sudah berada di dekat tempat bertemunya wali murid. Kami berbincang-bincang sambil mendengar keluhan dan kebutuhan mereka yang sudah habis.

IMG20220619132358.jpg

IMG20220619132400.jpg
Di Dayah Waled Lapang

Kami tidak bisa berlama-lama mengobrol dengan anak-anak kami karena bel pertanda masuk untuk mengaji lagi pun berbunyi. Sebelum meninggal kan Lapang, kami membeli gantungan pakaian untuk kedua anak kami terlebih dahulu di salah satu toko di daerah tersebut juga. Setelah memberikan gantungan pakaian untuk mereka kami langsung pamit pulang.

Kami berhenti di salah satu warung di pinggir jalan untuk menikmati makan siang. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan pulang. Kami pulang melalui jalan Blangjruen Tanah luas. Di Simpang Rangkaya kami berhenti sebentar karena si kecil mungilku ingin memotong rambut nya di salah satu tempat pangkas di daerah tersebut.

IMG20220619152808.jpg

IMG20220619150831.jpg

IMG20220619150858.jpg
Tempat si kecil mungilku memotong rambut nya hari ini

Beres rambut nya di potong kami langsung pulang. Sampai di rumah, mandi, shalat ashar, dan menyiapkan menu untuk makan malam. Sekitar pukul 6 sore aku makan malam malam lebih cepat, Setelah itu aku menunggu azan magrib dan bersiap untuk shalat magrib dan mengaji Al-Qur'an sebentar. Usai shalat isya aku langsung beristirahat malam.

Demikian postingan ku hari ini. Terimakasih banyak aku ucapkan Kepada pak @anroja, pak @nazarul , pak @radjasalman, pak @waterjoe, pak @ridwant, pak @el-nailul, @firyfaiz dan @steem.sea serta teman-teman yang lain yang selalu mendukung dan singgah di tempat kami. Terimakasih 🙏❤️.


Salam,

@safridafatih

About me


Sort:  
 2 years ago 

Do'a kami semoga keduanya menjadi anak yang shaleh. Aminnn

 2 years ago 

Aamiin 🤲. Terimakasih atas doa dan kunjungan nya pak

 2 years ago 

Sama sama bu..

 2 years ago 

Semoga kelak bang Fatih dan bang Fathur menjadi hafizh "hafal Al Qur'an 30 juz' :)

 2 years ago 

Aamiin 🤲. Terimakasih atas doa dan kunjungan nya pak

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.21
JST 0.039
BTC 97352.82
ETH 3723.57
USDT 1.00
SBD 3.95