The Diary Game (Hujan di Awal Tahun) 01 Januari 2023
Halo teman-teman, kembali lagi dengan saya pada postingan kali ini. Ya, seperti biasanya, semoga kita diberi kesehatan, murah rezeki dan dipermudah setiap langkah yang kita inginkan.
Hari minggu, 01 Januari 2023. Hari ini saya mempunyai aktivitas untuk kembali pulang ke bogor, kali ini bukan untuk menuntaskan janji kakak sebagaimana sebelumnya. Akan tetapi saya mempunyai keperluan sendiri yaitu untuk melakukan interview di hari senin besok di salah satu gudang retail yang berada di bogor.
Tahun ini diawali dengan hujan selama setengah hari, membuat saya tidak bisa kemana-mana melainkan hanya bisa ngerokok dan tidur di kamar kos-an. Mulai dari selepas subuh sampai dengan jam 11 hujan turun di Jakarta selatan.
Kemudian saya terbangun pada pukul 10:00 dan sayapun langsung mandi untuk bersiap-siap sembari menunggu hujan reda. Sekitaran jam 11:45 hujanpun reda tapi tidak sempurna, sedikit gerimis. Setelah shalat zuhur sayapun langsung bergegas menuju ke Halte Tranjakarta Mampang Prapatan.
Namun saya tidak benar-benar ke halte dulu, melainkan saya harus ke fotocopy terlebih dahulu untuk mempersiapkan beberapa berkas yang belum di siapkan, namun sesampainya di fotocopy langganan saya disuguhkan oleh pintu kede yang tertutup.
Kemudian saya sedikit berpikir, apa saya tidak usah pergi saja interview besok hari, akan tetapi saya tetap memutuskan untuk pergi saja dengan harapan saya nemu fotocopy yang buka di bogor nanti.
Setelah berpikir demikian sayapun langsung pergi dengan berjalan kaki ke halte Mampang Prapatan, ditengah perjalanan sayapun harus berteduh dikarenakan hujan turun lagi sedikit lebat, kalau saya paksakan untuk jalan baju saya ikut basah nantinya.
Setelah neduh beberapa menit, hujanpun sedikit reda, sayapun langsung berjalan lagi hingga sampai ke halte Mampang Prapatan. Setelah sampai di halte sayapun langsung masuk untuk menunggu busway yang tujuan ke arah monas, akan tetapi saya transit di halte Tosari.
Cukup lama menunggu, akhirnya busway pun dengan tujuan arah Monas pun tiba dihadapan kami para penunggunya.
Setelah melewati beberapa halte, sayapun tiba di halte Tosari pada pukul 13:50. Sayapun langsung turun dan langsung menunggu di barisan antrian yang ke arah Tanah Abang.
Entah kenapa hari ini moda transportasi umum tersebut sedikit lama membuat saya untuk menunggunya, 9D kode busway yang ke arah Tanah Abang pun tiba setelah dibuat menunggu lama olehnya.
Setelah melewati beberapa halte mulai dari halte Bundaran Hi, Bank Indonesia, sayapun tiba di halte Stasiun Tanah abang tepat pada pukul 14:40, sayapun langsung sedikit berjalan kaki menuju ke Stasiun tersebut, tidak lama kemudian sayapun tiba di Stasiun tersebut dan langsung masuk ke dalamnya.
Saya kembali disuguhkan pemandangan ramainya orang yang ingin menggunakan jasa transportasi publik di hari ini, ya maklum saja, mereka lagi pada libur kerja.
Sayapun langsung menunggu kedatang MRT yang bertujuan ke arah Serpong di peron 6, tidak lama kemudian MRT tersebut datang di hadapan kami penunggu, setelah mempersilahkan orang yang hendak turun duluan kemudian kami langsung masuk untuk berebut kursi hahaha.
Setelah masuk dan kebutulan saya kebagian tempat duduk akan tetapi setelah MRT tersebut berjalan beberapa menit, saya tidak tega melihat orang lansia yang berdiri dan akhirnya saya mempersilahkan lansia tersebut untuk duduk di kursi saya.
Setelah melewati beberapa Stasiun sayapun tiba di Stasiun tujuan saya yaitu Stasiun Serpong tepat pada pukul 16 lebih,
saya langsung keluar akan tetapi tidak langsung naik angkot melainkan saya melipir ke kede mie ayam untuk mengisi perut yang mulai keroncongan ini.
Sedang asik makan tiba-tiba saya ditelpon oleh teman kakak saya tersebut, dia mengabari bahwa sistem interviewnya tidak lagi walk-in akan tetapi terlebih dulu para peserta untuk dapat mendaftar melalui online terlebih dulu, baru kemudian setelah di seleksi berkas senin depan datang lagi.
Mendengar hal itu perasaan saya antara lega dan kesal, lega karna berkas belum siap semua dan kesal karna saya sudah membuang waktu untuk kesini. Akan tetapi saya tetap melanjutkan perjalan ke rumah teman kakak tersebut setelah makan mie ayam.
Setelah membayarnya sayapun langsung menumpangi angkot yang berwarna merah dan bertujuan ke Pasar Perumpun.
Setelah beberapa menit angkot tersebut berjalan di jalan yang sedikit rusak ini pun tiba di halaman atau di gerbang Pesantren Darul Qur'an. Sayapun langsung turun dan kembali berjalan kaki menuju ke kontrakan teman kakak saya tersebut.
Sesampainya saya di kontrakan tersebut saya langsung disuguhkan dengan air dingin yang berwarna hijau tersebut dan sedikit cemilan atau gorengan.
Namun sembari bermain dengan anak teman kakak tersebut, saya kembali disuguhkan oleh kabar bahwa mumpung saya sudah ada di sini, besok saya harus mencoba untuk datang melamar langsung ke gudang retail tersebut, sembari mencari informasi apakah benar atau tidaknya bahwa sistem penerimaan tenaga kerja tidak langsung melainkan harus mendaftar online dahulu.
Sayapun tidak terlalu menghiraukan hal tersebut, saya kembali lanjut bermain dengan anaknya dan sedikit ngerok sembari makan cemilan tersebut. Sedang asiknya kami bermain tiba-tiba azan magribpun tiba dan kami langsung masuk ke dalam kontrakan tersebut untuk melaksakan shalat dan setelah shalat kami langsung disuguhkan dengan masakan khas Aceh Asam Keueung yang di masakin oleh teman kakak saya tersebut, saya dengan lahap menyantapnya karena sebelumnya selama disini tidak pernah lagi makan masakan seperti itu.
Baik teman-teman, itulah keseharian saya di awal tahun ini, semoga berkah. Hormat saya, @rzkmlnrhmn see you next post.