The Diary Game Session 3 - Better Life ||Jum'at, 30 Juli 2021) - Menjadi Teknisi Dadakan

Pagi ini jam 5 lewat aku tersentak dibangunkan oleh suara azan yang terdengar dari mushalla dekat rumahku. Tidurku terlalu lelap sehingga suara alarm HP yang udah ku stel sebelum waktu subuh tidak kedengaran sama sekali. Aku langsung bangun dan menuju ke kamar mandi, tapi tiba-tiba perut ku tidak enak jadi langsung menuju ke WC untuk buang air besar. Selesai dari WC aku langsung mandi dan tidak lupa berwudhuk untuk menunaikan sholat subuh yang sudah telat.

Hari ini istriku libur tidak mengajar karena di pesantren tempatnya mengajar liburnya hari Jum'at. Sedangkan hari minggu masuk mengajar seperti biasa bila ada jam mengajar. Selesai berpakaian dan sholat, aku lihat istriku sedang sibuk dengan pakaian kotor dan mesin cucinya. Aku langsung menuju ke dapur untuk membuat teh sendiri karena istri sedang sibuk dengan pakaian kotor. Tiba-tiba aku mendengar suara istriku menjerit. Langsung aku berlari menuju ke arah istriku. Begitu sampai didekat mesin cuci kulihat istriku sedikit syok karena ada percikan api kecil dari bagian bawah mesin cucikecil dan keluar sedikit asap dan bau seperti plastik terbakar. Melihat hal itu aku langsung mencabut stop kontak mesin cuci. Kutanyakan pada istriku gimana kejadiannya hingga bisa terjadi hal seperti ini. Istriku bilang ia hanya memutar tombol mesin cuci tiba-tiba terjadi hal tersebut.

Atas kejadian ini aku langsung mengecek mesin cuci tersebut. Istriku sempat melarangnya. Ia mengusulkan dibawa saja mesin cuci nya ke tempat servis. Tapi aku katakan biar di cek sendiri aja dulu kalau rusaknya berat baru dibawa ke tempat servis mesin cuci.

Setelah ku buka bagian belakang mesin cuci masih terasa hawa plastik terbakar. Aku cek daerah mesin yg bau terbakar tadi. Ternyata ada beberapa kabel yang sudah gosong. Kabel itu terlihat sudah 'telanjang' terbuka dari pembungkus kabelnya dan sudah saling 'lengket' menjadi satu, itulah yang menyebabkan ada percikan api dan bau asap. Aku bilang ama istri bahwa bisa memperbaikinya. Istri mengatakan boleh memperbaiki nya tapi harus ekstra hati-hati karena berhubungan dengan listrik.

Karena kabel di daerah mesin cuci gelap, aku menggunakan lampu dari HP untuk meneranginya. Aku cek kembali semua kabel yang ada didekat mesin karena takut masih ada kabel yang telanjang akibat digigit tikus atau karena sudah lapuk. Kebetulan ada persediaan kabel yang hampir sama dengan model yang ada di mesin cuci. Kabel mesin cuci yang terbakar tadi aku potong. Ada empat kabel yang aku potong dan aku ganti. Alhamdulillah karena kabel yang terbakar tadi memiliki 4 warna, jadi mempermudah aku dalam mengganti dan menyambungkannya. Warna kabelnya merah, kuning, hijau dan hitam.

Kabel baru yang ada cuma dua warna. Tapi gak masalah, yang penting waktu mengganti dan menyambungkannya harus teliti, jangan sampai salah sambung. Jika salah sambung akan menyebabkan mesin cuci akan rusak. Waktu menyambungkan kabel yang membuat sulit adalah ruang di daerah mesin yang sempit. Jadi tangan kanan dan kiriku pas-pasan masuk bagian kabel yang akan diganti.

Alhamdulillah akhirnya selesai juga memperbaiki kabel yang terbakar tadi walau memakan waktu hampir satu jam. Maklum saja karena teknisinya amatiran dan dadakan. Kemudian ku panggil istri untuk mencoba hasil kerjaan suaminya. Awalnya ia sedikit takut dan ragu ketika akan memutar tombol mesin cuci nya. Takut akan terjadi lagi seperti kabel yang terbakar tadi. Aku bilang Insya Allah sudah aman. Aku katakan masukkan saja air, deterjen dan kain dulu baru di putar tombol mesinnya. Setelah selesai memasukkan air, deterjen dan kain akhirnya istriku memberanikan diri untuk memutar tombol mesinnya. Langsung istriku mengucapkan alhamdulillah karena mesin cuci nya kembali normal. Kemudian istri mengajakku aku untuk sarapan yang telah disediakan di atas meja makan.

Demikianlah diary singkat ku tentang menjadi teknisi dadakan. Semoga postingan ini akan menambah semaraknya postingan di Steem SEA.