50 % Payout To @steem.amal || Betterlife || Mind, Body, And Spirit || Pajoh Sie Landak
Kembali lagi pada topik Betterlife yang sangat ku gemari yaitu Mind, Body, and Spirit, aku telah membuat beberapa postingan tentang itu. Kali ini aku akan bercerita tentang kebersamaan yang kualami bersama para penggiat Sanggar Seni Pucoe Bumo, yang berdampak positif pada mood ku. Oke, mari kita mulai cerita nya di Catatan Bro Rizki
Hari ini kami mendapat tawaran tak terduga dari orang kampung ku yang sudah menikah (seumandoe) ke Meukek, Aceh Selatan. Dia menawarkan kepada kami daging landak yang di dapat nya dari hasil memasang perangkap di kebun mertuanya. Pak Keuchik Martha dan Bang Joel langsung patungan untuk membeli daging landak tersebut, aku yang lagi bokek cuma bisa tersenyum saja padahal dalam hati ingin sekali menjadi bagian dari transaksi tersebut.
Ternyata setelah daging landak dibeli Bang Joel dan Pak Keuchik Martha memutuskan untuk menyerahkan proses masak dan memasak nya kepada Bubrang Squad. "Malam nyoe pajoh sie landak tanyoe", Kata Pak Keuchik. Si'ab dan Yoyok bertugas mencari buah nangka sebagai campuran gulai landak nanti malam. Memang buah nangka sudah mulai langka di daerah ku, corona makin menjadi - jadi begitu pula dengan kenduri, sehingga setelah memutar beberapa kampung tetangga, akirnya dapat lah 2 buah nangka. Aku dan Keuchik Martha pergi ke Warong Cek Das untuk memesan bumbu nanti, setelah semua persiapan selesai kami pun tak sabar menanti malam.
Malam pun tiba.. Jreng.. Jreng.. (bacanya kayak narasi ekspedisi merah ya) 😂😂. |
---|
Bubrang Squad sebagai pasukan yang diamanahkan sebagai panitia pun mulai menyiapkan semua bahan yang akan digunakan. Bureq, yoyok, dan si'ab bertugas membersihkan dan mencincang buah nangka tadi, adikku Wahyu bertugas menanak nasi, dan kawan - kawan lain bertugas memotong kecil - kecil daging landak tadi sedangkan finishing dilakukan oleh Nak Fouzan yang menggunakan "mundok" untuk "tak tuleung".
Bumbu yang telah disiapkan Cek Das tadi sudah di aduk oleh Nak Taza dan Nak Fouzan, gulai landak pun siap dimasak. Nak Fouzan yang bertugas "mat aweuk" malam ini bertanggung jawab terhadap gulai itu sampai matang. Sembari menunggu gulai matang kami di suguhkan kopi oleh Kak Nila dan Suaminya yang rumah nya tepat berada di samping sekret. Kami berbincang - bincang di selingi canda tawa, Bang Deny pun memetik gitar yang disambut dengan suara fals kami. Suasana kekeluargaan nya sangat kental tak peduli perbedaan umur diantara kami umur, karena bagi kami Umur itu cuma angka.
Sekitar kurang lebih satu jam setengah kemudian, gulai landak pun matang. Nak Taza pun mulai membagikan Nasi kepada kami sembari menunggu gulai di angkat. Setelah Nasi di bagikan giliran gulai landak pula yang memasuki piring kami, setelah semua mendapat jatah kami mun mulai menikmati daging landak dengan lahap nya.
Kebersamaan seperti ini, momen yang sudah langka kala PPKM yang mengharuskan kita menjaga jarak, setidaknya acara "meurumok sie landak" ini menjadi sarana merekatkan hubungan para penggiat Sanggar Seni Puco Bumoe. Bagiku secara pribadi ini merupakan menyegarkan kembali pikiran (mind) dan semangat (spirit) untuk terus berkarya karena kurasakan selama ini semangat itu perlahan - lahan memudar.
Setelah acara meurumok selesai, tinggal piring kotor yang harus di cuci, Nak Taza, Adikku, Burek, Yoyok, Faun dan Si'ab sebagai adik yang paling muda diantara kami berinisiatif mencuci piring dan membersihkan sampah di lokasi memasak. Kami menunggu mereka sambil berbincang - bincang sebentar lalu sebagian orang berpamitan. Kini hanya sisa 5 orang saja yang tinggal di Sekret dan berencana menginap disitu. Yoyok dan Faun berlatih gitar sebentar sampai malam jualah yang mengalahkan mereka.
Kiban rasa jih Ki?
Leubeh mangat dari kameng bang rasa jih bg..
Ooh.
rame that anggota? memang jih padim neuk mrumpok landak? padim kilo berat biasa sineuk?
Landak Uteun nyan bg, si neuk sagai.. Tapi dageng jih sebandeng ngon 3 boh Itek Peulati, menurot perkiraan bg.
rayeuk lago...
Ya bg, dip nyan anggota meuteume tamah sigoe sapo, dan meuteume bagi ke tetangga lom..
Miseu roeh meukap duroe seuleuso mandum.. 😁
🤣🤣🤣🤣
Meu ta peuget teuk buet Teungku..
🤣🤣🤣🤣
SELAMAT
Postingan anda telah terpilih dalam "Edisi ke #65: 5 Postingan terpilih [20-08-2021]". Kami berharap anda terus konsisten dalam membuat karya yang berkualitas.
Salam Hangat,
Account Manager @steemseacurator
Terimakasih @steemseacurator..
Bereh na sie landak peuget mie
Memang bereh bg, yang peunteng bek tuwoe boh duro, meuramah tanyoe 🤣🤣🤣
Keren bg @rizkiblangpadang ... Gimna rasanya daging landak? 😂
Lbih enak dari kmbg guling 😂😂😂
wow... hehe