THE DIARY GAME (RABU, 2 JUNI 2021) BA RANUP (LAMARAN)

Catatan :
10% dari postingan ini saya donasikan ke akun @steem.amal

Pukul 06:10
Terbangun terlambat untuk shalat subuh, dan waktu bangun melihat jam sudah pukul 06:00 langsung ke kemar mandi untuk berwuzuk, sesudah wuzuk shalat di kamar. Sesudah shalat subuh saya mengabil hanphone melihat sosmed, tiba tiba tertidur sedang main hanphone dan terbangun waktu di panggil oleh ibu, karena saya lupa hari ini bahwa ibu mengajak saya pergi ke lamaran atau dalam bahasa aceh (me ranup).

Saat lamaran

Tahapan melamar (Ba Ranup)
Ba Ranup (ba-membawa ranup-sirih) merupakan suatu tradisi turun temurun yang tidak asing lagi dilakukan dimana pun oleh masyarakat Aceh, saat seorang pria melamar seorang perempuan.

Untuk mencarikan jodoh bagi anak lelaki yang sudah dianggap dewasa maka pihak keluarga akan mengirim seorang yang dirasa bijak dalam berbicara (disebut seulangke) untuk mengurusi perjodohan ini. Jika seulangke telah mendapatkan gadis yang dimaksud maka terlebih dahulu dia akan meninjau status sang gadis. Jika belum ada yang punya, maka dia akan menyampaikan maksud melamar gadis itu.

Pada hari yang telah disepakati datanglah rombongan orang-orang yang dituakan dari pihak pria ke rumah orangtua gadis dengan membawa sirih sebagai penguat ikatan berikut isinya. Setelah acara lamaran selesai, pihak pria akan mohon pamit untuk pulang dan keluarga pihak wanita meminta waktu untuk bermusyawarah dengan anak gadisnya mengenai diterima-tidaknya lamaran tersebut.

Tahapan Pertunangan (Jak ba Tanda)
Bila lamaran diterima, keluarga pihak pria akan datang kembali untuk melakukan peukong haba (peukong-perkuat, haba-pembicaraan) yaitu membicarakan kapan hari perkawinan akan dilangsungkan, termasuk menetapkan berapa besar uang mahar yang diterima (disebut jeulamee) yang diminta dan berapa banyak tamu yang akan diundang. Biasanya pada acara ini sekaligus diadakan upacara pertunangan (disebut jak ba tanda jak-pergi, ba-membawa tanda-tanda,artina berupa pertanda sudah dipinang-cincin).

Pukul 13:00
Sesudah pulang dari acara lamaran saya pun menelpon teman untuk minum kopi dan menjemputnya di rumah dan berkopi di warung kopi Ms, dan karena sudah zuhur karena belum shalat waktu pergi tadi saya pun shalat di musalla warung kopi tersebut.

Saat di Dayah Abiya Rauhul Mudi

Sesudah minum kopi teman saya mengajak untuk pergi mengantar undang walimatul urusy kepada Abiya Rauhul Mudi. Dan kami pun berangkat dengan mobil teman, sampai di sana teryata Abiya tidak ada di Dayah, karena Abiya sudah pergi ke Medan untuk berobat dan kami pun menitipkan undangan di posko Dayah untuk di kasih ke Abiya nantiknya.

Pukul 20:00
Saya pun balek ke Dayah di telpon oleh teman @khairil98 karena ada rapat masalah seksi jamaah. Saya pun on the way ke sana untuk mengukuti rapat. Sesudah rapat selesai saya pun pulang ke kamar untuk beristirahat.

Sekianlah perjalanan saya hari ini, terima kasih telah mengunjungi tulisan saya, kritik dan saran yang membangun saya harapkan.

Wasssalam

Demikianlah cerita kegiatan saya hari ini.

Saya menulis cerita hari-hari saya untuk mengikuti kontes THE DIARY GAME.

📷 Picture	Smartphone
Model	iphone 8 plus
ios	14.5
Photographer	@rizki97
Location	Aceh

---

Salam @rizki97

---

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08, @muzack1, @el-nailul, @nazarul, @ikhsan01, @khairil98 dan komunitas Asia Tenggara.