The Diary Game Season 3, Better Life (23 April 2021) Ibu Teman Setia Sepanjang Masa

Assalamualaikum steemian!
Sudah beberapa hari saya tidak menyapa, semoga semua di beri kesehatan dan kemudah. Aamiin.

Setelah sahur dan shalat subuh aku tidur kembali, pukul 08.50 aku terbangun, rasanya badan ku di penuhi angin satu badan, rasa mual dan pening luar biasa disaat aku bangun. Ini pasti karena kurangnya olahraga pikirku, tentu sajaa sudah, karena aku tipe paling malas berolah raga saat ini. Sangat berbeda pada masa di Aliyah dulu, murid pak @radjasalman paling suka pada saat jam olahraga tiba.

Aku paksakan badan ku tetap bangun, aku juga bawa gerak kesana kemari supaya lebih ringan, setelah lumayan enakan, aku membereskan seluruh rumah, karena aku harus tempat tukang menjahit membawa baju untuk acara pesta teman ku ona, karena takut tukang jahit tidak menerima orderan lagi jadi mau tidak mau aku harus membawanya hari ini.

Aku mengajak ibuku untuk ikut bersama ku, karena ibuku lebih mengenal tukang jahitnya. Meskipun matahari sudah mulai naik, ibuku mengikuti permintaanku.

tempat penjahit

Rumah yang sederhana dengan kain yang membludak pesanan orang, disini langganan tahunan aku dari tahun ke tahun dari semenjak aku masih kecil hingga sekarang.

Setelah itu aku mengajak ibuku ke pasar Krunggeukuh mengirim uang ke brilink, ibuku tetap ikut saja kemauanku begitulah seorang ibu untuk anaknya. Teman sejatiku yang pasti menemani ku kemana saja itulah ibuku.

Pasar Kedeu Krunggeukuh

Letak Brilink dereta para penjual bakal lain, terlihat orang masih belum terlalu rame karena hari pun sudah mulai semakin panas, seusai itu aku berbelanja, membeli ikan dan beberapa sayuran untuk di masak, karena hari ini adalah hari jumat ditakut jadi ditakutkan pasar segera tutup jadi aku buru-buru mengajak ibu ke pasar.

Sepulang dari sana aku beristirahat sambil menunggu waktu zuhur, sebelum aku beraktivitas ke dapur, memasak makananan sesuai request yang telah di rencakan.

Hari semakin sore, kami berbuka puasa bersama dirumah, dengan beberapa yang lauk yang sederhana, setelah itu langsung shalat magrib hingga menunggu shalat magrib dan isya serta shalat terawih.

Sekitar pukul 22.Wib selesai mengerjakan shalat terawih, aku pergi ke dayah ngaji rutinan malam sabtu selama bulan ramadhan bersama remaja lainnya hingga pukul 00.30 Wib meskipun mata sudah mulai mengantuk kami tetap memaksa duduk mendengar pengajian bersama Tengku.

Foto Mushalla tempat kami mengaji

Sepulang dari sana kerumah aku lagi tidak menunggu lama untuk pergi tidur aku segera mencuci kaki, dan makan beberapa makanan yang ada di dapur aku langsung merebahkan tubuh ku ke kasur empuk kesayangan ku untuk tidur.

Sekian cerita hari ini.
Semoga kalian semua bahagia.
Terimakasih yang sudah berkunjung ke platfrom saya.

Klik disini untuk mengenal Saya lebih lanjut