25% Payout Saya Donasikan Ke @steem.amal

---

Selamat pagi para penulis hebat semua !!! semoga makin sukses dari hari ke hari. Kembali lagi denganku @rizal17 di platform terhebat ini.

---

---

Alhamdulillah hari ini masih di beri kesempatan untuk menjalani aktivitas seperti hari biasanya, rasa syukurpunharus ada di setiap hamba. kenapa demikian ? karena kita selalu menikmati pemberian Allah yang gratis.

Minggu "mungkin ini hari yang aku tunggu-tunggu bahwa aku ..... kamu". mencoba millenial biar masuk dalam kawanan anak muda, kumenolak menua sesaat.

Ketika cahaya mentari menembus melewati sela-sela jendela kamarku di pagi hari ini, sambilan dia berbisik, "bangun kawan, masih banyak impianmu yang belum kau gapai, bangunlah wujudkan mimpi-mimpimu". cahaya hangatnya menghantamku hingga ke pelupuk mata hingga membuatku terjaga. setelah bergelut dengan dinginnya air di pagi ini, diriku berpakaian lengkap sambil make up ala anak cowok, kemudian diriku merogoh ke dalam saku celanaku untuk mengecek sisa saldo hari ini, dan ternyata penghuninya para senior langganan sedekah mesjid,hehehe.

Pelanggan tetap kotak amal mesjid.

---

Akupun menyapanya sambil ku berkata kamu semua akan aku habiskan hari ini di kedai lontong. Selang beberapa menit kemudian diriku mengajaknya ke kedai lontong yang berada di dekat pesantrenku, sesampai di sana aku memesan lontong 1 porsi, dalam pikiranku mungkin tidak cukup karena pasti ada kawan-kawan juga yang menghampiri, maka aku pesan 1 porsi lagi, harga 1 porsi lontong plus telur 9 k, sedangkan duit yang aku punya 16 k, ketika kupesan 2 porsi lagi tanpa bertanya harga sebelumnya eee tiba-tiba tidak cukup uangnya, dengan rasa malu sedikit aku berkata, kak yang porsi satu lagi tidak usah pakai telur ya, diapun membalas, gak apa dek ambil aja, hmmm malu dan lega rasanya, terimakasih dan semoga mudah rezeqinya ku berkata.

Setelah selesai transaksi, diriku menstarter sepeda motor untuk pulang ke pesantren untuk menikmati lontong yang telah aku beli, kali ini aku pergi ke markas inspirasiku yang terletak di belakang pesantren.

---

Markas menulis

Pukul 10:15

Aku mengajak amci sahabatku untuk menghadiri pesta anak dari guru kami di samalanga, kamipun bersiap-siap secepatnya ke sana karena ada keperluan lain selain itu, ketika sampai di sana aku lupa mengabadikan beberapa moment2 di sana, karena ke asikan ngobrol dengan teman-teman lama.

Waktu hampir memasuki waktu ashar, maka kamipun harus bergegas kembali ke pesantren, perjalananpun di mulai. ketika hampir tiba dipesantren kawanku amci menyuruhku untuk berhenti sebentar di sebuh toko kawan kita @herimukti untuk membeli sebungkus rokok, selesai transaksi kuhidupkan motor lagi hingga sampai tujuan.

kedai mini cuco syeh

Alhamdulillah perjalanan harini ini selesai, rasa lelah, letih, penatpun telah menghampiri, kamj berinisiatif untuk melupakannnya sejenak dengan sambilan bermain playstation.

Break time with that.

Nah sekian dulu ceritaku hari ini, maaf telat aku mempostingnya karena banyak kesibukan di antara kesibukan yang lain, ini hanya ingin membiasakan saja dalam menulis, namun demikian masukan dan kritikan sangat aku harapkan dari sahabat-sahabat steemian sekalian. by penulis amatir.

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08, @muzack1, @radjasalman, @nazarul, @el-nailul, @ikhsan01 dan komunitas Asia Tenggara.

Salam @rizal17