THE DIARY GAME // Minggu, 20 Oktober 2024, " perayaan Maulid Di Meunasah Kami "

Salam sejahtera untuk kalian semua sahabat @Steem.Sea di manapun kalian berada, semoga saja hal-hal yang baik tentunya masih menaungi di setiap lika-liku perjalanan kalian semua.

Tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita masyarakat Aceh khususnya, perayaan maulid nabi besar Muhammad Saw kita rayakan hingga sampai 4 bulan berturut-turut, baik itu di mesjid, meunasah, balai pengajian dan dimana saja tidak jadi soal. Perayaan maulid terus saja berlanjut, kemarin di rumah produksi putroena sovenir telah sukses memperingatinya dan hari ini momentum perayaan maulid tersebut di langsungkan di meunasah kami tercinta.

Usai sarapan pagi ala kadar di warung tongkrongan, menjelang pukul 09 pagi, saya langsung meluncur menuju meunasah. Terlihat masih sepi ketika saya telah sampai disana, hanya beberapa orang saja yang tengah sibuk dengan pengambilan piring dan juga penyetelan panggung tempat nantinya akan digunakan untuk anak-anak grup zikir dan shalawat. Kemudian saya bergerak cepat menuju area parkir untuk memarkir kendaraan disana.

suasana di meunasah pagi ini

Tanpa berpikir panjang saya langsung menuju tenda dan ikut serta membantu membersihkan piring-piring dengan kain lap dan juga beberapa pengerjaan lainnya disana. Sebagai informasi, makanan yang akan kami sajikan kepada tamu undangan nantinya yaitu menggunakan ala Perancis, sehingga persediaan piring yang kami butuhkan lumayan cukup banyak. Syukur Alhamdulillah sekali stok piring yang saya lihat cukup banyak, jadi kami tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu andai keperluannya dibutuhkan stoknya masih berlimpah.

Grup Zikir anak-anak sedang bereaksi di atas panggung

Selang beberapa saat berlalu, menjelang pukul 10 pagi kelompok anak-anak grup Zikir telah hadir ditengah-tengah Kami. Ya, sebelum mereka bereaksi di atas panggung, mereka dipersilahkan terlebih dahulu untuk mencicipi hidangan makanan yang telah kami sediakan di tenda yang telah kami persiapkan tadi.

Suasana ditempat pencucian piring-piring

Kemudian saya langsung menuju area belakang dimana disana tersedia tempat pencucian piring-piring yang kotor. Beberapa rekan telah berada disana, dan kami sangat antusias sekali mengerjakan tugas ini bersama. Kekompakan seperti ini semoga saja terus bisa kami pertahankan, dan moga-moga mengalir ke generasi-generasi selanjutnya. Karena hal semacam ini di zaman sekarang sudah hampir punah, sehingga dengan adanya acara seperti ini, baik itu acara perayaan maulid ataupun acara lainnya, generasi kedepan bisa mencontoh dan saling bahu-membahu dalam bekerja sama, seperti yang kami lakukan saat ini.

Menjelang pukul 01 siang, saya pun pamit kembali kerumah dan meninggalkan rekan-rekan disana yang masih berjuang menyukseskan acara perayaan maulid yang kami langsungkan di meunasah. Usai shalat dhuhur, saya memutuskan untuk beristirahat sebentar dikamar, hingga tertidur pulas di sana. Mungkin karena sedikit kecapean, hingga saya baru terbangun sekitar jam 05 sore.

Nah, usai membersihkan diri dan shalat ashar dikamar, saya pun mengajak si kecil untuk membeli sedikit jajanan, dan berkeliling sebentar untuk menyenangkan hatinya. Mengingat waktu Magrib yang hampir tiba, kami pun kembali dan melakukan persiapan untuk menunaikan shalat dirumah.

Sekian cerita singkat saya pada kesempatan yang baik ini, mohon maaf jika terdapat kejanggalan dalam hal penyampaian. Tentunya tidak lupa pula, ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua tim yang bertugas, baik itu Admin, moderator dan juga seluruh sahabat semua yang telah berkenan untuk membaca tulisan ini.

Wassalamu'alaikum...

@rahmadvirgosa