Upacara dan rapat Tendik MIN 4

radjasalman (80)member🆙 SR | Delegator⭐⭐ [1,000sp]in Steem SEA • 23 hours ago

Hai Steemian

Senin pagi anak-anak sudah berada di pekarangan sekolah. Tempat pelaksanaan upacara bendera rutin setiap Senin. Dibantu oleh beberapa guru mereka membentuk barisan sesuai dengan kelasnya masing-masing.

Beberapa anak menjadi petugas upacara sesuai dengan sesuai dengan giliran kelas yang telah ditetapkan. Mereka mengenakan atribut khusus untuk membedakan dengan peserta upacara lainnya. Mereka berbagi peran sebagaimana yang telah dilatih sebelumnya.

Persiapan upacara

Upacara berlangsung khidmat walau ada beberapa kesalahan kecil yang terjadi pada petugas upacara hari ini, terutama anak-anak yang menjadi pasukan paduan suara adalah mereka dari kelas yang sama sisa dari yang menjadi petugas upacara hari ini. Mereka hanya tersisa sedikit, sehingga suaranya tidak terdengar jelas saat menyanyikan lagu Indonesia Raya maupun lagu wajib Nasional.

Penyerahan buku

Selesai kegiatan upacara, semua kembali ke kelas masing-masing melanjutkan pembelajaran bersama gurunya. Aku juga kembali ke ruangan. Gak lama datang tim dari Erlangga mengantarkan buku pesanan. Setelah pesanan buku kusalurkan kepada gurunya ku lanjut berdiskusi dengan tim untuk membahas hal lainnya.

Rapat Tendik

Tepat pukul 10:00 AM sudah waktunya aku rapat dengan Tendik MIN 4 Kota Lhokseumawe. Mereka kubagikan tugas ulang masing-masing sesuai dengan kualifikasi mereka, kemampuan, dan pengalaman. Tanpa terasa rapat berlangsung hingga lewat tengah hari.

Beli lampu

Sore harinya aku sudah tiba kembali di rumah. Belum sempat istirahat sudah langsung bergelut dengan rutinitas. Al-Qarni yang sejak tadi sudah terjaga dari tidur siangnya juga sudah mengajakku nongkrong di pekarangan. Ia bermain dengan cangkulnya seperti seorang tukang profesional yang sedang bekerja.

Bermain tanah

Aku masih sempat membeli lampu untuk dipasangkan di teras belakang. Teras yang sedang direnovasi ini tadinya menggunakan lampu biasa. Setelah dipasang plafon, lampunya diminta untuk diganti dengan lampu lain yang sesuai dengan kondisi plafon.

Malam harinya aku mengikuti pengajian rutin di Meunasah. Ba'da Isya sepulang dari Meunasah segera meninabobokan Al-Qarni. Aku langsung pulas tertidur, namun masih harus bangun lagi untuk mengantarkan si Abang kembali ke Dayah. Akhirnya aku baru bisa kembali mengambil waktu istirahat malam menjelang tengah malam lagi.