Peningkatan Kapasitas Guru melalui Penguatan Pengurus Organisasi Persatuan Guru Republik Indoneesia (PGRI) dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang akan berdampak pada semakin baiknya ekonomi masyarakat.

---

Hai Steemian

Apa kabarnya kamu semua pada hari ini, semoga kamu selalu dalam keadaan sehat dan penuh keberkahan dalam menjalani aktifitas hari ini.

pagi ini saya bangun sejak sebelum Shubuh. Bukan karena salah melihat jam atau karena dibangunkan oleh alarm Al-Qarni, namun saya yang kebelet ke kamar mandi pagi-pagi, hehe... Setelah Shubuh lanjut melaksanakan aktifitas pagi dengan penuh semangat. Tampak cuaca hari ini begitu cerah di kebun tetangga. Pastinya di kebun sendiri juga sangat cerah, walaupun ada istilah rumput tetangga lebih hijau...

---

Dayah Syamsuddhuha

---

Pukul 6:30 WIB saatnya mengantarkan sarapan pagi untuk si Abang di Dayah Syamsyuddhuha. Pasti pagi ini dia sudah mandi tidak seperti Pak Wa Roy Nailul yang malas mandi pagi, siang, sore dan malam. Setelah mengantarkan sarapan, saya menikmati udara pagi yang sejuk sambil pulang ke rumah. Alhamdulillah saya tidak salah rumah karena terlena dengan kesejukan dan kesegaran udara pagi ditambah dengan pemandangan sunset pagi ini yang begitu menawan. Sayangnya saya lupa mendokumentasikannya karena terlalu terlena menikmatinya.

Pukul delapan lewat saya sudah berada di ruang kerja dengan pakaian kebesaran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hari ini kami dari pengurus PGRI Kota Lhokseumawe ada undangan untuk melantik pengurus PGRI Cabang Muara Satu di Aula SDN 3 Muara Satu yang berlokasi di Komplek Perumahan Perta Arun Gas Batuphat. Dalam undangan disebutkan kegiatan akan dimulai pada pukul 9 pagi, namun saya izin akan datang terlambat karena pagi ini harus mendampingi pengawas yang akan mensupervisi guru.

---

Ruang Kerja

---

Agar tidak terlalu terlambat, saya izin pada pengawas untuk meninggalkan mereka di sekolah karena ada undangan Konferensi PGRI di Muara Satu. Tiba di Lokasi sudah hampir pukul setengah sepuluh. Saya sangat tergesa-gesa karena telah terlambat. Ternyata...

Ternyata saya adalah tamu pertama yang telah hadir terlalu awal. Entah kecewa atau bahagia karena tidak jadi terlambat akhir saya menghabiskan dua kotak kue sambil duduk menunggu para undangan lainnya tiba.

---

Papan Bunga

---

Akhirnya pada pukul 11 sebagian tamu undangan baru hadir. Mereka terlambat karena ada Pertemuan kegiatan GEMAS (Gerakan Masker) bersama Walikota dan Kepala Dinas Pendidikan.

---

Konferensi PGRI

---

Pukul 13:00 WIB acara belum selesai, saya terpaksa pamit pulang lebih awal karena masih banyak agenda rutin menunggu untuk diselesaikan siang ini, salah satunya karena sudah sangat merindukan Al-Qarni dan mamanya juga, hehe...

---

Penyematan Pin PGRI

---

Penyematan Pin PGRI

---

Setelah mengantar makan siang untuk si Abang di Dayah Syamsuddhuha saya lanjut makan, shalat dan istirahat siang bersama Al-Qarni. Seperti biasa, saya yang tertidur pulas sementara Al-Qarni tidur ayam bersama mamanya.

Saya terbangun saat menjelang Ashar dan langsung beraktifitas seperti rutinitas biasanya. Saya hanya membeli Siomay Ustadz untuk makanan malam si Abang karena tidak sempat lagi berbelanja ke Krueng Geukueh.

Menjelang Magrib saya menyempatkan untuk membakar sampah walaupun hanya beberapa sampah saja yang terbakar karena kondisi masih basah. Saya juga mengandangkan anak-anak ayam si Madu tiga agar tidak kabur seperti Chicken Run karena sedang musim Maulid.

Malam hari notifikasi grup WA komunitas Steemit Lhokseumawe tampak lesu. Hanya Roy Nailul yang aktif memancing semangat steemian agar aktif menulis, sedang saya memberikan update harga steem dan SBD yang menanjak tinggi untuk menyemangati mereka terus aktif menulis. Sementara notifikasi di grup WA Betterlife malah sebaliknya ramai seperti uroe raya kleng bersemangat dan penuh gairah.

Saya tertidur lebih awal malam ini tanpa menunggu Roy Nailul pulang. Mungkin dia sedang terjebak dengan steemian cantik entah dimana.

Demikian cerita saya hari ini, semoga akan terus lebih baik kedepannya.

Salam,

@radjasalman
About me