The Diary Game Jum'at 12 Januari 2024: Perjalan Dinas Luar Kota
Hai Steemian
Jum'at pagi saya berangkat menuju Mushalla Kemenag untuk mengikuti kegiatan takziah. Takziah hari ini untuk mendoakan Ibunda dari Wildani (56) yang beberapa hari lalu meninggal dunia di Medan.
Wildani sendiri adalah pengawas Madrasah yang berkantor di Kemenag Kota Lhokseumawe. Ia juga mantan Kepala MIN 3 Kota Lhokseumawe dan pernah menjabat sebagai Kepala MTsN 1, MAN, dan Kepala Seksi Pendidikan Islam di Lhokseumawe.
Takziah di Mushalla Kemenag
Sebenarnya mulai hari ini selama tiga hari ke depan saya bersama beberapa Kepala Madrasah di Kota Lhokseumawe sedang menjalani Dinas Luar Kota. Namun karena kami akan berangkat siang nanti, maka saya memanfaatkan waktu untuk tetap mengikuti kegiatan sosial kedinasan.
Selesai takziah, segera mengambil seragam yang baru selesai dijahit untuk dikenakan saat kegiatan di Banda Aceh esok. Kembali ke sekolah lagi untuk menyelesaikan beberapa kerjaan terkait e-kinerja.
Mengambil STNK
Saya pulang sekolah lebih awal hari ini untuk istirahat menyiapkan energi karena akan menyetir ke luar kota. Hanya sempat tidur setengah jam, saya sudah harus bangun untuk menunaikan kewajiban Jum'atan.
Selesai Jum'atan segera menjemput Al-Qarni di rumah Wawak, lalu melanjutkan persiapan berangkat ke luar kota. Kami janjian berkumpul di depan perumahan Asean setelah Jum'atan.
Sambil menunggu yang lain tiba, saya sudah mengisi full minyak kenderaan dan mengambil Surat Tanda Nomor Kenderaan (STNK) yang baru selesai diperpanjang masa berlakunya. Kami tiba di titik kumpul dalam waktu bersamaan.
Shalat Ashar di Mesjid Ulee Gle
Tiba di Ulee Gle tepat saat adzan Ashar berkumandang. Kami istirahat sejenak sambil menunaikan kewajiban empat raka'at Ashar di Mesjid Ulee Gle. Ba'da Ashar baru melanjutkan perjalanan kembali menuju Banda Aceh.
Matahari sudah mulai terbenam saat kami melewati jalan kawasan Gunung Seulawah. Pemandangan indah tersaji di depan mata sepanjang perjalanan. Kami meniatkan shalat Maghrib untuk dijamak dengan Isya nanti saat di Banda Aceh.
Matahari tenggelam di Seulawah
Makan malam kali ini kami tersesat ke Lampeuneurut saat mencari Nasi Bebek Bang Nasir melalui Google Map. Akhirnya kami makan nasi yang dijual sepanjang jalan Soekarno Hatta daripada harus masuk-masuk ke pelosok kampung yang diarahkan om google.
Minum bandrek di Darussalam
Tiba di penginapan langsung rebahan, mandi dan shalat. Menjelang tengah malam kami keluar lagi untuk membeli beberapa makanan ringan sambil mencari bandrek dan gorengan. Pencarian kami hingga ke Darussalam baru menemukan bandrek yang masih buka jam segini.
Kembali ke penginapan, kami sudah larut malam. Akhirnya lewat tengah malam baru mengambil waktu istirahat setelah berbincang lama dengan rombongan lain yang juga menginap di lokasi yang sama di Villa Citra Lampineung.
It was shared on Twitter
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Hati-hati dalam perjalanan pak, sehat selalu sampai acaranya selesai
Terimakasih 🤗
Your post has been successfully curated by @𝐢𝐫𝐚𝐰𝐚𝐧𝐝𝐞𝐝𝐲 at 35%.
Thanks for setting your post to 25% for @null.
We invite you to continue publishing quality content. In this way you could have the option of being selected in the weekly Top of our curation team.