Bermain di pantai Pasie Kuala
Hai Steemian
Subuh ini ada pengumuman di Mesjid bahwa salah satu warganya meninggal dunia. Menjadi adat kebiasaan di sini setiap ada warga yang meninggal dunia tidak ada aktivitas kerja apapun yang dilakukan masyarakat sampai selesai penyelenggaraan jenazah.
Warung gak dibuka, petani gak turun ke sawah, begitu juga karyawan tidak pergi bekerja dulu sebelum menyelesaikan fardhu kifayah. Warga berkumpul di rumah duka untuk menghibur keluarga yang ditinggal dan menunaikan fardhu kifayah. Ini sudah menjadi adat kebiasaan warga yang telah disepakati bersama.
Tenda di rumah duka
Begitu juga dengan aku yang bekerja sebagai ASN. Walaupun status wajib hadir setiap hari ke sekolah, aku tetap meluangkan waktu untuk bermasyarakat. Ini menjadi bagian dari kompetensi sosial seorang ASN dalam melakukan tugas dan perannya sesuai tupoksi yang diembannya.
Walaupun aku tiba di sekolah agak terlambat hari ini, aku tetap dapat menyelesaikan seluruh kerjaan hari ini. Aku juga memastikan semua kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik. Bukan hanya itu, aku juga mengecek persiapan anak-anak yang akan mengikuti lomba esok di Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe.
MIN 4 Kota Lhokseumawe
Sore harinya setelah semua selesai dikerjakan aku baru kembali pulang ke rumah. Aku menemukan Al-Qarni yang sedang bobok siang. Aku sudah berjanji padanya jika ia mau bobok siang, maka aku akan membawanya jalan-jalan ke ke Pantai sambil makan.
Pantai Pasie Kuala
Benar saja, sore harinya setelah menunaikan kewajiban empat raka'at Ashar dan menyelesaikan rutinitas berberes rumah, aku segera mengajaknya ke pantai Pasie Kuala. Ia membawa cangkul mini untuk menggali pasir di pantai.
Menggali pasir
Ramai pengunjung sore ini di pantai ini. Nelayan juga tampak lebih ramai dari biasanya. Mereka menjaring ikan di tepian pantai. Gak sedikit ikan yang mereka dapat walaupun hanya mencari di air dangkal dekat pantai. Hasil tangkapan langsung habis dibeli oleh warga yang sedang mandi, bermain, dan makan sambil bersantai di sini.
Melihat nelayan
Menjelang adzan Maghrib kaminbaru kembali pulang ke rumah. Segera aku memandikan Al-Qarni sebelum kami kembali keluar untuk mengantarkan si Abang kembali ke Dayah.
Menulis di buku notes
Adzan Maghrib mulai berkumandang saat kami sudah tiba kembali di rumah. Malam ini kami sudah kembali mengambil waktu istirahat sejak sehabis Isya. Al-Qarni masih sempat belajar menulis di buku notesnya sebelum ia mulai mengambil waktu istirahat malam ini.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
https://x.com/BagiChipUntung/status/1884636115120124183?t=WimF0u-oZXTpdUEbnXIYKA&s=19