The diary game season 3, betterlife (31 JULI 2021) Survey Potensi Olahraga Tebing Alam di Kabupaten Pidie
Assalamu'alaikum wr. wb
Selamat malam sahabat steemian, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan dapat terus menebar manfaat bagi orang sekitar.
Kali ini aku akan menceritakan keseruan dalam perjalanan survey potensi olahraga tebing alam yang aku lakukan bersama tim hari ini yang bertempat di Tui Gajah, Gampong Jok Tanjung Padang Tiji. Nah, bagaimana keseruannya simak di bawah ini.
Aktivitas "Ngopi" menjadi awal pembukaan rutinitas pagi bagi aku, dan Aneukkupi Ulee Kareng atau lebih familiar dengan sebutan AUK yang berada di pusat kota Sigli menjadi salah satu tempat nongkrong yang sering aku kunjungi. Disinilah aku menunggu kedua teman yang akan melakukan perjalanan hari ini setelah membuat janji sebelumnya.
Sebuah gelas kaca jenis duralex bening berisi separuh kopi hitam yang oleh orang Aceh disebut kupi pancong menemani aku yang sendiri saja di meja paling depan warung. Sambil menunggu konfirmasi dari kawan aku merongoh smartphone yang ada didalam tas samping yang berwarna senada dengan baju aku kenakan hari ini. Aku mengutak-atik smartphone berjenis #Redmi9C dan membuka fitur #Playstore untuk melihat-lihat aplikasi kamera yang sudah sepaket dengan Map dan GPS. Aplikasi ini akan membantu aku nantinya untuk mengambil dokumentasi dalam perjalanan.
Jam digital pada layar smartphone ku menunjukkan pukul 9.15 wib, tidak lama kemudian teman yang aku tunggu pun muncul dan menghampiri ku, lalu dia menarik sebuah kursi kosong dari meja lain untuk nya.
Udah lama kak,?! Ucapnya membuka obrolan. Dia adalah junior aku, nama aslinya Risky Asman namun dari kalangan kami pencinta alam menyebutnya Sebe juga terkadang akrab disapa dengan Kiwak, dia adalah junior lima angkatan dibawah aku dalam sebuah organisasi kampus yang dikenal dengan Mapala.
Aku menjawab, "Lumayan", Sambil mengangkat gelas kopi kearahnya, memperlihatkan isi gelas yang hampir kosong pertanda bahwa aku sudah lama menunnggu.
Yaa, kami memang memutuskan gerak menuju lokasi tepat pukul 10.00 wib, jadi masih ada sisa waktu untuk kami diskusi. Sementara teman kami satu lagi mengkonfirmasi bahwa titik temu nantinya ketika menuju lokasi di pasar Padang tiji.
Merasa tidak ada lagi yang perlu didiskusikan, kami bergegas untuk gerak pada pukul 9.45 wib. Melewati jalan nasional Medan - Banda Aceh kami memilih ke arah barat kota sigli menuju Padang tiji, melaju dengan kecepatan 40 menggunakan motor Beat milik aku, yang berwarna #Blackpink keluaran tahun 2020. Dalam perjalanan kami tidak banyak berbicara, aku menyibukkan diri dengan smartphone di tangan, sedangkan sebe fokus mengendarai motor. Hanya sesekali dia berguman, namun kadang aku tidak merespon dan pura - pura tidak mendengarkan, lalu dia fokus lagi melajukan motornya.
Notif whatsapp di layar hp muncul, pesan dari Tayo, dialah orang yang akan menuntun kami menuju lokasi survey potensi tebing. Lalu aku melihat - lihat ke kiri dan kanan mencarinya berdasarkan posisi foto yang baru saja dikirim melalui whatsapp, tidak lama dari itu kita pun bertemu, dan melanjutkan lagi perjalanan kami menuju lokasi tujuan.
Memasuki Gampong Jok Tanjung, di perempat jalan kami memilih belok kiri ke jalan berbantuan, ini adalah jalan pintas menuju lokasi tujuan kami. Disepanjang kiri kanan jalan merupakan kebun sawit warga, seringnya lalu lalang kendaraan berat di jalan ini, menjadikan kontur jalannya bergelombang dan tentunya debu bergepulan sepanjang jalan. Setelah melalui medan yang agak sulit, jalanan penuh lubang, menyebrang sungai, lalu kami memilih memarkirkan motor di semak - semak, yang biasa digunakan warga berkebun pastinya, biar aman. Dikarenakan medan yang sulit ditempuh dengan motor, sayang juga motor baru aku. Hehe
Membutuhkan waktu tempuh selama 45 menit (30 menit dengan motor, dan 15 menit jalan kaki) tibalah kami di lokasi tujuan. Aku langsung saja terkesima memperhatikan tebing - tebing yang menjulang tinggi, dan melebar ke samping. Langsung saja aku mendekati tebing, melihat lihat terminologi nya, dan otak aku pun ikut bergejolak membayangkan bagaimana adrenalin terpacu bersama batu - batu cadas menjulang tinggi. Kami mulai mengeksplor sepanjang sungai menuju ke hulunya, dimana ada sebuah tempat yang menyerupai dinasti kuno dan membentuk genangan air yang dikenanl dengan sebutan Tui Gajah, dan Tui Ular. Sepanjang aliran sungai menuju Tui (bahasa Indonesia Genangan ) merupakan kawasan kasrt, yang memiliki peran penting sebagai penyedia sumber air di wilayah ini.
Setelah melakukan ekplorasi selama 4 jam, data dan dokumentasi pun selesai didapatkan, kami pun bersiap untuk pulang, melihat kondisi alam pun sudah memberi tanda - tanda akan turunnya hujan. Pukul 15.10 wib kami kembali pulang, rintik hujan menemani perjalanan pulang yang akhirnya kami berpisah lagi dengan Tayo ditempat perjumpaan sebelumnya. Aku dan sebe kembali ke Sigli, dan menghabiskan sisa waktu sore di warung yang sama sebelum kami berangkat.
Foto perjalanan hari ini
Demikianlah #TheDiaryGame aku hari ini, semoga cerita hari ini bisa bermanfaat bagi pembaca, terimakasih kepada bg @misterreza yang sudah memperkenalkan aku di komunitas Steem SEA. Dukung @purchel dengan cara memberikan komentar yang baik. Sarangheo
Mantap dek Chell..! Terus berkarya untuk bangsa dan negara.
Terimakasih bg @misterreza
Mohon bimbingan nya selalu, untuk terus menjadi lebih baik
Nice post.
Join @steemit-nature contest and get the chance to win 10 steem. This is contest link-
https://steemit.com/hive-154681/@hive-154681/contest-contest-nature-photography-contest-10-steem-prize
Dek @purchel mantap ni. Bisa dijajal...!!!
InshaAllah, persiapan untuk pengibaran bendera disana bg, Hut RI ke 76. Mohon doa dan dukungannya. 🙏🙏
Keren. Sukses untuk semuanya...yeye!
SELAMAT
Postingan anda telah terpilih dalam "Edisi ke #50: 5 Postingan terpilih [01-08-2021]". Kami berharap anda terus konsisten dalam membuat karya yang berkualitas.
Salam Hangat,
Account Manager @steemseacurator
Terimakasih banyak @steemseacurator
jangan lupa untuk komentar di postingan yang lain juga yaa, biar makin besar jringannya makin banyak dukungan juga
Alhamdulillah, terimakasih banyak atas dukungan nya kakak @cicisaja semoga semakin termotivasi untuk menjadi lebih baik.
Insya Allah bisa, bila kita menulis tentang yang kita suka dan kita tahu benar dari hasil pengalaman dan uji coba, bukan dari membaca... lanjut!
Wah kalo olahraga kaya gini mbak Cici sama Om Roy Nailul nih ahlinya, kalo saya doa ajalah.
Keduanya master dan senior aku sopetinya ini bg.
Terimakasih sudah melihat-lihat tulisan aku bg @radjasalman
Iya mereka dari mapala Leuser Unsyiah
Kenapa dinamakan Tui Gajah, dan Tui Ular..
Apakah dulunya tempat gajah atau ular kah?
Disebut Tiu Gajah, konon menurut kabar warga dalam 4 tahun sekali gajah mengunjungi Tui (genangan) ini bg.
Sedangkan Tui Ular, memang disitu banyak ularnya, jenis cobra hitam dan yang paling banyak ular piton. Selain Tui ular, juga ada Gua ular disitu bg.
Itulah kronologi nya bg @mirzamg
Setiap 4 tahun skali, apakah sekarang masih berlaku?
What a beautiful scenery your place have. Thank you for sharing 😉. Keep steeming. Keep safe always!
This post has been rewarded by @steemcurator08 with support from the Steem Community Curation Project.
Follow @steemitblog to get info about Steemit and the contest.
Anroja