Kah Upvote Le Sigoe
Steemit memang rada-rada seru, kadang juga bisa pening dan membuat pikiran kacau yang memaksa kita untuk buat sebuah postingan. Untuk apa? hanya untuk mendapatakan upvote yang nilainya 0,0 sekian dolar. Sedikit sih iya tapi semua dimulai dari nol, sama seperti kata abang dan kakak petugas SPBU saat mengisi BBM, ulang dari nol ya.
Berbicara ulang dari nol memang sebenarnya tidak hanya abang dan kakak SPBU, akan tetapi ketika Kau dan Aku sepakat di depan penghulung KUA, juga ulang dari nol, berjuang bersama dalam membina mahligai rumah tangga. Aduhai, menghayal lagi jadinya. Semoga saja para steemia yang baca tidak ikut menghayal yang mengakibatkan habisnya sabun mandi. Hehehe..
silent smile.
Sebagai steemean ria yang baru berkelana didunia steemit ini, aku sangat yakin bahwa sealam semestapun sudah tahu bahwa untuk melahirkan sebuah postingan steemit, baik postingan sampah dan postingan non sampah pun memerlukan bahan. Meskipun tidak seperti bahan pembuatan kue yang begitu detil sampai ke takarannya kilogram, ons dan gramnya, tapi bahan untuk sebuah postingan itu setidak-tidaknya berdasarkan kutipan dalam bentuk tulisan yang telah dibaca, foto yang telah dilihat ataupun video yang telah di tonton.
Nah, dalam membuat postingan inilah harus berpacu lagi memilih dan memilah posting apa dan bahannya apa. Bisa-bisa pusing tujuh puluh enam kali keliling dalam membuat sebuah postingan. Bila ingin penghasilan dengan angka tinggi maka syaratnya postinganmu harus banyak pembacanya kata bang Juanda pemilik akun @jun.imaginer. Bila tidak, maka nol pembaca dan nol vote. Ops,, otomatis nol dolar alias engkol kosong.
Setelah ada bahan dan tercampuraduk menjadi sebuah posting, apakah sudah bisa menghasilkan 0,0 sekian dolar? Oh, Tidak kawan! Masih banyak langkah dan tips yang harus dilalui, salah satunya Up vote alias mendukung atau pilih atau menyukai. Boro - boro tulisan bagus ada yang vote, bila tulisan dianggap unfaedah oleh para pembaca steemet, pasti lewat begitu saja di halaman New Feed steemit, tanpa di baca, tanpa replay dan tanpa vote. Bila begitu pasti terasa seperti diusir mertua, sedihkan?
Nah, bagiamana caranya? Nah, inilah yang membuatku semangat setelah kata bro @hendrasusoh menyatakan "bergelut didunia steemit harus saling bersilaturrahim, kunjung mengunjung, vote-vote-an, replay-replayan sesama steemean". Bisa dikatakan sama seperti kehidupan dialam nyata, saling berinteraksi sesama anggota masyarakat atau istilah kakek Aristoteles Zoon Politicon namanya.
Pertanyaan selanjutnya, bagaiamana bisa terhubung ke sesama steemean? Ah, ini mah lebih mudah lagi, bahkan lebih mudah dari membuat sebuah kue bolu, tanpa harus ada telor, tepung, gula, garam, mentega, vanilli dan lain sebagainya. Manfaatkan media sosial. Terserah, apakah Facebook, Twitter, Youtube, Instagram, WhatsApp dan lain sebagainya.
Bila sudah demikian, disinilah perlunya bersilaturrahim, kunjung mengunjung, vote-vote-an, replay-replayan sesama steemean sambil meminta "Kah Up Vote Lee Sigoe" alias Kamu upvotelah sekali seperti dalam lagu Apache 13 dibawah ini.
Namun walaupun dapat menghasilkan dolar, kalau kata rekanku @rizkiblangpadang, "bergelut didunia steemit, buang semua embel-embel dolar dalam benakmu. Fokus dan konsistenlah dalam membuat postingan, belajar dan belajar suatu saat dolar akan mengikutimu dengan sendirinya". Sungguh petuah yang sangat bijak. Kecup kening sekali
Waasalam buat steemean
Hambooo... haha
Hahaha... Upvote le sigoe..
upvote dile baroe komen, yakan !
Hahaha.... Benar sangat bang.
"pusing tujuh puluh enam kali keliling"....brat...🐒🐒🐒
Wkwkwkwkw.... Djarum 76
Parah that judul gie aduun
malas ku upvote, belum lolos sampai tugas 4..hahahaha
Apa itu tugas ke 4?
Yang jangan di suruh cari permata merah delima ke 9. Karena tantangannya mengerikan..
Hahaha
menulis dengan markdown style😁 kalau sudah tugas 6 malah lbh keren, nggak akan nulis ttg 0.00 lagi😂
Teuga that keucup kening ka 😂😂😂
Wkwkwkwkwk