The diary game season 3, betterlife (30 Agustus 2021) Jadikan pengalaman sebagai pelajaran bukan sebatas kenangan
Assalamualaikum
Hai Sahabat stemian
Kuawali aktivitasku dengan selalu memuja dan memuji-Nya, mengharapkan ampunan dari-Nya dan senantiasa mengharapkan ampunan untuk orang-orang yang kusayang dan kucinta dan pastinya selalu mengharapkan kemudahan dan kelancaran dalam menjalani hari ini.
Usai berserah diri pada-Nya, kemudian kulanjutkan dengan membereskan kamar tidur dan mempersiapkan bahan keperluan kerjaku. Kulanjutkan dengan mandi dan siap-siap untuk pergi menjemput rezki.
Tak lupa selalu meminta doa dan ridha dari orang tua, tangannya yang hangat dan sedikit kasar kupegang dan kucium dengan lembut.
Demi anaknya orang tua selalu memberikan yang terbaik bahkan ada untuk anaknya dan tidak untuknya sendiri. jangan sekali-kali membuat mereka tidak senang dengan sikap kita terlebih-lebih sampai mereka marah.
jalanan yang kulalui saat pergi bekerja
suasana pagi hari disekolah
Perjalanan pertama menuju ke Bola Mas Langkahan, MasyaAllah jalanannya yang sungguh harus ekstra hati hati serta harus juga memakai hati karna jalanannya melatih kesabaran kita, kami melewatinya selama kurang lebih 2 jam, kendati demikian perjalanan kami terobati karna di suguhkan dengan pemandangan alam yang sungguh menakjubkan, di kelilingi oleh kelapa sawit yang tumbuh di sepanjang jalan dan mobil-mobil truk lewat yang mengangkut hasil panen dari pohon kelapa sawit, dan ini merupakan pengalaman pertama aku ke daerah ini. Sungguh perjuangan Pak Muridho begitu berat disaat setiap hari pulang pergi melewati jalan ini.
Setibanya di tempat musibah, kami dan teman-teman yang lain sama-sama berdo’a untuk almarhum, semoga almarhum diterima disisi-Nya. Setengah jam berlalu ditempat musibah, kami melanjutkan perjalanan ke tempat musibah yang ke 2 yaitu di Meunasah panton.
Setelah selesai disana kami beranjak kembali ketempat masing-masing, 45 menit kemudian tibalah kembali kami kesekolah dan kami langsung berwudhu untuk menunaikan shalat fardhu dhuhur, usai shalat kulanjutkan kembali tugas-tugasku yang tertunda tadi. Jam 16.00 bel pun telah berbunyi pertanda jam pulang, setelah selesai membereskan perlengkapan kerjaku kemudian aku bangun dari kursi kerjaku dan beranjak meninggalkan kantor, kurang lebih 20 menit tibalah aku dirumah dengan selamat.
ditempat musibah
Usai tiba dirumah aku lanjut mandi dan menunaikan shalat fardhu ashar, kemudian sejenak mencari angin segar di luar rumah.
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.
Terimakasih banyak atas dukungannya..