The Diary Game 6 Januari 2024 | Kembalikan Buku ke Perpustakaan Walau Cuaca Lagi Hujan

Cerita kali ini cukup sederhana, mengembalikan buku yang sudah dipinjam di Perpustakaan Wilayah Aceh Utara pada minggu sebelumnya. Buku-buku ini adalah bahan untuk penulisan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an saya, memang agak tebal bukunya, tapi sumbernya bagus dijadikan patokan penulisan KTIQ tahun ini. By the way, acara pengembalian buku kali ini, saya pergi sendiri ke Perpus.

Paginya, hawa dingin karena cuaca lagi hujan cukup membuat malas untuk bersiap-siap. Hujannya juga lumayan deras, tapi karena sudah waktunya pengembalian buku, saya harus ke Perpus. Karena saya perkirakan Perpustakaan buka sekitar jam 9, dari jam 8 saya sudah mulai untuk bersiap-siap.

Karena hujannja semakin deras, saya terpaksa harus meluncur namun tetap safety dengan memakai mantel yang menutupi dari kepala sampai kaki. Mantel gamis memang cukup membantu jika kondisi hujan seperti saat itu. Mantel tersebut sebenarnya punya adik saya, tapi karena hari itu dia gak kemana-mana, saya pinjam sebentar untuk pengembalian buku di Perpus.

Sebelum ke Perpustakaan, saya juga menyempatkan diri untuk print rekening Koran di Bank Aceh cabang Matangkui untuk keperluan lomba bareng Disporapar (Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata). Next lah yaa saya cerita clear disini, tahapan ikut lomba sampai menjuarai dan dapat uang pembinaan yang ditransfer langsung ke rekening.

Nah, lanjut dari Matangkuli ke Lhoksukon. Walau hujan masih saja turun dan tidak ada tanda untuk reda, saya tancap gas ke Perpustakaan Wilayah yang berlokasi di Lhoksukon itu. Sesampainya disana, saya parkir tentunya, dan masuk untuk isi daftar pengunjung dan langsung menyodorkan buku kepada Ibu penjaga perpustakaan.

Semuanya dimasukkan ke dalam komputer untuk data pemulangan kembali bukunya. Setelah itu saya tak langsung pulang, tapi sempat baca buku juga di Perpus sembari menunggu hujan reda yang tak pasti kapan redanya. Hawanya cukup dingin di Perpus, makanya saya turut bawa cardigan untuk menghangatkan.

Suasananya adem sekali, tidak riyuh, jadinya nyaman dalam ruangan tersebut. Cuman minusnya ya itu tadi, dingin sekali karena AC nya yang tidak dimatikan hehe. Setelah sekitaran satu jam saya disitu, saya memutuskan pulang, karena Ibu juga perlu motornya untuk pergi kenduri di jam 11an. Yaa begitulah ya sobat sTeeMians, jaga kesehatannya juga di musim yang tak menentu ini.

So.. it's been a while, sTeeMians friends, Thank’s for coming to my post. And see you in the next part guys 