THE DIARY GAME | BETTERLIFE | Jum'at, 21 Mei 2021

Pagi ini saya bangun jam 6 pagi, saya bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berwudhuk terus melaksanakan shalat Subuh. Usai shalat saya rebahan sebentar karena tidak ada aktifitas yang saya lakukan. Jam 8.30 saya menikmati secangkir kopi diteras ditemani buah hatiku. Keharuman kopi merasuki kehidung dan memberikan semangat pagiku hari ini. Hampir setiap pagi saya mengandalkan kopi sebagai pembuka hari.

Menikmati segarnya udara pagi sambil minum kopi. Saya merasakan rasa tenang karena masih bisa menikmati pagi hari, dan merasakan rasa puas karena masih bisa meracik kopi dipagi hari ini. Minum kopi dipagi hari dapat memberikan saya meredakan rasa stress.

Usai menikmati kopi, saya pergi jalan kaki disekitaran rumah karena saya penasaran baru kali ini saya bersilaturrahmi ke tempat kakak ipar. Disaat saya berjalan didepan rumah ada hamparan sawah, saat itu saya melemparkan pandandan kiri dan kanan. Pemandangan indah dan luasnya langit yang begitu nyata, bahkah bisa terlihat pemandangan gunung-gunung yang terbingkai dari kejahuan.

Setelah saya jalan2 beberapa menit, saya balik kerumah kakak dan saya sarapan pagi. Sarapan pagi merupakan sesi sarapan penting karena akan banyak aktifitas yang akan kita kerjakan setelah pagi. Usai sarapan tidak ada aktifitas yang saya lakukan hanya bersantai dan menonton bersama anak-anak. Saya menonton acara demi acara, film demi film. Anak-anak malah asyik bermain bersama sepupu dan akhirnya waktu shalat jum'at pun hampir tiba.

Saya segera bersiap untuk pergi ke mesjid. Saya bergegas kekamar mandi untuk mandi sunnah sebelum pergi mesjid untuk melaksanakan shalat jumat. Saya segera pergi kemesjid untuk melaksanakan kewajiban shalat jum'at. Jarak yang saya tempuh hanya sekitaran 100 meter saja menuju mesjid. Setiba di mesjid saya berwudhuk dan masuk kemesjid, saya melaksanakan shalat sunat tahiyatul mesjid dua rakaat. Tak lupa pula saya niat i'tikaf saat berada di mesjid. Usai shalat dan zikir saya segera balik pulang.

Usai pulang shalat jumat dari mesjid, saya makan serta menyuapi putriku makan siang. Untuk menghilangkan rasa bosan, saya memilih untuk nonton TV serta bermain sama anak-anak dirumah. Anak sangat senang kalau mau ditemani bermain, karena memang dunia anak-anak adalah bermain. Saya menghabiskan waktu bersama mereka sampai tiba waktu shalat Asar.

Sore hari, saya membeli popok untuk putriku sambil jalan-jalan sama ponakan sampai ke bandara di Blang Bintang. Kami hanya menempuh 1 km saja dari tempat kakak ipar. Memang sore hari yang begitu spesial, dengan angin supoi-supoi ditambah dengan matahari yang akan terbenam yang selalu menghiasi langit. Kami hanya sebentar saja disana.

Setelah kami membeli popok, sikat gigi dan tepung untuk membuat pisang goreng kami langsung balik pulang ke rumah. Setiba dirumah istri langsung menghalau dan mengambil tepung untuk membuat pisang goreng. Setelah beberapa menit pisang goreng pun sudah siap untuk dimakan. Saya mengambil satu piring pisang goreng dan segelas sirup dingin serta menikmatinya diteras rumah. Pisang goreng merupakan salah satu camilan faforit saya, karena rasanya yang manis dan gurih.

Jam 18.55, terdengar suara adzan berkumandan dimesjid, bertanda seruan untuk mendirikan shalat maggrib sudah tiba. Dengan suasana para jamaah yang bergegas pergi ke mesjid, sehingga suasana senja menjadi suasana lembut dan saya juga bergegas pergi ke mesjid untuk menunaikan shalat maggrib secara berjamaah.

Malam hari selesai melaksanakan shalat maggrib saya balik kerumah dan bersantai sambil menonton TV, tak lama kemudian terdengar suara adzan waktu insya di mesjid. Saya segera bergegas untuk melaksanakan shalat insya. Selesai shalat, saya makan malam dan menuliskan diary hari ini, terus saya tidur.