The Diary Game 9 November 2024 | Sosialisasi dan Budidaya Tanaman Hias
Assalamualaikum... |
---|
Edited by Canva
USAI kegiatan rutin harian di pagi. Saya tak begitu lama menyeruput teh manis di pagi hari. Sebab, sebelum jam sembilan ada acara di Paopia Garden, Pango Raya. Saya tiba di lokasi, acaranya baru saja mulai. Saya bersyukur tidak telat untuk menghadiri acara Sosialisasi dan Budidaya Tanaman Hias.
Farid Nyak Umar memberi sambutan.
Acara ini diinisiasi oleh Farid Nyak Umar. Dalam sambutan ia mengatakan dua pemateri yang diundang cukup padat agendanya, sehingga acara yang sudah direncanakan jauh-jauh hari baru bisa dilaksanakan sekarang. "Pemateri kita Pak Ucak ini, Juri Nasional Bonsai yang juga pengusaha Paprika sekaligus pemasok di Jawa Barat. Sedangkan Ustazd Febri Sugianto, seorang herbalis yang juga pengusaha Bonsai," sebutnya.
Untuk membahani peserta, panitia mengundang dua narasumber yang sangat kompeten yakni Dedin Mauludin alias Ucak asal Cikarang, Garut Jawa Barat dan Febri Sugianto. Farid yang juga Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh ini menjelaskan acara sosialisasi dan budidaya tanaman hias sudah dua kali diundur, karena kegiatan narasumber cukup padat. "Alhamdulilah, hari ini bisa terlaksana. Maka beruntunglah para peserta yang punya waktu dan kesempatan mengikuti acara ini," katanya.
Pemateri dan Peserta Foto bersama |
---|
Ketua Panitia, Mardansyah, S.sos, ST. MM, MT menyebutkan pelatihan ini digagas Ketua Komisi IV DPRK Farid Nyak Umar ST. "Ada 41 peserta dari KWT di Kuta Alam dan juga penyuluh tani. Acara ini berlangsung selama dua hari," kata Mardansyah yang juga berasal dari Dinas Pangan Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Kota Banda Aceh.
Kepala DP2KP Kota Banda Aceh Muhammad Nurdin sangat mendukung acara tersebut. Dia meminta para anggota KWT untuk lebih fokus dan serius dalam mengikuti acara tersebut. Sebab, tidak semua orang punya kesempatan untuk mengikuti acara yang diisi oleh para pakar yang sangat kompeten.
Acara dua hari ini akan lebih seru, kata Farid Nyak Umar. Hari ini memberi motivasi kepada peserta. Kemudian, akan dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan yang membuat peserta menjadi lebih cepat memahami. Hingga selesai acara pembukaan, dan di awali dengan pengenalan. Pukul setengah satu satu pamit untuk menjemput Ghazi pulang sekolah.
Setengah dua saya kembali ke lokasi saya. Lalu saya bekerja di sini hingga selepas Ashar. Sebelum itu menyempatkan diri singgah ke apotik Kimia Farma di Lampriet untuk membeli obat. Baru kemudian dilanjutkan dengan menghadiri Maulid Nabi di Masjid Al Muhyi Pango Deah. Pukul 17.30 Wib, semua kegiatan luar ruangan saya tuntas. Setelah itu, tiba di rumah lalu beristirahat. Perasaan cukup lelah, setelah seharian berkegiatan.
Setelah istirahat, saya menjadi malas untuk membuka laptop atau membuat postingan di media yang saya kelola. Akhirnya malam pun jatuh dengan ringan. Malam datang, kami pun menutup lembaran kegiatan dengan banyak pekerjaan yang belum tuntas. Terima kasih sudah membaca postingan saya.
*****
*****
10/11/2024
Anda sangat aktif sekali di berbagai kegiatan, dapat saya bayangkan bagaimana lelahnya sepanjang hari dan kalau malam begitu badan menempel di kasur yang empuk langsung aja tepar ya kan🤭
Kalau dipikir-pikir memang cukup melelahkan, tapi terkadang dijalani dengan enjoy aja. Tidak dijadikan beban, tapi dinikmati aja sesuai dengan kemana angin berhembus...
Makanya, kerjaan saya setiap setiap hari harus " mengukur" jalan, terkadang duduk berjam-jam di warung kopi. Kalau bukan mata yang lelah, pasti badan yang harus segera mencari kasur.
Terima kasih sudah singgah di postingan ini dan meninggalkan komentar penuh gulanya... hehe
Hihihi..... ngeri ah nanti diabetes pula jadinya.... benar yg anda katakan mestinya kita nikmati aja setiap pekerjaan dengan rasa bahagia.
Kalau di jadikan beban ujung2 pasti darah tinggi naik, kolesterol naik tambah lagi asam urat juga ngak mau kalah.
Semoga lelah kita bisa menjadi lillah ya pak....🤭