The Diary Game, 26 September 2024 | Kegiatanku Sepanjang Kamis

in Steem SEA13 hours ago
Assalamualaikum...

Kamis.png
Edited by Canva

USAI semua kegiatan rumahan, saya punya agenda khusus di Bank Aceh. Meski ada beberapa kantor cabang di sekitar tempat tinggal, namun saya lebih memilih yang ada di Simpang Surabaya, Banda Aceh. Tepatnya, di sisi kiri jembatan layang Simpang Surabaya. Itu kalau dari arah Lueng Bata ke arah kota.

Alasan saya memilih bertransaksi di sini, selain ada kolega, juga tak banyak nasabah yang bertransaksi. Apalagi pekan-pekan akhir bulan. Asumsi saya begitu. Makanya, saya langsung menerabas jalan melingkar, untuk menuju ke lokasi dimaksud. Pukul 10.35 lewat saya sudah berada di lokasi.

Dan, benar saja. Di dalamnya kosong. Tanpa nasabah. Dan hanya ada petugas keamanan dan beberapa pegawai bank. Salah satunya adalah Abdul Musawir. Dia adalah mantan pemain Persiraja Banda Aceh. Saya memang punya hubungan emosional dengan yang bersangkutan. Apalagi saat kami masih sama-sama di Persiraja pada 2012-2016.

Hubungan pertemanan itu belanjut sampai sekarang. Usai mengurusi beberapa hal dengan pria yang selalu saya sapa MCW7, saya pindah ke counter. MCW sendiri dia bertugas di Customer Service. Saat saya dengan serius-seriusnya, tetiba parkir satu unit becak di depan ATM.

20240926_105619.jpg20240926_105604.jpg
20240926_105120.jpg20240926_105616.jpg

Lalu, Musawir pun keluar melayani nasabah yang sedang berada di atas becak. Nasabah tersebut sakit. Kesulitan berjalan. Dia ingin memperbaharui kartu ATMnya yang sudah kadaluarsa. Gegara itu, dia tak bisa bertransaksi. Makanya, dia mendatangi Bank Aceh terdekat untuk mengurusinya.

Karena ada kendala fisik, akhirnya Musawir langsung menanganinya di luar. Dia meminta si nasabah untuk cap jempol dan lainnya. Sehingga dalam belasan menit, urusan tersebut tuntas. Sebelum dia berpindah lokasi, akhirnya saya pun keluar. Sebab, urusan penarikan dan transferan sudah kelar.

Usai mengambil gambar dan basa-basi lagi, saya pun pamit. Sebab, seorang sudah menunggu di bilangan Pango Raya. Tepatnya di Popiya Coffee. Posisinya persis di samping OJK Aceh. Sebelum jempatan Pango. Setelah berberes-beres, pukul 11.35 saya segera meluncur menjemput Gulfam di Ulee Kareng. Pukul satu siang menjemput Ghazie.

Setelah urusan ibadah, makan siang dan lainnya kelar, pukul 14.26 kami berangkat lagi. Kali ini mengantar Duo Ge untuk les di Beurawe. Setelah itu saya meluncur ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Aceh Besar. Meski namanya Aceh Besar, tapi posisinya berada di wilayah hukum Banda Aceh. Posisi di Gampong Laksana. Persis di samping Gedung Landmark BSI Aceh.

Sekira 45 menit kemudian, tuntas beberapa info yang dibutuhkan di Kantor Pajak. Tapi tetap harus balik besoknya, karena ada password dan aplikasi yang lupa sandi. Lalu, saya pun bergegar kembali ke tempat les. Menjemput Duo Ge lagi.

20240926_145653.jpg

Suasana Kantor Pelayanan Pajak Pratama Aceh Besar

Kami pun langsung menuju ke Pesantren Babun Najah. Sebab, hari ini memang jadwal kunjungan ke asrama di kakak. Kami pun bergerak dari Beurawe ke Ulee Kareng. Tapi sebelum itu, kami singgah sejenak di Bob Pizza, mengambil orderan yang dilakukan mama anak-anak. Kelar di sini mampir lagi di Bang Khan Juice Simpang BPKP.

Ada banyak jenis minuman di sini. Hanya ada ada beberapa minuman dan ukuran yang tak sesuai dengan display yang dipajang depan rak. Tapi, Bang Khan ini cukup populer di Banda Aceh ini. Kami pun membeli es teler durian dan juice yang beraroma durian juga. Total belanjanya 40K. Ditambah Pizza 35K. Total ada 75K belanjaan sore ini.

20240926_162410.jpg20240926_162512.jpg

20240926_170805.jpg

Kami pun menuju ke komplek Pesantrean Babun Najah yang sudah mulai dipadati mobil dan motor milik orang tua santri yang menjenguk. Kami pun menikmat cemilan dan makanan yang dibawa sembari bersenda ria dengan di sulung. Pukul 17.08 saya harus pamit duluan. Sebab sudah janji dengan seorang kolega untuk bertemu di Warung Tekkomdik, Lampineung.

Sekira 10 menit kemudian saya sudah membuka laptop di sana. Tapi, sebelum menuntaskan banyak hal, saya menghadap Sang Khalik lebih dulu. Ini urusan yang paling utama dari yang lain. Tak lama kemudian, kami menikmati sepering indomie bersama dengan teman tersebut.

Saya bertahan di sini sampai selepas Magrib. Usai magrib saya harus pindah tempat lagi ke Solong Jepang. Sebab, ada atlet PON Aceh dari cabor Boling ingin duduk sharing dan berbagai. Pukul 10 malam saya baru tiba kembali di rumah dengan membawa pulang lelah. Terima kasih sudah membaca postingan saya.

*****

10 % payout to @steem.amal

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

*****

Achievement-1

Salam @Munaa

27/9/2024

Sort:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 66181.33
ETH 2700.56
USDT 1.00
SBD 2.88