The Diary Game - 25 Agustus 2021 | Bertemu Orang-orang Hebat
Bersama mantan Panglima GAM Pidie, Abu Razak dan mantan pejabat cum pengusaha Murthalamuddin
Dalam pekan ini saya punya tugas rutin dari pagi hingga pukul sepuluh siang. Menemani si sulung belajar daring alias online. Karena itu, baru bisa beraktivitas ke luar pukul 10 lewat sedikit. Tujuan utama saya, adalah ke KONI Aceh.
Sebelum ke KONI Aceh saya janjian dulu dengan @midun, untuk silaturrahmi kopi di kantin kantornya. Ternyata, pria bernama asli Mirza Zulfan ini baru saja kelar ngopi. Akhirnya, kami janjian ketemu lagi antara jam sebelas hingga pukul 11.30 WIB.
Alhamdulillah, saya ke KONI Aceh lebih dulu. Saat tiba di sana berpapasan dengan Kamarsyid. Dia Sekretaris Umum Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI), Provinsi Aceh. Dia baru saja bertemu H Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak. Ketua Umum PDBI Provinsi Aceh.
Diskusi kecil bersama Ketua Harian KONI Aceh, H Kamaruddin Abubakar dan Ketua Pelatda KONI Aceh, Bakhtiar Hasan
Kata Abu Razak, karena ingin mengikuti acara tersebut, maka dia siangnya berangkat ke Bireuen. "Insya Allah jam-jam 11, saya berangkat ke Bireuen. Karena malamnya ada Welcome Dinner dengan bupati," kata Abu Razak kepada saya.
Kemudian, Abu mengajak kami ngopi di kantin Sport milik KONI. Keluar dari gedung KONI, di depan berpapasan dengan Ketua Pelatda KONI Aceh, H Bachtiar Hasan. Pada saat yang sama ada seorang pria. Dia menyapa Abu Razak dan minta waktu buat ngopi.
Bincang-bincang sejenak
Saya baru kenal Agussalim. Dia ingin bertemu Abu Razak. Abu Razak bukan sekadar Ketua Umum PDBI. Dia juga Ketua Harian KONI Aceh. Dia Sekretaris Partai Aceh. Pada konflik dulu, dia Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Pidie.
Di meja kami nongkrong, ada juga Bahktiar Hasan. Dia juga Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia atau PASI. Dia juga ketua Pelatda. "Jadi, drum band itu menjadi cabor pertama yang menggelar Pra-PORA," katanya kepada saya.
Tak lama saat kami serius membahas olahraga, dari kejauhan muncul Murthalamuddin, bersama Sekum KONI Aceh, M Nasir Syamaun. "Hai, apakabar Pak Kadis," sapa saya. Pria ini saya kenal dan dia mengenal saya. Dia dulunya wartawan juga.
Pernah pula menjadi Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, saat Doto Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf memimpin Aceh periode 2012-2017. Jabatan terakhirnya, Kadis Pendidikan Kabupaten Pidie. Setelah atmosfer politik berubah dia pun "menghilang" dari segala urusan birokratif.
Murthalamuddin akrab dengan Abu Razak
"Menurut laporan, tidak ada pembahasan soal perpanjangan dana Otsus itu," sergah Murthalamuddin. Dia yakin, karena ada info A-1 dari kalangan dalam. Pertemuan mencair. Kami berpisah tanpa pamit.
Saya melirik jam. Ternyata sudah jam 11. Lalu saya melangkah ke Klinik KONI Aceh. Tujuannya, cek tensi darah, minta vitamin serta silaturrahmi. Di klinik, ada Intan dan Irham. Keduanya perawat. "Dokter sedang keluar," tukas Intan. Tanpa menunggu dokter, saya minta vitamin.
Sembari menanti dokter balik ke klinik, tetiba muncul pesan di WhatApp. Ternyata Mirza. Ia cek ombak. Karena janji bertemu jam 11.30. "Saya tunggu di Rondo ya," tulis Midun di layar hape saya. Rondo yang dimaksud adalah Ronco Caffe yang tak lain kantin kantor dimana Mirza kerja.
Bersilaturahmi dengan para steemian di Banda Aceh
Sejurus kemudian, saya langsung menggeber si kuda besi. Hanya dua menit sudah tiba. Saya lihat Mirza dengan ditemani tiga rekannya. Lalu, salaman lazimnya masa pendemi. Saling merapatkan kepalan tinju.
"Mereka steemian juga," ungkap Mirza, membuat saya sedikit kaget.
"Saya kenal Steemit dari Bang Jol ini," tukas Mirza seraya menunjuk seorang lelaki yang duduk persis di depannya; @joelkhairy.
Siapa sangka, mereka para suhu dan newcommers juga @zulhamni @miswarmuslem. Joel sendiri rehat sejenak dari platform ini. Dia lebih fokus dunia tranding crypto. "Di tempat saya, anak muda sekarang dominan crypto, steemit itu untuk yang dewasa-dewasa," sebut dia.
Kami tidak bisa lama ngobrol lebar kali panjang. Pasalnya, saya harus pamit duluan. Sebab, harus mengantar si sulung ke sekolah. Dia masuk siang hari ini, karena ada Tahfiz di sekolahnya, SD IT Nurul Islah, Pango Banda Aceh. Dia masuk jam 13.00 WIB.
Selesai shalat Zuhur, saya melanjutkan kegiatan rutin. Mengetik, mengedit serta posting berita-berita pada web yang saya kelola. Dua jam lebih di depan laptop. Tak terasa sudah jam 16.00 WIB. Itu pertanda saya harus kembali menjemput Fathie pulang sekolah.
Usai Shalat Ashar, saya kembali melanjutkan rutinitas. Hingga pukul 17.30, saya tidak beranjak. Rencana awal ingin kembali ke lapangan bola. Jogging. Ternyata tak kesampaian, karena menunggu tamu (Mami anak-anak) yang rencananya mau ke rumah. Ternyata, hingga menjelang matahari pulang, yang ditunggu tidak muncul.
Akibatnya, saya hanya beraktivitas di rumah saja hingga malam. Tak kemana-mana lagi.
Ajibbb bg. 🤣🤣🤣
heheh, tak tahu bilang lagi (hana tu oh peugah lee)
Waktu upacara serah terima jabatan Panglima Pidie dari Abu Razak ke Sarjani Abdullah, saya hadir untuk meliput peristiwa tersebut bersama Nani Afrida, Hotli, Nasier dan (alm) Ibrahim Achmad.
Memori masa lalu, semoga menjadi kenangan di masa depan...
SELAMAT
Postingan anda telah terpilih dalam "Edisi ke #70: 5 Postingan terpilih [26-08-2021]". Kami berharap anda terus konsisten dalam membuat karya yang berkualitas.
Salam Hangat,
Account Manager @steemseacurator
Terima Kasih atas pilihannya...
Luar biasa, semoga suatu saat bisa berkumpul bersama para Steemian di sana 🙏
Ya bg. Kami menunggu disini dengan bg muna. 😃🙏👍
InsyaAllah bang, kalo punya kesempatan ke BNA, 🙏🙏☺
Insya Allah, kalau sudah ada di Manda, kabari Tgk @mirzamg, semoga kita bisa silaturrahmi
InsyaAllah.. Terimakasih bang @munaa 🙏🙏☺
setelah membaca postingan ini, menjadi motivasi bagi saya untuk belajar menulis lebih serius lagi, saya sangat kagum dengan tulisan yang tertata rapi dan membuat cepat terpahami.
[WhereIn Android] (http://www.wherein.io)
Alhamdulillah, sdrk @arfdhilah menulis bisa bikin candu, bila kita telaten dan rajin menulis membaca, Insya Allah pasti bisa, terima kasih sudah singgah dan membaca tulisan kami...
salam
Alhamdulillah, sdrk @arfdhilah menulis bisa bikin candu, bila kita telaten dan rajin menulis membaca, Insya Allah pasti bisa, terima kasih sudah singgah dan membaca tulisan kami...
salam
Selamat atas terpilih nya postingan di edisi kali ini... Salam kenal dan sukses selalu
Terima kasih Bg @bustamam21, salam kenal kembali dan semoga kita sama-sama sukses dalam kegiatan sehari-hari...
Selamat terpilih sebagai postingan terbaik
Alhamdulillah, terima kasih bang @fajrihasan12
Sama2 bg
Thank you @steemcurator01
Beureutoh jareng pokok jih...
Bak hi hana that beureutoh lom, hehe
Pertemuan yang luar biasa, seru kayaknya diskusi dengan panglima GAM bg banyak ilmu baru di dapatkan baik dari segi masa di dalam hutan dan sekarang masa di politisi yang menjadi penyemangat diskusinya, sucses terus bg @munaa
Iya, dia sekarang jadi Ketua Harian KONI Aceh juga, Alhamdulillah, selalu ada yang baru, hehe
terima kasih sudah singgah...
Luar biasa bg, sama² bg, saleum sucses @munaa