The Diary Game: 19 September 2024 | Dan, Pesta Seniman Bola pun Berakhir
Assalamualaikum... |
---|
Edited by Canva
USAI sudah pesta sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Semuanya berakhir hingga masuk tanggal 19 Sepetember. Dari siang saya sudah di sana. Dan baru tiba kembali di rumah sudah pukul dua dini hari. Lelah sudah pasti. Sayangnya, berita-beritanya yang tinggal seleweran. Kejar tayang.
Di postingan ini saya ingin bercerita tentang yang tersisa usai pesta olahraga khususnya sepak bola. Cabor paling bergengsi ini dimenangkan oleh Jawa Timur. Jawa Timur sendiri menjadi tim tersukses kedua setelah Sumatera Utara di cabor sepak bola.
Jawa Timur menambah koleksi emas dari Cabor Sepakbola PON, untuk kelima kalinya. Sebelumnya mereka juga menjadi juara di PON 1996, 2000, 2004, 2008 dan terbaru 2024. Sumatera Utara juga pernah lima kali juara sepak bola PON. Masing-masing pada tahun 1953, 1957, 1969, 1985 dan 1989.
Partai final antara Jawa Barat kontra Jawa Timur berlangsung ketat. Seperti sudah saya bahas di postingan sebelumnya. Laga ini memang boleh dibilang membosannya. Kedua tim tidak bermain terbuka. Mereka lebih suka berhati-hati dalam membangun serangan. Sampai-sampai karena yang main bukan tuan rumah, makanya penonton tak seramai biasanya. Ini bisa dimaklumi karena yang main bukan tuan rumah. Kalau tuan rumah, tak ada tempat duduk. Semua full seperti di Stadion Dimurthala.
Untuk pengalungan medali, ada sedikit berbeda caranya. Sebab, hujan rintik-rintik di lapangan membuat kebasahan. Karena itu, pengalungan medali dilakukan di depan tribune VVIP. Penjabat Gubernur Aceh DR Safrizal ZA di dampingi petinggi PSSI Pusat ikut mengalungkan medali emas, perak dan perunggu.
Medali perunggu diterima kontingen Aceh. Disusul Jawa Barat dan emas menjadi milik Jawa Timur. Ketika para atlet bergiliran naik ke panggung utama, saya bilang kepada rekan-rekan media. Ini seperti saat pengalungan medali untuk juara Piala FA di Inggris atau Community Shield.
Meski ada banyak bedanya. Usai pengelungan medali, ketiga tim, yakni Aceh, Jabar dan Jatim turun lagi ke sisi lapangan. Di sina sudah ada panggung penghormatan. Semuanya berdiri di panggung mini sesuai dengan perolehan medali. Posisinya bertinggkat, sesuai dengan medali yang diraih.
Setelah ke tiga tim lengkap, baru dilanjutkan dengan menyanyikan lagu "Bagimu Negeri". Kemudian, semua tim mendapat ucapan selamat dari penjabat Gubernur, petinggi PSSI, Asprov PSSI dan panitia pelaksana. Karena sedang bereuforia, saya pun tak menunggu lagi sesi wawancara.
Terima kasih sudah membaca postingan saya.
*****
*****
21/9/2024
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Congratulations, your post has been curated by @dsc-r2cornell. You can use the tag #R2cornell. Also, find us on Discord
Felicitaciones, su publicación ha sido votada por @ dsc-r2cornell. Puedes usar el tag #R2cornell. También, nos puedes encontrar en Discord
Postingan ini telah di-upvote/didukung oleh Tim 7 melalui @philhughes. Tim kami mendukung konten yang bermanfaat bagi komunitas.