The Diary Game, 10 November 2024 | Pesta Kembang Desa di Hari Pahlawan

in Steem SEA5 days ago

Hello Everyone

Assalamualaikum...

Pesta.png
Edited by Canva

HARI Ahad ini saya tidak punya agenda lain hingga siang datang. Pasalnya, sejak pukul sembilan pagi sudah standby di rumah salah seorang perangkat gampong. Acara pesta perkawinan anak sulungnya. Raudah vs Julian. Dara baronya Raudah, sedangkan lintonya Julian. Keduanya pasangan muda. Si dara baro, salah satu gadis cantik di gampong kami. Baru berumur 24 tahun. Sang linto satu tahun lebih tua. 25 tahun umurnya.

Pada hari Pahlawan 10 November mereka melangsungkan pernikahan dan pesta perkawinan. Kedua acara sakral ini dilakukan pada hari yang sama sekaligus. Mengingat gampong linto cukup jauh yakni Gampong Blang Kolak, Kecamatan Bebesen, di Aceh Tengah. Jadi, pihak linto bisa menghemat waktu dan juga biaya. Acara preh linto, dijadwalkan pukul sebelas siang.

Nyatanya, rombongan pengantar linto baru tiba di lokasi acara telat empat puluh menit dari jadwal. Menurut informasi, selesai akad nikah di Masjid Baitul Azhar Cot Irie, yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah pesta, pasangan pengantin baru ini bikin foto prewedding lebih dulu. Selain itu, proses ganti pakaian dan make-up dara baro juga butuh waktu lama.

20241110_115939.jpg20241110_120042.jpg
20241110_115838.jpg20241110_115832.jpg
Rombongan intan Linto menerima arahan dalam prosesi penyambutan

Hal itulah yang membuat pengantin pria sedikit telat ke acara pesta. Pukul 12 siang, semua rombongan sudah mulai mengantri. Berjalan kaki ke pintu gerbang acara. Ini sesuai dengan arahan dari pemandu acara yang disewa khusus untuk pesta. Bagi saya, proses kali ini cukup mengusung kearifan lokal. Pemandu acaranya tidak banyak drama dan melankolis.

Pernah di beberapa acara yang pernah saya lihat. Banyak master ceremony-nya terlalu lebay dalam memandu acara. Bahkan, nyaris tak sesuai dengan kearifan lokal. Jauh dari budaya Aceh yang menjaga tutur kata serta tidak mengumbang kemesraan meski sudah halal alias sah. Namun, kata-kata yang diucapkan pemandu, terkadang lebih mengusung keromantisan daripada memandu acara.

Lupakan sejenak hal itu. Tak boleh mengganggu kesakralan pesta mantan mahasiswa Fakultas Syariah UIN Ar-Raniry ini. Mereka sama-sama jebolah kampus Darussalam. Katanya, letting 2017. Kini keduanya bersatu di bawah satu atap, setelah dulu satu kampus.

20241110_115918.jpg20241110_115845.jpg
Tgk Linto saat menunggu prosesi penyambutan secara adat

Bagi saya ada yang menarik di pesta Raudah dan Julian. Saat dara baro menggandeng linto masuk rumah, keduanya dipeusijuek. Ini biasa. Tradisi. Yang tak biasa adalah, tokoh yang peusijuek keduanya. Prof. Dr. Tgk H. Mukhsin Nyak Umar, MA. Beliau tokoh panutan di kampung kami. Selain tokoh agama, ia jugua seorang akademisi. Mantan Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry. Ia tokoh yang dituakan. Selalu diutamakan untuk hal-hal khanduri udep dan khanduri mate.

Saat memberi pidato serah terima mempelai, Tgk H. Mukhsin Nyak Umar sempat bilang. "Keduanya mahasiswa saya dulu. Hari ini menjadi pasangan sah, ternyata sudah pacara sejak kuliah," sebut pria yang akrab disapa Teungku Cut ini. Tentu saja ini menjadi momen paling tak bisa dilupakan kedua pasangan pengantin. Pasalnya, dosen mereka sendiri yang ikut peusijuek di moment yang paling diingat seumur hidup.

20241110_121955.jpg20241110_125415.jpg
Tgk Cut saat peusijuek dara dan linto baro dan memberi petuah untuk pasangan muda

Teungku Cut juga mengucapkan selamat berbahagia kepada keduanya. Sekaligus mendoakan keduanya menjadi keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah (Samara). Semua prosesi pesta berakhir hingga pukul dua lewat. Pukul tiga siang saya sudah meninggalkan lokasi acara. Sebagian warga gampong --- sudah pasti termasuk saya --- ikut membantu tuan rumah dalam melancarkan kegiatan pesta. Ini gotong royong yang rutin dan biasa jika ada keluarga punya hajatan.

Shalat dan istirahat sejenak. Pukul 16.45 Wib, saya dan keluarga sudah ditunggu anak Sulung di Pesantren Babun Najah, Ulee Kareng. Ahad adalah jadwal kunjungan keluarga. Usai membeli bekal, saya datang belakangan. Karena ada tugas belum kelar tadi. Hanya tiga puluh menit di sini. Lalu, pukul 17.40 Wib, jadwal bertamu kelar. Kami pulang.

Tiba di rumah. Jadwal lain sudah menunggu. Menyiram cabai dan jambu madu hasil cangkok. Lalu membereskan ayam-ayam yang butuh makan. Membakar sampah untuk mengusir nyamuk sebelum malam tiba. Ketika ada berkumandang, semua urusan hari ini berakhir. Terima kasih sudah membaca postingan saya.

*****

10 % payout to @steem.amal

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

*****

Achievement-1

Salam @Munaa

11/11/2024

Coin Marketplace

STEEM 0.21
TRX 0.20
JST 0.034
BTC 90913.25
ETH 3176.54
USDT 1.00
SBD 2.97