The Diary Game, 10 Juli 2024 | Kegiatanku Sepanjang Rabu
Edited by Canva
PUKUL sepuluh pagi saya harus bergegas ke Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA). Tugasnya menjemput Ghazi usai mencabut gigi. Karena ada hal remeh temeh, sehingga saya baru bisa merapat ke kawasan Blang Padang itu dua puluh menit kemudian, alias pukul 10.20 Wib.
Tidak ada agenda lain selama di jalan. Setelah tiba di sana, saya langsung masuk ke tempat Ghazi menunggu. Baru setelah itu, kami duduk sejenak di kantin rumah sakit. Awalnya saya ingin sarapan. Minimal ada tahu goreng atau yang lain. Nyatanya, tak ada itu.
Semberi menyeruput teh panas, kami sarapan singkat saja. Apa adanya.
Kantin RSIA yang sepi saat jam kerja.
Tuntas urusan di sini saya langsung berangkat ke Kantor DPR Aceh yang ada di jalan Tgk Daud Beureueh. Mengantar surat dan berharap bisa jumpa kenalan yang menjadi pegawai di sini. Sayangnya, tak ada orang yang diharapkan bisa jumpa atau paling tidak selisih di jalan.
Karena masing-masing sibuk di ruangan kerjanya. Lalu, saya langsung menjumpai petugas sekretariat bidang agenda surat. Nomor 1.069. Lalu, segera saya kirim ke orang dalam (Ordal) yang mengurus masalah ini. Ok, kata dia. Lalu, kami pun bergegas ke kantor satu lagi. Kali ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh.
Maket Bumi Perkemahan Seulawah Scout Camp
Saat melintas masuk, Ghazi tertarik dengan Maket Seulawah Scout Camp. Sebuah komplek yang diperuntukan untuk perkemahan Pramuka yang terletak di kawasan Suka Mulia, Kabupten Pidie. Seulawah Scout Camp ini dulunya diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dia cukup banyak bertanya tentang hal ini. Sampai-sampai saya nyaris kewalahan menjawab secara detail. Rasa ingin tahunya tinggi. Lalu, saya pergi. Ternyata di lobi Kantor Dispora sedang ada Donor Darah. Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh. Di sana ada Yunis, seorang relawan PMI Banda Aceh.
Relawan PMI Banda Aceh bersama pejabat Dispora Ahmad Muhajir
Tujuan saya ke Dispora ini khusus mengantar surat dan bertemu dengan Muhajir. Dia penanggung jawab urusan administrasi dengan saya. Ternyata yang bersangkutan ada di kantor dan bisa langsung berjumpa. Alhamdulillah, jadi lancar urusan.
Tak lama setelah bincang sejenak dan saya pun pamit pulang. Tiba di rumah usai Shalat Zuhur saya istirahat sejenak. Ternyata ada panggilan dari rekan Maimun. Dia salah seorang pejabat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh. Rencana awal, kami jumpa di Moorden Pango.
Setelah tiba di Moorden Pango, ternyata dia sudah kembali ke kantor. Saya pun menyusul ke sana. Lalu makan siang dan sebelum ashar saya beranjak mengurus kegiatan lain. Kali ini saya ke Tekkomdik Cantin. Di sana ada rekan yang perlu disambangi. Ternyata dia juga sudah duluan pulang.
Akhinya saya tetap di sana. Soalnya gerimis sedang turun. Hingga pukul senam lewat, gerimis sudah sedikit tipis. Lalu saya pulang dan menunaikan ibadah Magrib di rumah. Terima kasih sudah membaca postingan saya.
*****
*****
11/7/2024
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Click Here