Munaa'S Story, 7 September 2024 | Menonton Tuan Rumah ke Delapan Besar
Assalamualaikum... |
---|
Edited by Canva
HARI terasa begitu cepat berlalu. Pagi belum tuntas tugas, siang sudah masuk menghadang. Selepas Ashar berlanjut ke lapangan. Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh. Selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, semua kegiatan disesuai. Lebih banyak bertugas sebagai bagian dari Kontingen Aceh.
Hingga menjelang pembukaan PON XXI di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Aceh boleh sedikit lega. Pasalnya, capai medali emas sudah mulai nyata. Kontingen tuan rumah Aceh sudah mengumpul 15 keping medali.
Dari 15 medali yang sudah dikantongi Aceh, tujuh diantarnya medali emas, empat perak dan empat perunggu. Tujuh emas itu dipersembahkan dua keping dari cabor Paramotor atas nama Hening Paradigma. Lalu, Angkat Besi menyumbang dua medali emas dari jasa Bambang Wijaya yang turun dikelas 81 Kg putra dan Zul Ilmi dikelas 96 Kg putra.
Laga Jawa Tengah versus Banten di sore harinya |
---|
Disusul Barongsai yang mengamankan satu medali emas dari kategori Pekingsai Kecepatan atas nama Jhonsen Leonardi, Filbert Gaynell Ivan, Hendra Susanto, Roykent Gaynell Ivan dan Muhammad Hafidh Radhi.
Lalu Cabor Dayung menyumbang satu emas atas nama Abdurrahim dan Evans Monim di nomor lomba Canoieng 500 M Dable, dan Cabor Muaythai ikut menyumbang satu medali dari kategori Muay Aerobic Putra atas nama Irfandi, Zulfahmi dan Canka Lokananta.
Selanjutnya empat perak, dua diantaranya disumbangkan cabor Paramotor atas nama Hening Paradigma yang tampil dikategori Foot Launch Putra dan Ken Kiham dikategori Footlaunch Solo Putra.
Kemudian, sisanya dari cabor Dayung di kelas C-1 1000 M putra atas nama Tuah Micho dan cabor Barongsai kategori Perkingsai Taulo Bebas. Sementara sumbangan empat biji perunggu, tiga diantaranya disumbang Barongsai dari nomor Barongsai Halang Rintang atas nama atlet Agung Ramadan Hidayat dan Jeriko Abadi Putra.
Laga Sulawesi Selatan versus Aceh di malamnya |
---|
Perunggu kedua dari cabor ini atas jasa Hidayat Lesmana, Iqbal Ramadan Sinaga, Risky Fadlan Sitorus, Raja Abdullah Munthe, Muhammad Iqbal Daulay, Rio Wijaya, Wisdarmono Situmeang, Agustin Idaman Aldi, Windi Andrian, Angga Saputra dan Rido Artartik Cibro. TIm ini tampil di nomor Barongsai Naga Halang Rintang.
Lalu, perunggu ketiga Barongsai dari Taulo Bebas. Dan Ken Kiham dari Paramotor mengemas satu perunggu di kelas Pure Navigasi Open Kategori Whell Lounch Solo. Data-data sementara ini tentu membuat aura kita menjadi riang gembira. Tentu saja menonton bola pun menjadi lebih semangat.
Pelatih Aceh Rasiman dan Ghazi, kapten Tim |
---|
Semangat karena kemenangan tipis 1-0 atas Sulawesi Selatan sudah memastikan Aceh melaju ke babak delapan besar cabor sepakbola PON XXI Aceh-Sumut dari Grup A. Sisanya masih diperebutkan antara Sulsel dan Jawa Barat. Sedangkan Banten sudah tersisih akibat dua kekalahan yang sudah dilakoninya.
Aceh sendiri memulai pertandingan dengan kondisi cukup baik. Jauh lebih baik dari laga pertama. Partai kedua ini akan menjadi penentuan. Dan itu dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak Gajah Putih. Sejatinya yang paling menarik adalah, kehadiran penonton. Penonton sudah datang sejak pukul enam sore memadati stadion.
Sedangkan pertandingan baru dimulai pukul 20.15 WIB. Bayangkan, animonya sangat dahsyat. Bahkan penonton harus meluber sampai ke pinggiran lapangan. tak ada kursi, duduk pun tak masalah. Yang penting nonton bola.
Terima kasih sudah membaca postingan saya.
*****
*****
9/9/2024
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.