Munaa'S Story, 10 September 2024 | Menampung Keluhan Para Atlet

munaa (72)🆙Delegator ⭐⭐[2,000sp]|Club75in Steem SEA • 2 months ago

*`Assalamualaikum...`*

Keluhan Atlet.png
_{Edited by Canva}

DUA hari usai pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, saya keliling lagi. Kali ini saya berkunjung ke Sport Center Univesitas Syiah Kuala. Di sana berdiri dengan megah Venue Petanque. Petanque salah satu Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan di PON kali ini.

Aceh sendiri bisa berbicara banyak cabor ini. Pasalnya, sepak terjang Aceh cukup mumpuni dalam bebagai Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Bahkan di level nasional pun, Aceh cukup bisa diperhitungkan. Sehingga mereka begitu optimis dengan capaian di kegiatan ini.

Cabor Petanque ini berlangsung dari 11 hingga 16 september, diikuti oleh 17 kontingen dengan 151 atlet dan 13 nomor yang dipertandingkan. Aceh sendiri menurunkan 20 atlet putra dan putri dengan mengikuti semua nomor yang dipertandingkan.

Permainan Petanque adalah olahraga tradisional asal Prancis yang sudah ada sejak sekitar 1907-an. Selain di Prancis, berbagai negara bekas jajahannya juga memainkan kegiatan yang sama. Petanque adalah olahraga yang bertujuan melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu.

Kaki pelempar yang berada di dalam lingkaran kecil yang sudah ditentukan itu harus melempar bolanya dengan jarak enam hingga 10 meter. Petanque dimainkan di tanah lapang atau rerumputan yang berukuran 4x15 meter.

Secara teknis, olahraga tersebut lebih mengedepankan akurasi, strategi dan feeling dari para pemainnya. Biasanya Petanque dimainkan selama beberapa jam. Pemenang adalah tim yang paling banyak mencetak skor. Skor ditentukan melalui seberapa banyak bola besi yang dilemparkan yang posisinya berdekatan dengan bola kayu.

*`Foto bersama dengan atlet Petanque Aceh serta memeriksa makanan yang tak layak`*

Selesai urusan ini, saya melanjutkan perjuangan ke bidang lain. Lalu mencari tempat menguras semua bahan untuk menjadi berita. Saya singgah di Tekkomdik sejenak, sembari menunggu waktu pertandingan cabor sepakbola di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh.

Kali ini Aceh menghadapi Jawa Barat. Tim yang cukup kuat di grup A. Syukur sekali, pertandingan ini berhasil dimenangkan Aceh dengan skor 2-1. Kemenangan ini membuat Aceh tampil sebagai juara Grup A. Sedangkan Jawa Barat harus puas sebagai runner-up.

Sementara di Grup B, ada Sumatera Utara dan Sulawesi Tengah yang menjadi juara Grup B dan runner-up. Selanjutnya pada babak delapan besar, Aceh akan menghadapi Sulteng dan Sumut menantikan gebrakan dari Jawa Barat. Sedangkan di grup lain Kalimantan Selatan akan menghadapi Papua Pegunungan dan Jawa Timur melawan Nusa Tenggara Timur.

Pertandingan selesai pukul 11 malam lewat. Setelah itu kami segera menyesaikan kegiatan hari ini. Sayangnya, rasa lelah yang sangat membara membuat beberapa tertunda tayang. Saya pun harus mengakhir ini dengan penuh lelah. Terima kasih sudah membaca postingan saya.