"Lorong Kehidupan" di Pesta Pernikahan

in Steem SEA10 days ago

Apakabar rekan steemian?

Dalam dua hari akhir pekan ini undang pesta sudah menanti. Sabtu ada undangan ke Gedung ACC Dayan Dawood, Darussalam. Di sana anak pertama Rektor Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Lili Kasmini menggelar pesta pernikahan. Saya datang memenuhi undangan dari kolega. Dia Hendra Kasmi. Hendra bagian kehumasan di kampus swasta ini.

Dialah yang selama ini membangun hubungan dengan awak media. Termasuk dengan saya. Karena acara berlangsung di areal kampus jadi, saya datang sedikit terlambat. Baru pukul 12 siang saya baru masuk ke lokasi. Masuknya malah dari pintu belakang. Lebih tepatnya lewat jalan belakang.

Melihat sudah banyak tamu undangan yang menikmati hidangan. Saya pun tidak lepas angin (peulheueh angen). Tak lepas ingin ini terjemahan super bebas. Macam terjemahan hati-hati di jalan dalam bahasa Inggris. Kemudian jadi plesetan atau diterjemahin liver-liver on the road. Padahal yang betulnya; "hati-hati di jalan" dalam bahasa Inggris adalah "be careful on the way" atau "be careful on the road".

20250125_134215.jpg

20250125_134343.jpg

Kita lupakan sejenak plesetan-plesetan itu. Saya ingin cerita, bahwa setiap ada pesta di gedung ini, sudah pasti akan ada dekorasi yang megah. Di situ saya suka. Lebih tepatnya ke senang. Karena bisa motret sepuas-puasnya. Lalu sudah pasti jadi bahan postingan.

Kali ini saya kembali mengincar spot yang menarik. Makanya, usai menikmati hidangan saya mencari pintu masuk utama ke arena pesta. Tujuannya biar sah pergi ke pesta perkawinan. Sebelum ke pintu utama saya lihat dulu melihat "terowongan" masuk ke areal utama pesta.

Pada bagian ini saya menyebutnya torowongan. Jalur masuk ini terdiri dari pilar-pilar yang dipajang dengan atasnya melingkar. Tinggi tiang sekitaran dua meteran. Di sini paling banyak tamu yang mengabadikan momen. Banyak yang foto selfi, foto keluarga dan lainnya. Pasalnya, spot ini cukup instagramable.

Pilar-pilar dihiasi dengan bunga-bunga plastik yang ditata cukup apik. Makanya tak heran, siapa pun yang melintas pasti akan tergoda untuk membuka kamera smartphone. Saya pun harus menunggu cukup lama untuk mendapatkan moment kosong seperti ini.

Itu saat tamu sudah mulai berkurang. Sebagian sudah pulang.

20250125_134350.jpg


20250125_132210.jpg20250125_133353.jpg

Saya pun ke arena depan. Melihat pintu masuk. Kebetulan di sini bertemu teman lama. Mantan Ketua Umum Persiraja Banda Aceh. Musri Idris. Dia bekas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh. Musri yang warna rambutnya sudah mulai keperakan, mengenakan batik. Ia berbicara dengan pria berstelan hitam.

Ia pun memperkenalkan seorang pria paruh baya. Saya lihat mirip seseorang. Lalu saya menyebut nama seorang mantan pemain PSAP Sigli. Akayani. Ternyata salah. "Ini abangnya," Musri memperkenalkan pria ini dengan nama Jamaluddin. Dia mantan Camat di Kota Sigli, Pidie. Tanpa diminta dia pun bercerita sepak terjangnya di sepak bola pada periode jayanya.

20250125_133440.jpg

20250125_133030.jpg20250125_132721.jpg

Lalu kami pun terlibat bincang singkat. Saling berkenalan. Sedangkan Musri, tanpa sadar langsung jalan bersama genk seniornya. Mungkin akibat terlalu serius bicara, sehingga lupa pamitan dengan kami. Cerita berlanjut. Saya pun ikut memberi beberapa narasi. Tapi belum selesai bincang kami, datang dua perempuan. Satunya gadis muda.

Ternyata, istri dan anak gadis Pak Jalaluddin. Karena keduanya mengajak segera pulang, kami pun pamit. Berpisah. Sebelum berpisah, dia meninggalkan beberapa kalimat familiar yang sudah umum di dunia pergaulan. Lalu, saya pun kembali masuk ke dalam dan berencana menyalami kedua pengantin. Melihat antrian dan juga jarum pendek di dinding, akhirnya saya membatalkan diri naik ke tempat pengantin bertahta.

Cukup bilang selamat berbahagia saja. Break a lag.



10 % payout to @steem.amal



Thanks for being with me and reading my post patiently


Introduce myself

Salam @Munaa


*****

divider-36066.png

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.23
JST 0.033
BTC 95929.99
ETH 2583.25
USDT 1.00
SBD 2.83