Bertemu Ucok Sibreh, Penumpang Kapal Gurita yang Selamat
"HARI ini arwah saya ulang tahun," celoteh pria necis ini dalam senyum tipis. Pria dalam balutan jas biru dan celana coklat muda ini membuat kaget semua lawan bicaranya. Ada tiga orang termasuk saya. Saya bertanya setengah kaget. Secara reflek saya menyodorkan tangan hendak memberi ucapan selamat.
Sejurus kemudian, dia buka suara. "Arwah saya yang ulang tahun...," semua orang makin bingung. Belum sempat keluar tanggapan lain, dia kemudian menjelaskan. Bahwa esok tepatnya 19 Januari 2025, ia "berulang tahun" memperingati 29 tahun Tragedi Tenggelamnya KMP Gurita. Baru setelah itu semua orang menarik nafas lega. Paham turun belakangan.
Ucok Sibreh (paling kanan), korban selamat dari Tragedi KMP Gurita pada 19 Januari 1996
Pria ini bernama lengkap Muhibuddin Ibrahim. Dia salah satu korban yang selamat dari tragedi tenggelamnya KMP Gurita. Peristiwa kelam itu terjadi pada 19 Janurari, tepatnya 29 tahun lalu di Teluk Balohan Sabang. Pada saat peristiwa ini terjadi, KMP Gurita mengangkut 378 penumpang. Dalam insiden laut itu, 248 orang penumpang dinyatakan hilang. 54 ditemukan sudah meninggal dan sisanya 40 orang selamat.
Salah satu saksi hidup itu adalah Muhibuddin. Pria ini lebih populer dengan nama Ucok Sibreh. Setelah memantik bahan bicara tentang lembaran sejarah hidupnya, pria ini beralih ke isu lain. Sepertinya, dia tak ingin mengingat lagi tragedi itu. Saat ini, dia ingin hepi-hepi saja. Apalagi, kini kesehatan dirinya bermasalah. Dalam beberapa tahun terakhir itu terkena stroke.
 |  |
|---|
Saya bertemu lagi dengan Ucok Sibreh di acara pelantikan Pengurus KONI Aceh Besar di Aula T Panglima Polem, Lubok Sukon, Aceh Besar. Akhir pekan kemarin. Ucok Ketua KONI periode sebelumnya. Yang dilantik hari ini pengurus periode 2024-2028. Selain pelaku olahraga, Ucok juga politisi. Dia kader militan Partai Golkar. Sebelumnya dia juga Ketua DPD II Partai Golkar Aceh Besar. Belakangan dicopot di tengah jalan. Akibat dia terlalu vokal mengkritisi kepengurusan DPD I Partai Golkar Aceh.
Sebelumnya, Ucok anggota DPRK Aceh Besar periode 2019-2024. Karena kondisi kesehatan, membuat dia tidak fokus lagi di ranah politik. Akibatnya, dia tidak maju pada pemilihan legislatif pada 14 Februari 2024. "Saya ingin istirahat dulu. Sekarang ingin berkebun dulu," katanya.
Selesai pelantikan, kami diundang untuk menikmati makan siang. Tiba di ruang makan, bertemu dengan kawan lama Bahrum Jamil. Dia kini pelaksana tugas Sekda Aceh Besar. Karena sudah lama tidak jumpa, dia langsung mengajak kami makan di ruangan VVIP. Di sana juga sudah ada Wakil Bupati Terpilih Drs Syukri A Jalil.
Wakil Bupati Terpilih Drs Syukri A Jalil dan Plt Sekda Aceh Besar, Bahrum Jamil
Keakraban itu berlanjut hingga selesai makan malam. Meski kami sudah menuntaskan segala urusan keolahragaan, kami dan beberapa teman lain masih duduk lagi di warung kopi. Seperti biasa, duduk di sini tidak bisa sebentar. Lalu, kami pun melanjutkan segala urusan. Termasuk berencana singgah ke kebun bang Ucok Sibreh. Di sana ada pisang, rambutan hingga langsat.
Saya malah menyarankan diri untuk menanam jeruk nipis. Sebab, dia akan berbuah sepanjang tahun.
10 % payout to @steem.amal
Achievement-1
Salam @Munaa
*****
