The Diary Game | Senin, 13 November 2023 | Hape Error Kepanasan

^{screenshot loading saat masuk aplikasi grabdriver}

Happy Monday my steemian fellows. Seperti biasa, 7 hari dalam seminggu setiap pagi kegiatan rutin saya setelah sholat subuh adalah mencuci pakaian hingga selesai dan menjemurnya. Aplikasi grabdriver belum saya nyalakan karena sudah terbayang betapa macetnya hari Senin pagi ini. Kondisi pikiran sepertinya sedang mudah stres. Jadi dari pada nanti pagi-pagi sudah ada yang mengganggu hati dijalanan yang bisa membuat badmood seharian, mending saya delay on grabnya.

Saya hanya duduk tenang dikamar, menikmati segelas kopi sambil bermain rollercoin. Kemudian sekitar pukul 9:20 saya mulai on grab, mengenakan atribut, dan bersiap pergi menuju ke basecamp. Saya melipir dulu ke SPBU di jalan H. Naman, terlihat antrian sangat panjang di jalur pengisian pertalite. Akhirnya saya memilih untuk mengisi Pertamax saja yang kondisinya sepi, hanya ada satu motor yang antri.

^{saat tiba di toko mainan}

Setelah mengisi bahan bakar saya melaju santai menuju pusat kota. Saat melintas di jalan Jend. Basuki Rachmat masuk order grabbike dengan tujuan ke jalan Tebet Utara. Saya pun menuju lokasi penjemputan yang ternyata adalah sebuah toko mainan. Dan penumpangnya pun mainan, sebuah boneka. Mungkin si pemilik akun salah pilih layanan. Setelah mengambil boneka itu saya pun pergi menuju Tebet dan orderan pun selesai.

Saya lanjut menuju basecamp dan sesampainya disana sudah ada 2 pejuang yang sedang ngobrol santai, mas wit dan bang Ijal. Saya ikutan nimbrung ngobrol dan beberapa menit kemudian masuk order grabfood di restoran Padang Salero Jumbo yang ada di jalan Timor. Bang ijal dan mas wit pun heran akun anggota malah dapet duluan dibanding akun mereka yang sudah pejuang😁. Saya hanya nyeletuk ke mereka mungkin grab ingin akun saya sama seperti mereka, sambil nyengir dan pamit pergi menuju resto.

^{di restoran Nasi Padang Salero Jumbo}

Sampai di resto pesanan sudah siap untuk dibawa ke lokasi antar di Lobby Kementerian Kehutanan. Saya pun langsung menuju arahan pemesan untuk masuk ke lobby blok 1. Setelah memarkirkan sepeda motor, saya langsung menelepon dan meminta saya menunggu sebentar yang ternyata cukup lama hingga security meminta saya untuk menelepon si pemesan lagi. Beberapa lama kemudian datang seorang seorang OB mengambil pesanan tersebut dan pak security langsung bertanya itu pesanan punya siapa lama banget diambilnya. Si pak OB pun bilang itu punya Sekjen dan pak security pun cuma bilang ooh.

^{mengantar grabfood di Kementerian Kehutanan}

Saya pun pergi meninggalkan Kementerian Kehutanan dan kembali menuju basecamp. Beberapa kali order gabungan masuk di Grains Of Glory Salad dengan tujuan terjauh ke Tower Bougenville Mediterania di Tanjung Duren Grogol. Kemudian setelah menyelesaikan orderan disana masuk order grabbike dengan titik jemput di depan Bank Mayapada Tanjung Duren dengan tujuan ke Green Lake City. Semakin jauh terlempar dari basecamp.

Saya pun pergi ke titik penjemputan dan disana sudah menunggu seorang wanita chindo yang akan menemani saya dalam perjalanan panjang menuju ke Green Lake City. Sepertinya si penumpang kurang tidur hingga beberapa kali helmnya menabrak helm saya karena ngantuk. Di perjalanan dia sampai minta maaf karena kejadian itu terulang berulang kali. Dan saya pun memaklumi karena cuaca cukup panas diterpa angin sepoi-sepoi memang membuat rasa kantuk akan lebih mudah datang.

Dalam perjalanan masuk notif peringatan kondisi baterai hape yang hanya tersisa 20%. Dan beberapa puluh menit kemudian sampailah kami di titik tujuan, di toko Lekker Kuy Duri Kosambi. Saat penumpang turun dan saya hendak menyelesaikan orderan itu hape pun error dan tak bisa menyelesaikan orderan. Saya coba untuk menutup aplikasi namun saat dibuka kembali loading untuk masuknya lama sekali, mungkin karena kepanasan. Akhirnya saya mencari tempat agak teduh untuk parkir dan me-restart hape dan membuka kembali aplikasi grabdriver. Setelah menunggu agak lama, Alhamdulillah bisa terbuka dan orderan pun terselesaikan.

^{menepi di Green Lake City Boulevard}

Saya melipir sejenak di jalan Green Lake City Boulevard kemudian mencharge hape dengan powerbank. Beberapa menit kemudian saya mengarahkan sepeda motor untuk kembali ke basecamp. Diperjalanan saya perhatikan kondisi baterai hape yang tak bertambah, malah semakin turun. Saat kondisi jalan macet saya coba goyang-goyangkan kabel charger mungkin ada yang terputus tapi membuahkan hasil. Baterai tersisa 13% saat sebuah order grabbike masuk di depan SIAS Office dijalan raya Meruya Utara.

Saya pun membawa penumpang menuju lokasi tujuan ke BINUS University di Palmerah. Sesampainya disana saya cek baterai hape Alhamdulillah sudah bertambah jadi 25%. Saya pun melanjutkan perjalanan ke basecamp dan kembali mengisi bahan bakar di SPBU yang lokasinya tak jauh dari gereja Theresia. Di basecamp saya memesan segelas kopi untuk menghilangkan penat karena macet diperjalanan.

^{di depan Internasional Finansial Center}

Hari sudah semakin sore. Setelah beberapa istirahat di basecamp, masuk order grabfood di martabak Pecenongan dengan lokasi pengantaran ke Tower 2 Internasional Finansial Center. Setelah menyelesaikan orderan itu saya menyudahi petualangan hari ini dan menyalakan arah tujuan pulang di aplikasi. Kemudian berjalan pelan menyusuri jalan menuju ke rumah. Dan Alhamdulillah hingga sampai dirumah tak ada lagi orderan yang masuk.

Sampai dirumah sekitar pukul 5 kurang, saya langsung melepas atribut dan bersih-bersih kemudian berwudhu untuk sholat ashar, setelah itu istirahat dikamar. Beberapa lama kemudian adzan Maghrib terdengar. Saya segera berwudhu dan sholat Maghrib. Setelah itu membuat segelas kopi dan duduk santai dikamar sambil menulis diary hari ini yang cukup panjang.