The Diary Game (25 April 2022) - Senin Hari Yang Padat
Hay rekan-rekan steemian, gimana kabarnya di puasa yang ke 23 ini. Kuharap tetap semangat dalam beraktifitas. Setelah melaksanakan qiyamullail di Mesjid Oman, aku kehilangan sendal. Padahal sendal tersebut masih sangat bagus. Mungkin yang mengambil tidak sengaja pikirku. Aku langsung pulang untuk membeli makanan sahur di rumah makan Paya Gucci. Cita rasa makanan di tempat tersebut sangat enak, khas daerah Pidie. Aku makan sahur dan menunggu waktu shubuh. Karena jika tidur lagi setelah sahur dan melewatkan Salat wajib, sama saja pikirku seperti puasa tidak berpahala haha.
Di pagi hari, setelah kuistirahatkan tubuhku tatkala Matahari mulai menerangi seantero Banda Aceh, aku terbangun oleh jam alarm yang berdering tepat di dekat telingaku. Aku bergegas untuk pergi ke kamar kecil membersihkan diri. Setelah rapi dan tampil keren, aku berangkat menuju kantor. Salah satu anak kp lebih dulu mengirim pesan kepadaku melalui WA, menanyakan aku ke kantor pagi ini. Dia tidak ada kunci kantor sehingga harus menungguku di depan.
Tak lama kemudian, aku sampai di kantor dan langsung membuka pintu. Hari Senin merupakan hari yang begitu padat bagi semua orang. Lebih lagi di kantor kami. Aku langsung membantu rekan kerjaku untuk mengeprint gambar kerja dayah yang belum siap. Ada 2 dayah lagi yang belum terprint. Disisi lain, aku juga harus mengeprint beberapa dokumen, karena hari ini deadline untuk dibawa ke dinas. Setelah mengeprint semua berkas dan dokumen, jam sudah menunjukkan pukul 12. Aku pergi menuju Dinas Badan Dayah bersama atasanku untuk merevisi gambar. Setelah itu, kami berangkat menuju Dinas Pariwisata sambil salat Zuhur disana. Dinas Pariwisata juga revisi gambar yang telah dibuat.
Hari terus berlalu, dan aktifitas manusia tak pernah berhenti. Aku hampir menyelesaikan pekerjaan besarku di kantor, menyusun rab dayah. Hanya tinggal 2 Dayah lagi yang belum kusesuaikan dengan gambar Cad. Tak lama, salah satu abg leting yang kukenal ketika kuliah menghubungiku dan menanyakan posisi kantor untuk mengambio dokumen Rab. Aku mengajak beliau untuk duduk sejenak di ruang tamu kantor. Rasanya bumi ini begitu sempit candaku pada beliau sambil bertukar pengalaman.
Sore mulai membayangi, aku pergi pulang dan hari ini telah berjanji untuk berbuka bersama salah satu temanku semasa SMA. Aku menjemputnya di toko baju URLV, karena dia bekerja disana. Kami berbuka di salah satu bakso terkenal di Banda Aceh. Bakso Barata. Sambil bercerita terkait masa depan dan aktifitas pekerjaan. Kami salat di Mesjid Raya, karena kebetulan dekat dengan tempat kami berbuka.
Malam ini, aku salat tarawih di mesjid dekat asrama. Tidak ada lagi ceramah sebelum taraweh, karena sudah hampir mendekati lebaran. Sehingga waktu taraweh lebih cepat dibandingkan hari-hari biasanya.
Setelah selesai melaksanakan taraweh, aku pergi ke kantor sebentar untuk mengecek ulang rab dan beberapa dokumen yang tidak terprint siang tadi. Aku mengeprint dokumen tersebut hingga akhirnya malam mulai larut. Aku harus bersiap-siap untuk pergi ke Mesjid Oman malam ini. Kebetulan ini malam ke 24. Aku pergi pulang dan beristirahat beberapa jam. Setelah kustel alarm, aku langaung menyatu dengan tempat tidur.
Sukses untuk kita semua, terus berkarya dan membagikan kisah-kisah inspiratif di platform yang megah ini.
Description | Action |
---|---|
Plagiarism | No |
Club | 100 |
Using Bot | No |
Verified User | Yes |
Steemexclusive Tag | Yes |
Country Tag | Yes |
Delegator | Yes |
Beneficiary Rewards | Yes |