The Diary Game - Betterlife, (jumat, 07/10/2022) - Aktivitas di Hari kamis Yang Melelahkan.

Assalamualaikum sobat-sobat sekalian

Pada hari yang berbahagia ini saya adalah membuat postingan lagi karena sebelumnya sempat tidak ada waktu untuk bisa memberikan Story pada hari-hari sebelumnya. Karena sudah beberapa bulan Saya tidak memberikan aktivitas saya di komunitas ini namun berbeda pada hari ini saya ingin memberikan beberapa hal pengalaman kemarin saya di ketika saya pergi mengantar dara baroe.

Oke sobat-sobat sekalian di mana cerita ini saya ingin menceritakan tentang bagaimana perjuangan kami mengantar seorang mempelai wanita ke daerah Idi rayeuk. Di perjalanan kami terdapat razia besar sehingga perjalanan kami terhambat sedikit karena di antara kami tidak ada yang lengkap. Oleh sebab itu kami harus menunggu dan juga ada di antara kami yang tahu jalan pintas untuk menuju ke daerah yang lebih cepat. Bukan seperti yang telah diberitahukan namun jalan yang kami tempuh ini tidak seperti dalam dugaan bahkan semakin jauh dengan yang kami inginkan.

Ya alhamdulillah sampai juga ke tempat mempelai wanita yaitu bertempat di rumahnya mempelai laki-laki. Yang lebih mengesankan lagi tamu yang diinginkan di sana tepatnya pada pukul setelah Dhuhur tapi tiba-tiba kami sampai ke sana hampir pukul 02.00.

Kami pun segera mas memasuki ke dalam rumah mempelai laki-laki dan setelah itu beristirahat sejenak di antara parkiran mobil dan saya pun mengambil foto terhadap teman saya yang berdiri di depan mobil dia menganggap adalah supir terhadap mobil tersebut.

Setelah menunggu sejenak dan membuat semacam gurauan dan ketawa bersama di sana kami pun pulang bersama-sama agar bisa memasuki acara turnamen sepak bola yang diadakan di lhoknibong. Ada di antara teman-teman kami yang Nanti setelah ashar mereka harus menghadapi di daerah kami juga yang kemarin mereka tidak menang karena adanya seri maka hari ini setelah ashar kami harus melawan Mereka lagi.

Yah walaupun setelah melihat pertandingan ini hasil hari ini dengan hari kemarin sangat buruk dikarenakan kami harus kalah dengan tim mereka 10 dan mereka pun langsung naik ke semifinal. Tim kami harus pulang dengan rasa bangga karena telah naik ke dalam putaran yang kedua meskipun sebelumnya kami belum ada kesempatan untuk meraih ke tempat yang lebih tinggi namun syukur alhamdulillah kami dapat mencapainya walaupun di putaran kedua.

Sambil tertawa dan sambil meratapi kekalahan kami Akhirnya saya mengajak terhadap rekan-rekan saya yang telah menghadapi klub mereka untuk berfoto bersama.

Saya juga sangat ingin berprestasi seperti pemain top di desa saya yaitu Iskandar Muda karena dia pemain Bocil dan sangat lincah terhadap lawan-lawan yang dihadapinya. Maka dari itu saya mengambil beberapa foto dengannya ingin memperlihatkan bahwa tempat dia bermain bukan hanya di sini namun dia bahkan bisa mencapai ke tempat yang lebih baik lagi.

Tidak hanya saya saja tapi juga ada fans-fannya yang telah menunggu di luar lapangan untuk mengajak foto bersama dengannya dan syukur alhamdulillah saya pun punya HP yang cukup bagus untuk mereka berdua untuk foto bersama.

Malam pun mendekat kami pun harus pulang bersama-sama ke rumah kami masing-masing Dan setelah itu pada malam harinya kami menonton beberapa pertandingan bola di warung kopi terdekat. Di samping bercerita dan melihat pertandingan bola ini kami pun mencoba untuk menghayati terhadap pertandingan kami barusan dengan tim lawan yang sangat keras.

Terima kasih sudah kepada teman-teman semua yang telah melihat postingan ini semoga kedepannya besok saya juga bisa memberikan pengalaman-pengalaman saya yang lainnya. Mungkin untuk memberikan postingan ini tidak cukup banyak juga dikarenakan saya tidak punya bahan ataupun lupa terhadap semacam konten ya untuk saya berikan kepada anda semua.