THE DIARY GAME SEASON 3-Better Life (Minggu, 22 Agustus 2021) | Dari Ngopi bersama Ketua Umum PB HMI hingga ke Kebun Durian dan Rambutan di Buloh, Aceh Utara | 50% payout postingan ini didonasikan kepada @steem.amal

in Steem SEA3 years ago (edited)

Assalamu’alaikum…

Hai Steemian, Apakabar semuanya? Saya harap semuanya dalam keadaan sehat. Hari ini, saya ingin berbagi cerita tentang The Diary Game saya kepada Anda semua. Oya 50% dari hasil postingan ini akan saya donasikan kepada @steem.amal

1.jpg
Foto saat bersama Ketum PB HMI, Pengurus HMI dan Senior HMI (KAHMI) Lhokseumawe di Station Premium Coffee.

Minggu, 22 Agustus 2021, saya bangun pagi pukul 05:10 WIB. Setelah bangun, seperti biasa saya langsung ke kamar mandi membersihkan diri dan mengambil wudhu untuk menunaikan shalat subuh. Setelah selesai menunaikan shalat, saya duduk sebentar untuk berzikir dan membaca al-qur’an sekitar 5 sampai dengan 10 menit. Setelah itu saya duduk didepan laptop sambil membaca berita.

Tepat pukul 50:30 WIB saya membangunkan istri agar segera melaksanakan shalat subuh. Setelah istri saya bangun, saya merapikan tempat tidur dan memperbaiki posisi tidur anak saya yang masih tidur. Setelah selesai, saya memeriksa ruangan utama. Disana banyak mainan anak saya yang berserakan. Saya ambil keranjang dan saya kutip satu persatu hingga ruang kembali bersih. Istri saya yang sudah melaksanakan Shalat subuh langsung menuju ke dapur untuk membersihkan sampah dan mencuci piring kotor yang berserakan di dapur. Sedangkan saya, setelah merapikan mainan langsung menyapu lantai dari debu dan bekas makanan tadi malam.

Pada pukul 06:40 WIB suasana diluar sudah lumayan terang. Saya membukakan pintu depan dan memegang sapu membersihkan sampah yang ada dihalaman rumah. Saat sampah sudah tak terlihat saya membuka keran PDAM dan menyiram bunga-bunga dan kelapa bongsai yang ada di halaman rumah hingga semua tanaman basah.

Pukul 07:30 saya istirahat sejenak. Tiba-tiba handphone saya berdering. Ternyata Atar Ketua Umum HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara demisioner menelpon saya.

Atar: “Assalamu’alaikum bang”
Saya: “Wa’alaikumsalam Atar”
Atar: “bang lagi dimana”?
Saya: “Saya lagi di rumah”
Atar: “Abang ada waktu sekarang?”
Saya: “ada apa”?
Atar: “Jadi gini bang, kami rencana mau minum kopi pagi di Station Premium Coffee Bersama dengan Ketua Umum PB HMI, kalau bisa, ada abang disini. Karena beberapa senior juga ikut. Ada Ketua Badko, Prof Apridar, Bang Terpiadi dan beberapa senior lainnya.”

Saya: “oke Atar, Sebentar lagi saya kesana. Terimakasih informasinya”.

Kemudian pecakapan berakhir dan saya bergegas menuju kamar mandi dan membersihkan diri dari kuman-kuman yang menempel. Kemudian makan dan minum teh sejenak untuk menghargai apa yang sudah disiapkan istri untuk saya. Jelas beda dengan yang jomblo. Mandi langsung pergi. Hehe (cuma bercanda)

2.jpg
Foto bersama Ketum PB HMI Raihan

Tepat jam 08:10 WIB saya berangkat dari rumah menuju Station Premium Coffee yang terletak di Kuta Blang Kota Lhokseumawe dengan menggunakan sepeda motor. Station Coffee tidak jauh dari rumah saya. Untuk menuju ke sana hanya butuh waktu 7 menit.

Saat saya tiba di Station Coffee Premium, ternyata Ketum PB HMI Raihan beserta para senior sudah lebih awal tiba disitu, seperti; bang Yulius Darma, Ayahanda Terpiadi, bang Rahman Muis, bang Anwar Puteh, Kak Intan, Kak Safwani, dan juga junior saya Ketum HMI Definitif Fadli, Ketum HMI Demisioner Atar, Fadil, Aulia, dan beberapa teman-teman lainnya. Sedangkan Ketum Badko Abdul Razak sudah duluan keluar karena harus menghadiri acara keluarga. Kedatangan saya beriringan dengan Prof Apridar yang merupakan mantan Rektor Universitas Malikussaleh dan sekarang menjabat sebagai Rektor UNIKI Bireuen. Kemudian saya langsung menyalami semua senior, junior dan juga Ketua Umum P HMI yang telah hadir.

Oya, hampir lupa saya beri tahu. kehadiran Ketua Umum PB HMI ke Lhokseumawe sebenarnya dalam agenda melantik Ketua Umum HMI Cabang Lhokseumawe -Aceh Utara yang baru terpilih dalam forum Konfercab. Kebetulan tadi malam acara pelantikan pengurus HMI Cabang Lhokseumawe. Mungkin karena selesai pelantikan sudah agak terlalu telat. Pengurus HMI dan KAHMI menginisiasi pertemuan ini sebagai ajang silaturrahmi. Hingga akhirnya Atar mengundang saya pagi-pagi.

Dalam silaturrahmi ini, para senior bercerita tentang pengalaman mereka saat mereka masih aktif di HMI. Sesekali senior juga bercengkrama dengan seluruh rekan-rekan yang sudah hadir. Saya juga tidak melewatkan mumen ini dengan begitu saja. Saya menyampaikan pesan kepada Ketum Raihan agar mau melaksanakan Kegiatan Tingkat Nasional di Lhokseumawe dan di Aceh Utara. Selain itu saya juga berpesan agar mau membesarkan kader-kader di daerah dengan berbagai peluang yang ada melalui berbagai momen. Seperti memeberi peran kepada kader daerah untuk dapat mengbubungkan kepentingan daerah dengan nasional. Sehingga keberadaan kader HMI dapat dirasakan oleh masyarakat di daerah.

Setelah berdiskusi Panjang lebar dan banyak hal tentang organisasi, kami bubar pada Pukul 11:00 WIB. Kebetulan Ketum PB HMI juga punya agenda untuk mengunjungi Sekretariat HMI Cabang Lhokseumawe yang berlokasi di Keude Aceh dan berbatasan dengan Mon Geudong.

Sebelum meranjak dari Station Premium Coffee Handphone saya berdering. Saya ditelpon oleh istri saya.

Istri: “Bang lagi dimana?”
Saya: “Masih di Station, kenapa?”
Istri: “buk Ati ajak kita ke kebun pak wan. Abang mau ikut?”
Saya: “Mau” (tanpa basa-basi).
Istri: “kalau ikut pulang terus, biar kita bisa siap-siap”
Saya: “oke, ini abang pulang”

Tuttt… Telpon mati.

Tepat pada pukul 12:00 kami siap dan menuju ke rumah buk Ati, di Hagu Selatan dengan menggunakan sepeda motor. Untuk menuju kesana hanya butuh waktu 10 menit. Setelah tiba, kami langsung memindahkan bekal yang sudah disiapkan istri saya ke mobil Suami buk Ati. Tepat pada pukul 12:20 Wib kami berangkat ke kebun rambutan yang berada di Buloh Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara. Saya tidak tahu persis lokasi kebun tersebut. Menurut informasi letak kebun tersebut berbatasan antara kecamatan Kuta Makmur Buloh dan Kecamatan Nisam. Karena kami tidak tahu lokasi kebun tersebut. Kami menunggu rombongan pak Wan dari Simpang Mulieng. tepat di depan pos Brimob Jeuleukat Lhokseumawe. Setelah rombongan pak Wan tiba, kami langsung menuju ke lokasi kebun durian dan rambutan untuk menikmati alam dan juga menikmati makanan di Kebun.

3.jpg
Foto bersama istri dan sepupu di Kebun Durian dan Rambutan

Pukul 01:20 kami tiba di lokasi Kebun. Semuanya bergegas menurunkan semua bekal yang telah dibawa. Setelah semuanya diturunkan. Ibu-ibu bergegas menyiapkan makanan untuk makan Bersama. Sambil menunggu persiapan makanan. Secara bergantian kami mengambil wudhu di sungai kecil yang terletak di kebun untuk melaksanakan shalat dzuhur.

4.jpg
Foto sungai tempat ambil wudhu di Kebun Pak Wan

Tepat pukul 14:05 WIB kami baru makan Bersama. Dengan menu seadanya. Ada dua gubuk di kebun. Satu besar dan satu lagi kecil. Ibu-ibu makan digubuk besar dan yang bapak-bapak makan di gubuk kecil. Sesuai jumlahnya. Kaum ibu-ibu lebih banyak dibandingkan dengan bapak-bapak.

5.jpg
Foto saat rombongan memetik rambutan di kebun dek Pan

Pukul 15:00 WIB Sebagian besar dari rombongan yang hadir menuju ke kebun rambutan milik dek Pan (salah satu anggota rombongan), yang tak jauh dari tempat singgah tadi. Kebun dek Pan lebih banyak pohon rambutan dari pada pohon durian. Pohon durian tampak tak ada lagi buah. Mungkin habis di panen. Hanya ada satu dua pohon yang ada buahnya. Sedankan pohon rambutan terlihat buahnya lumayan banyak. Semua anggota rombongan yang hadir tidak lupa membawa kantong plastik masing-masing yang berukuran besar untuk menampung buah rambutan yang ada di kebun.

Keseruan pergi ke kebun mulai muncul saat ibu-ibu saling berebut rambutan yang di petik dek Pan dengan menggunakan gunting khusus. Persis seperti lomba 17 Agustus. Rasa ceria dan tawa muncul pada setiap orang yang hadir disini. Semua tampak Bahagia dan menikmati suasana saat memetik rambutan. Saya juga ikut terpana menyaksikan itu semua dan memilih tidak ikut mengutip rambutan sampai ibu-ibu memenuhi kantong plastiknya. Mereka berebut rambutan hingga terjatuh. Pokonya serulah.

Setelah memastikan semua kantong plastik ibu-ibu sudah penuh dengan rambutan. Baru saya bergerak mengumpulkan sisa-sisa rambutan yang dipetik oleh dek Pan. Setelah semuanya selesai. Kami pulang menuju titik kumpul utama dan mengumpulkan semua barang yang telah dibawa.

Kami berada disana lebih kurang 3 jam 30 menit. Setelah semuanya selesai kami pulang kerumah masing-masing dengan selamat.

Inilah the Diary Game saya hari Minggu, 22 Agustus 2021. Terimakasih kepada steemian semua yang sudah menyempatkan waktu untuk membacanya.

Salam sukses dari @mrnash

Sort:  
 3 years ago 

lon hana sempat hadir malam pelantikan, karena kureung sehat.

 3 years ago 

lon hana hadir syit bang. hana troh pemberitahuan. beungeh yg na undangan. maka lon hadir segera.

Berreh pak dosen...hawa teuh ta meramien lagei nyan...😅

 3 years ago 

bereh kak. payah tamita kebun durian yang na boh dile kak @aisyahmychun

 3 years ago 

Mantap😃👍

 3 years ago 

Siap bang mohon arahan dan dukungan droe neuh @waterjoe lon manteng pemula. oya na postingan phon lon golom meu verifikasi untuk tugas 1 bak postingan pertama. mohon arahan ngen soe jut ta diskusikan masalah nyoe. karena munye hana verifikasi tugas 1 hanjut talanjutkan ke tahap selanjutnya.

 3 years ago 

Screenshot_20210823-230801_Twitter.jpg

 3 years ago 

This post has been rewarded by @steemcurator08 with support from the Steem Community Curation Project.

Follow @steemitblog to get info about Steemit and the contest.

Anroja

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.13
JST 0.028
BTC 57740.57
ETH 3127.01
USDT 1.00
SBD 2.33