Pengamat BUMN, Herry Gunawan, mengkritik pengangkatan Burhanuddin Abdullah Harahap sebagai Komisaris Utama PLN karena dinilai tidak etis dan berpotensi timbulkan konflik kepentingan, serta langgar prinsip kepantasan dalam pengelolaan BUMN

Pengamat BUMN, Herry Gunawan, mengkritik pengangkatan Burhanuddin Abdullah Harahap, mantan terpidana korupsi, sebagai Komisaris Utama PT PLN karena dinilai tidak etis dan tidak pantas.

Herry menegaskan bahwa pengangkatan ini melanggar prinsip kepantasan dan etika, serta berpotensi menimbulkan konflik kepentingan besar dalam BUMN.

Dia mendesak agar pemerintahan mendatang menghentikan praktik pengangkatan komisaris BUMN dengan cara yang tidak etis dan tidak pantas untuk menjaga reputasi dan kinerja BUMN.

Tolong diperiksa pak, ada apa di balik pengangkatan mantan koruptor ini? Apa motifnya? Apa memang tidak mau memberantas korupsi di negeri ini? Mpu prihatin. 😔

Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?

• Follow akun Mpu.
• Upvote dan resteem postingan Mpu.
• Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
• Biar pemerintah mendengar dan menerapkannya.

Sumber dari: https://bisnis.tempo.co/read/1895620/eks-terpidana-korupsi-burhanuddin-abdullah-jadi-komisaris-utama-pln-pengamat-banyak-yang-lebih-patut

Proyek Percontohan
Proyek percontohan pengeluaran pemerintah di blockchain tentang “Pembelian bangku taman kota Steem SEA” menggunakan blockchain Steem