The Diary Game 3 September 2020 : Kopi Gayo's Best

HALLO STEEMIANS YANG BERBAHAGIA DIMANA SAJA ANDA BERADA.

Jatuh dari atas ranjang tidur saya karena mimpi buruk, membuat saya terbangun dengan jantung berdebar-debar penuh keringat. Sungguh mimpi yang terjadi secara nyata tetapi itu tetaplah sebuah mimpi, jika nyata siapa yang tidak takut jatuh dari gedung yang sangat tinggi tanpa pengaman apapun.

Saya langsung ke kamar mandi, lalu cuci muka dan membangunkan teman saya yang masih dalam keadaan tertidur pulas sambil terkadang mendengkur. Bukan karena ketakutan akan mimpi tadi juga, namun kami memang sudah berencana untuk sarapan pagi di Sewu Kopi (Lamteh, Ule Kareng Banda Aceh).

Sewu Kopi Lamteh Ule Kareng Banda Aceh

Kami berangkat sedangkan kawan lainnya yang masih belum bangun akan menyusul kemudian. Sesampainya disana saya langsung memesan Nasi Gurih + Kopi Panas tidak lupa air mineral, teman saya hanya makan kue-kue kering karena jarang makan pagi. Saya santap dengan penuh nafsu yang sudah lapar sekali sejak mimpi buruk itu.

Sekitar 2 jam lebih kami menghabiskan waktu di Sewu Kopi Lamteh, kemudian saya dan teman lainnya kembali ke rumah. Mandi sudah menjadi hal yang wajib dilakukan setiap hari guna agar tidak mengeluarkan bau yang menyengat dan itu memalukan. Saya mandi sambil mendengarkan sebuah lagu dari Figura Renata dengan judul Elegi, lagu yang sangat asik terlebih bermakna sedikit dalam juga.

Setelah selesai membersihkan diri saya ganti baju dengan rapinya tapi parfum di atas meja rias sudah habis. ohh tidak, terpaksa saya keluar dan isi ulang parfum di Ule Kareng jua yaitu di Toko Luzy Parfum, saya biasanya memakai parfum dengan berbagai varian wangi yaitu 212 Man, 212 VIP man, Christina Aguilera, dan lainnya.

Toko Parfum Luzy.lamteh

Nah, Sekarang sudah rapi dan wangi tentunya, kebetulan jam menunjukkan hampir jam 1 siang hari, akhirnya saya memutuskan berhenti di salah satu mesjid terdekat untuk menunaikan Shalat.

Selesai dari sana, saya melanjutkan ke tempat Ari Setiawan bekerja dan tentu anda semua sudah tahu dia siapa bukan. Kali ini saya ke tempat dia bekerja daerah Gampong Laksana Banda Aceh, saya mengikuti alamat menggunakan Google Map. karena lokasi di kirim Ari menggunakan itu, setelah melewati 5 menit perjalanan penuh rambu lalu lintas, huft suasana yang begitu panas dan saya sampai disana.

Ternyata dia bekerja di PT Gayo's Best salah satu Perusahaan produksi Kopi yang mengekspor produknya ke luar negeri. Saya masuk kesana dan langsung di sambut oleh Bpk. Nick begitu beliau memanggil dirinya. Orang yang sangat ramah, bule berbahasa Aceh fasih dan langsung saja dia menuangkan secangkir Kopi rasa yang lembut ( Original Honey) jika tidak salah saya menyebutnya.

Kopi Original Honey manual brew

Pt Gayo's Best Gampong Laksana Banda Aceh

Karena Ari serta orang-orang lain masih sibuk bekerja. Saya menikmati kopinya sendirian sambil membuat postingan tentang hari ini, kopi produksi Gayo's Best bisa di temukan di Lazada Indonesia, Tokopedia dan lainnya. Tidak sadar saya menghabiskan banyak waktu juga banyak kopi yang hampir 5 cangkir imut, dengan berbagai varian rasa. tentu saja tidak lupa manual brew yang asam dan sedikit pahit menemani sampai jam 8 malam disana berantai bersama mereka setelah mereka selesai bekerja.

Terimakasih banyak kepada @anroja yang telah memberikan edukasi dan mengajak kami berkontribusi dalam Kontes Buku Harian tahap kedua. Hormat saya kepada beliau semoga selalu sukses.

Ingin tahu lebih tentang saya klik disini