Musik
Cara digital dunia musik pun ketularan, cara lama mendengarkan musik melalui kaset atau piringan hitam telah lama ditinggalkan.
Mengunduh lagi lewat internet saat ini jamak dilakukan. Cara ini boleh saja, asal tak membajak karya cipta orang lain. Atau melalui radio, bisa dibilang cara ini tak lekang dimakan zaman. Selama 24 jam, lagu-lagu hits bisa memanjakan telinga pendengarnya.
Namun, kemajuan teknologi digital memakan korban. Format analog pun mulai ditinggalkan. Di 2013 toko musik legendaris Aquarius Mahakam, gulung tikar. Dan pada penghujung 2015, Istara hampir menutup seluruh gerainya yang ada di kota-kota besar di Indonesia. Perkembangan zaman yang semakin canggih membuat penyesuaian dibutuhkan, termasuk dalam dunia musik.
Gerai-gerai musik yang menyediakan kaset atau CD untuk kepuasan telinga, banyak yang gulung tikar. Karena zaman sekarang masyarakat dengan mudah mendapatkan lagu dari musisi idolanya, baik dalam, maupun luar negeri, dengan mengunduhnya lewat internet. Enggak sampai 1 menit, lagu pun bisa langsung dinikmati.
Masyarakat biasanya akan otomatis menikmati tren terbaru, bahkan yang tadinya gagap teknologi, mulai lancar mendapatkan kepuasan mendengar musik yang diinginkan. Pastinya adalah sebuah evolusi yang baik bagi dunia musik.
"Kulturnya memang berubah sih, diseluruh dunia juga berubah. Toko cd yang tutup enggak cuma di Indonesia, tapi Asia, di Eropa, Amerika, semua pada tutup. Dan memang akhirnya musisi berjualan di platform digital, karena kulturnya berubah. Suka tidak suka, mau tidak mau, seperti waktu dulu kita pakek piringan hitam, lalu kaset, kemudian CD dan mp3, dan lain sebagainya".
Perbedaan yang mendasar musik digital dan analog adalah medianya. Media analog bagus secara kualitas, tapi perlu perawatan ekstra dan tak tahan lama. Digital disukai karena ketrek. Tidak hanya di Indonesia, masyarakat dunia ikut dalam arus digital, dimana saja, kapan saja, dan apa yang ingin didengarkan langsung didapat.
Hadirnya alat pemutar lagu yang simpel, terkoneksi dengan internet memudahkan penggila musik. Kapasitas dan bentuk penyimpanan media sangatlah berbeda. Ratusan hingga ribuan lagu bisa tersimpan dalam media format digital. Harga juga menjadi alasan masyarakat memilih musik. Lagi yang ada di dunia semakin hari akan terus bertambah. Dengan format digital, bantuan hp, membuat siapapun bisa dimanjakan musik dimana saja. Tapi satu hal yang harus diingat bahw yang legal lah yang didapatkan supaya bisa mendukung musik yang ada di Indonesia.
Salam kompak selalu.
By @midiagam
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.