The Diary Game,Better Life (23 Januari 2022) : Membesuk saudara di rumah sakit dan melakukan fardhu kifayah terhadap orang meninggal

Apa kabar sahabat steemians semua?aku harap kalian sehat selalu dan Allah permudah segala urusan serta senantiasa dalam lindungan Allah SWT.Kali ini aku akan menceritakan aktivitasku hari ini.

Pagi tadi aku dibangunkan oleh suara alarm hp yang begitu keras karena volumenya sengaja aku buat full agar mudah terbangun,disaat membuka mata aku melihat jam sudah menunjukkan jam 05:55 dan aku bersegera berwudhu dan melaksanakan shalat subuh.Setelah itu aku berniat untuk olahraga namun badanku kurang sehat,aku mengundurkan niatku untuk berolahraga,aku mencoba untuk rebahan sebentar di kasur sambil main hp dan tanpa ku sadari aku sudah tertidur lelap dan terbangun pada pukul 08:23,aku terbangun karena mendengar suara adikku yang paling kecil teriak-teriak ketika sedang asik bermain dengan adik sepupuku.

Pada jam 11:00 setelah menjemur pakaian aku di ajak oleh ibukku untuk menjenguk saudaraku yang sedang sakit beberapa hari lalu dan sekarang sedang di rawat di rumah sakit untuk perawatan lebih baik.Lalu aku bersiap-siap untuk berangkat,aku hanya pergi bersama ibuku karena ayahku ada pekerjaan yang memang harus di kerjakan,setelah semuanya siap kami pun berangkat menuju rumah sakit dan Alhamdulillah tempatnya tidak terlalu jauh dari tempat kami tinggal,ditengah perjalanan kami berhenti untuk membeli beberapa cemilan dan buah-buahan untuk dibawakan kepada saudaraku yang sedang sakit.

Sesampainya di sana kami mencari kamar tempat saudaraku dirawat,dan hampir saja kami salah masuk karena sebelumnya belum pernah pergi ke rumah sakit tersebut,setelah beberapa menit akhirnya kami menemukannya.Ketika hendak masuk aku mengucapakan salam dan kemudian memberikan sedikit cemilan dan buah-buahan yang aku beli tadi,kemudian kami di persilahkan duduk dan dihidangkan beberapa roti serta minuman mineral.Kami juga mengobrol sambil menikmati hidangan tersebut,aku terkadang membuka hp untuk melihat informasi tentang kampus agar tidak ketinggalan.

Setelah beberapa lama kami duduk disana,ibuku pun meminta pamit untuk pulang karena belum masak di rumah,takutnya saat ayahku pulang nanti tidak ada lauk untuk makan siang.Sesampainya di rumah aku menonton tv sebentar dan tanpa ku sadari terdengarlah azan dzuhur kemudian aku langsung shalat,lalu aku menuju dapur dan melihat ibuku baru siap masak,karena sudah merasa lapar aku pun langsung makan untuk menghilangkan rasa lapar tersebut.

Ketika aku sedang bermain hp di kamar tiba-tiba terdengar suara pengumuman orang meninggal di mesjid dekat rumahku,dan ternyata yang meninggal adalah pak faisal orang kampungku dan aku sangat mengenalnya karena semasa masih hidup beliau sering aku jumpai di mesjid saat aku hendak shalat jamaah ke mesjid.Lalu aku bergegas untuk menuju kediaman beliau untuk melakukan fardhu kifayah terhadap orang yang sudah meninggal,setelah di mandikan kami menshalatkannya dan kemudian membawanya kepemakaman tempat istirahat terakhirnya,semoga amal ibadah beliau di terima disisi Allah SWT.Amin.

Sepulang dari pemakaman aku beristirahat sejenak sambil bermain hp dan tak lama setelah itu azan ashar berkumandang,rencananya aku ingin tidur sebentar namun apa boleh buat dan aku langsung shalat.setelah shalat aku ditelpon oleh temanku,dia mengajakku untuk bermain badminton dan aku langsung menuju kesana.

Ketika aku tiba disana,teman-temanku ternyata sedang menungguku dan aku langsung mengajak mereka bermain bersama,aku bermain hampir satu jam lebih hingga bajuku basah dengan keringat dan aku merasa haus karena sudah lelah bermain badminton.Pada jam 18:12 aku pulang kerumah untuk mandi agar tubuhku kembali segar lagi dan kemudian aku melaksanakan shalat magrib serta selalu berdoa sesudahnya,lalu aku menuju ke depan tv untuk mengobrol bersama keluarga kecilku.Saat sedang asik bersama aku merasa lapar dan kemudian menuju dapur untuk makan,aku hanya makan nasi dengan telur ceplok karena ikan yang dimasak oleh ibukku tadi siang tinggal sedikit lagi,itu aku sisakan saja untuk orang tuaku dan adik-adikku.

Mungkin hanya ini yang bisa aku ceritakan untuk teman-teman semua,jika ada salah kata dalam penulisan atau pun kesalahan lainnya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena manusia tidak luput dari yang namanya kesalahan.