The Diary Game (Minggu 24 Maret 2024) Berkunjung Ke BUMG PB. Blang Pase
Assalammualaikum ya ahlil steemit...
Pagi berjalan lambat lantaran hari libur tak banyak aktifitas yang signifikan. Tidur-tiduran dan bermain dengan anak-anak sepertinya lebih menarik, cuaca terik masih setia menghiasi bulan Ramdhan.
Aktifitas kecil seperti membersihkan rumah, menata tanaman, dan bunga-bungaan kemudian dilanjut dengan tidur lagi. Sampai ada salah seorang sahabat menelpon melalui whatsapp mengajak untuk berkunjung ke sebuah kebun hidroponik BUMG di sebuah desa yang kebetulan berada di tengah-tengah Kota langsa, sayapun langsung meng iyakan karena memang tak ada jadwal kemana-mana hari ini, tapi agak sorean sedikit.
Hydroponik BUMG PB. Blang Pase
Menjelang ashar saya pun bergegas memenuhi janji ketemuan dengan sahabat tersebut. Sesampainya saya disana dia tampak sibuk dengan tanaman hidroponiknya. Tempatnya tidak terlalu besar, tertutupi dengan plastik sebagai rumah kacanya. Kebun hidroponik ini adalah kebun milik desa PB. Blang Pase dikelola sebagai Badan Usaha Milik Gampong (BUMDes), desa tersebut berada di tengah-tengah Kota Langsa, sehingga dana desa untuk ketahanan pangan dibuatkan sebuah kebun hidroponik, menurut dia kebun hidroponik lebih masuk akal ketimbang kebun konvensional, mengingat lahan yang terbatas.
Kebun Hidroponik Milik BUMG PB. Blang Pase
Untuk sistem hidroponiknya menggunakan sistem kolam terapung, berbentuk petak-petak. Ada tiga jenis tanaman yang mereka tanam pada kolam tersebut yaitu, kangkung, bayam, dan sawi pakcoi. Cukup menarik, masa tanam yang sedikit lebih singkat dan terbebas dari hama lantaran berada di dalam rumah kaca. Untuk jenis tanaman kangkung masa tanam kurang lebih 15-20 hari hingga panen, bayam membutuhkan waktu lebih lama yaitu sebulan, sawi pakcoi 15-20 hari sudah bisa dipanen.
Setelah ngobrol panjang dengan sahabat tersebut, saya pun kembali ke rumah. Saya memang suka dan hobi berkebun, maka saya antusias mengunjunginya. Jika kebun mini saya dirumah masih menggunakan cara konvensional karena lahan masih ada, mungkin cara hidroponik suatu hari nanti bisa digunkan.
Malam Ngopi Ganteng
Aktifitas malam seperti menjadi sebuah kebiasaan, ditutup dengan ngopi. Jika biasanya saya ngopi sendirian kalai ini saya ngopi bersama teman. Dia teman lama kuliah di Unsyiah dahulu, walau lettingnya 2002 tiga tahun diatas saya namun kami berteman akrab sampai sekarang lantaran berasal dari kota yang sama.
Batu Bacan Dan Ngopi Malam
Si kawan ini hobi batu cincin, saat heboh main batu dahulu hingga sekarang. Jenis batu cincin yang dia bawa adalah batu jenis bacan, batu mulia yang memiliki harga yang cukup lumayan mahal. Dia mengkoleksi danenjual batu bacan. Kamipun bercerita batu dan lainnya, sampai saya tertarik dengan salah satu bacan yang dia tawarkan, harganya sejuta tapi sudah bening atau begiwang, cukup menarik. Rata-rata batu bacan yang dia bawa sudah cukup berkualitas hingga harganya juga selalu menyentuh angka jutaan tergantung tingkat kebeningan batu tersebut, ukuran, sampai jenisnya. Begitulah hari ini saya tutup, cukup beraktifitas di hari libur kali ini.
Wassalammualaikum.....
Buruj Ck
26032024
Terima kasih telah berbagi bersama di sini
Trimakasih bnyak atas supportnya ☺