Cinta yang Berakhir Karena Wanita Lain

Cerita yang terkadang sulit diterima oleh akal sehat. Banyak terjadi saat ini pada kebanyakan rumah tangga yang iman dan rasa takutnya kepada Allah SWT sangat sedikit.seperti cerita saya kali ini...

"Pagi itu,mas Rezi berbincang hangat dan serius pada ku yang sedang mengerjakan tugas kantor dan membaca. Kebetulan aku bekerja pada perusahan yang dikelola oleh pemerintah daerah. Sedangkan mas Rezi sendiri pengangguran. Namun ia cukup pintar untuk seorang pengangguran yang notaben nya tamatan SMK. Percakapan pun dimulai :
Aku : kamu yakin mau balik lagi ke Jakarta ,mas?
Mas Rezi. : Ya Bun, mas Uda gak kuat harus begini terus.tapi mas janji Bun,mas gak akan lama kok . 3 bulan mas dijakarta entar bund dan anak2 ikut mas juga....biar mas mapan dulu.toh kerjaan juga Uda ada dan jelas kok Bun..
Aku. : Mas yakin..!(dengan raut yang begitu serius)
Mas Rezi. : Iya bun!
Aku. :(Hanya diam dan membisu)

Berselang seminggu dari pembahasan itu, Mas Rezi berangkat ke Jakarta untuk merubah nasib dan mutu hidup keluarganya. Banyak impian yang sedang ia ceritakan kepada anak aku..hayalan- hayalan yang sedang ia tanamkan menggambarkan yang indah- indah. Sore sebelum ia berangkat, Mas Rezi mengajak aku berkencan berdua saja. Tanpa anak anak.. Mas Rezi mengajakku ke cafe disudut kota yang sangat romantis untuk sebuah hubungan yang akan LDRan"lampoe merah caffe". Sambil menikmati hiruk pikuk kendaraan sore hari dan terbenamnya matahari....serasa romantis, tapi batin kian meronta....ada yang tidak membuat aku nyaman. Ada kebohongan yang sedang ia perankan. Ada cerita yang sedang ia rangkai untukku dan anak anak. Tapi batinku seperti tahu dan tak percaya akan hal yang ia katakan. Tapi aku masih berpura pura percaya akan semua yang sedang ia impikan.
Sambil menikmati secangkir capuccino dingin, aku menyelutuk "mas, kamu yakin pergi kali ini tidak akan berulah. Yakin hanya 3 bulan. Yakin kamu akan terus ingat aku dan anak anak".
Hmmm....kamu percaya aku donk Bun!"kalau bunda yang percaya dan support aku,siapa lagi donk?" Iya mas( ucapku sambil menikmati minuman.

Pukul 21.00 wib tanggal 28 Desember 2019 mas Rezi berangkat ke Jakarta melalui bandara Kuala namu... Tapi saat itu,batinku seperti menyatakan ia tak kan kembali. Tapi ibu ku selalu memberiku semangat motivasi, sabar...doakan suami yang terbaik dan paling baik Rezki dan umur nya supaya kalian bisa bersama...that right!!! Ternyata benar hanya beberapa bulan muncul kebohongan satu demi satu....

Bersambung....