The Diary Game: Better life (2 April 2021): Bermain bersama Kanzia

Arena permainan anak

Pagi ini saya bangun pukul 06.00 wib, mungkin karena kelelahan sampai bunyi alarm berkali-lagi memanggil pun tak terdengar lagi. Untungnya hari ini adalah tanggal merah, jadi tidak terburu-buru untuk beraktifitas. Selesai menunaikan shalat subuh rasanya ingin tidur kembali, tapi karena sudah terbiasa siap subuh tidak tidak tidur lagi, jadi mata ini tidak mau terpejam lagi.

Selanjutnya membersihkan rumah, merapikan tempat tidur dan langsung ke dapur untuk membuat sarapan dengan menu sederhana. Biarpun tidak sekolah tapi tetap harus sarapan ya sahabat steamian.

Pasar Pujasera Lhokseumawe

Pukul 10.00 wib

Melihat stok makanan di kulkas habis, saya segera berbelanja di pasar pujasera, tetapi biasa orang lebih familiar dengan sebutan Pasar Inpres. Berbelanja di pasar tradisional kita bisa berinteraksi antara penjual dan pembeli dengan adanya proses tawar-menawar dan harga relatif lebih murah. Dengan harga yang terjangkau kita bisa mendapatkan barang-barang yang segar-segar dan berkualitas. Apalagi ketika kita berbelanja di pagi hari ikan, sayuran, dan buah-buahan masih sangat fresh.

Ada berbagai macam cara mengatur pola hidup sehat, yaitu dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, rajin berolah raga, tidur cukup serta mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Seperti ungkapan yang sering kita dengar "Mens sana in corpore sano" yang artinya dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Toko baju daster

Ketika melewati lorong ini, banyak sekali godaan yang kadang-kadang tidak bisa tertahankan, namanya juga seorang wanita, ingin tampil cantik walaupun hanya di rumah. Tidak selalu barang mewah, satu buah daster baru saja sudah bisa membuat hati senang, apalagi jika di pakai waktu memasak, sungguh masakan yang tadinya biasa, bisa di sulap seperti masakan di restoran terkenal. Dan kali ini saya tidak mampu menahan racun-racun yang di tebar sama penjual daster, akhirnya tiga buah daster menemaniku ikut pulang ke rumah😊

Sarapan di cafe

Awalnya saya di ajak suami untuk sarapan nasi sate di tempat langganan kami, karena kami kesiangan, akhirnya kami tidak kebagian nasi sate. Sebagai alternatif lain kami memilih sarapan nasi gurih di cafe dekat dengan pasar. Suasananya nyaman, makanan nya enak dan banyak pilihannya, nanti kapan-kapan saya akan mereview cafe ini ya teman-teman steamian.

Kanzia senang sekali

Membeli jajan Kanzia

Sesampai di rumah saya segera memasak untuk makan siang, berhubung hari ini adalah hari jumat target saya sebelum pak suami pergi shalat jumat saya sudah harus selesai memasak.

Pukul 14.30

Saatnya istirahat tidur siang sebentar, untuk memulihkan tenaga yang sudah terkuras. Sore harinya kami bersantai di ruang tamu bersama anak-anak sambil mencicipi cemilan ringan dan menonton televisi, tak terasa azan magrib pun berkumandang, kami segera bersiap melaksanakan shalat magrib dan mengaji.

Membawa Kanzia bermain

Pukul 20.30

Saya pergi mencari kado di supermarket dekat rumah untuk acara perpisahan kakak kembar besok, jadi pesan dari bapak guru, setiap anak membawa kado dari rumah dan menukarkan kado sesuai dengan nomor undian yang nanti akan dibagikan. Jadi, kadonya dari siswa untuk siswa. Selesai memilih kado yang di inginkan, kami segera pulang. Ketika melewati arena permainan, Kanzia segera berlari menuju kuda-kudaan mainan favoritnya.

Memakan buah segar

Pukul 21.30

Setelah menemani Kanzia bermain, rasa lapar dan dahaga pun muncul, berhubung hari sudah malam untuk menghilangkan rasa lapar dan haus saya menuju ke warung buah segar😊

Hari ini banyak menghabiskan waktu bersama Kanzia, karena hari-hari biasa disibukkan dengan berbagai aktifitas yang padat. Jadi ketika ada libur saatnya quality time bersama keluarga, karena harta yang palung indah adalah keluarga bahagia.

Sekian cerita saya hari ini, saya ucapkan terimakasih kepada kak @ernaerningsih bang @anroja, pak @nazarul, pak @el-nailul yang senantiasa mendukung karya tulis sederhana yang saya tuangkan di platform keren ini.

Terima kasih kepada Pak @radjasalman, atas bimbingan dan semangatnya.

Salam

@kanzia