Ketika Gadis Bertanya Siapa Lelaki Sejati Itu?
Ketika seorang gadis bertanya tentang lelaki sejati, sebutlah empat hal; agama, amanah, marwah, dan pergaulan. Yang belum paham, baca kelanjutannya.
Seorang gadis bertanya siapa lelaki sejati itu? Ini pertanyaan pelik, butuh keseriusan untuk menjawabnya. Seandainya dia bertanya siapa lelaki tampan bin ganteng, maka banyak contoh bisa disebut, tunjuk saja beberapa nama artis dan pesohor, selesai perkara.
Ini gadis benar-benar lain dari yang lain. Mungkin ia ingin mencari pasangan hidup. Maka di tengah zaman yang serba oportunis dalam segala hal ini, saat semua orang ingin mencari keuntungan yang praktis melalui jalan apa saja, termasuk melalui memilih pasangan yang mapan, perempuan ini masih mencari lelaki sejati, yang boleh jadi secara ekonomi ia kekurangan.
Aku masih terdiam, hingga kemudian ia mengulangi pertanyaannya: Siapa lelaki sejati itu?. Maka, setelah menarik nafas panjang dan menyeruput kopi panas bin pekat. Kukatakan padanya, lelaki sejati itu dilihat dari empat perkara; agama, amanah, marwah, dan pergaulan.
Lelaki yang paham agama akan tahu cara memimpin keluarga sesuai tuntunan Ilahi. Makanya pemahaman agama menjadi nomor satu bagi syarat mencari lelaki sejati. Bila ini tidak ada, maka tiga perkara lainnya akan gugur dengan sendiri.
Amanah, lelaki sejati tahu, jika ia menikahimu, maka kamu adalah amanah yang dititipkan orang tuamu untuknya. Ia tidak akan menyakitimu, karena menjaga amanah itu juga bagian dari tuntunan agama. Dalam bahasa gaul orang Aceh disebut harap bek binasa, amanah bek meutuka.
Marwah, lelaki sejati itu bisa menjaga marwahnya. Ia tidak akan melakukan hal-hal yang tidak produktif. Ia akan memimpin dengan sikap, bukan dengan perkataan. Kata ustad di kampung saya, seorang ayah yang ingin anaknya ke masjid, tidak akan menyuruh anaknya ke masjid, tapi akan mengajaknya pergi bersama.
Pergaulan, lelaki sejati itu tahu dengan siapa dia harus bergaul. Kualitas pertemanan menentukan kualitas dirimu. Dalam bahasa modern disebut, seupuluh kawanmu hari ini menentukan masa depanmu sepuluh tahun yang akan datang. Saya kutip lagi bahasa gaul orang Aceh tempo dulu, tameurakan ngon ureueng meugah, rijang ubah sigala janji, tameurakan ngon ureueng malem, han peu laen jeut keu teungku.
Saya tambah lagi, ta meurakan ngon ureueng kaya tatu’oh hareukat, tameurakan ngon si bangsat karu donya. Tameurakan ngon si banggi roh tameucandu, tameurakan ngon teungku adak han malem jeut tameudoa. Sebaliknya, tameurakan ngon si paleh, hareuta habeh geutanyoe malee.
Jadi, jika kamu ingin mencari lelaki sejati itu, lihat juga kualitas pertemanannya. Empat syarat lelaki sejati itu bukan kata saya. Tapi itu pesan dari Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafii al-Muththalibi al-Qurasy, sosok yang kita kenal sebagai Iman Syafii. Ulama besar yang kita ikuti mazhabnya.
Filosofi pinang [foto: ata jameuan]
Memang pak @isnorman seb bereh, man meunye na Aneuk muda tanyoeng perempuan sejati putra jawaban jih pak
Nyan payah neujaweub le droe neuh Bu @marianimuhain selaku perempuan.
Hana troh keunan ileumee lon guree, lon takot salah peugah
Neupeugah laju ubee nyang jeut neuh Bu @marianimuhain
🤔🤔🤔