The diary game, Selasa 4 Oktober 2022 | Menjeguk Adek di Dayah

Membeli Ayam Penyet bersama Adek

Udara pagi ini terasa begitu segar dan lumayan dingin yang membuat saya cepat-cepat menarik selimut lagi seusai menunaikan Solat Subuh, setelah kembali tertidur pagi ini saya baru kembali terbangun sekitar jam 9 pagi setelah sinar matahari sudah mulai menembus gorden jendela kamar kami di Asrama.

Pagi ini saya bangunnya lumayan telat karena hari ini kami tidak ada kuliah, setelah mandi dan sekitar 1 jam mengobrop bersama kawan si kamar sambilan bermain smartphone, siang ini saya memutuskan untuk menjenguk Adek sebentar di Dayah Ummul Ayman Samalanga.

mengisi bensin di SPBU

Menjelang Azan Zuhur saya pun kini mulai berangkat dari Asrama, sebelum melanjutkan perjalanan lebih jauh saya mampir sebentar di SPBU untuk mengisi bensin, setelah itu barulah saya kembali melanjutkan perjalanan, cuaca siang ini lumayan cerah yang membuat saya sedikit kepanasan saat berkendara, namun saya terus menikmati perjalanan ini hingga tiba di Dayah tempat Adek mondok.

perjalanan menuju ke Dayah Adek

Setelah menjemput mereka ke Dayah, saya pun langsung membawanya keluar sebentar untuk refreshing, berhubungan Azan Zuhur juga telah berkumandang kami mampir sebentar ke Mesjid untuk menunaikan Solat Zuhur, kemudian kami lanjut membeli tiga porsi Nasi Ayam Penyet Tgk Aceh untuk makan siang kami.

Setelah berbincang-bincang sebentar sembari menunggu Ayam penyet selesai di buat, akhirnya kami pun memutuskan untuk pergi ke Batee Iliek siang ini. Setelah mengambil Ayam Penyet pesanan kami, kami pun langsung menuju ke tempat wisata yang sangat ikonik di Kabupaten Bireun itu.

bersama Adek di Batee Iliek

Setiba disana kami langsung duduk di salah satu pondok untuk menikmati indahnya sungai yang penuh bebatuan itu sambilan menikmati Nasi Ayam Penyet yang kami beli tadi dan minuman segar yang kami pesan. Setelah 1 jam kami bersantai disana, kini kami pun langsung pulang karena Adek sudah harus kembali lagi ke Dayah buat melanjutkan aktivitasnya.

Setelah mengatar mereka ke Dayah, saya pun langsung kembali lagi ke Merdu, sebelum masuk ke Asrama saya pun memutuskan untuk ngopi di Warkop Nikmat sebentar karena gerimis juga sudah mulai turun. Benar saja, tak lama kemudian hujan deras pun turun yang membuat suasana ngopi saya makin terasa nikmat siang ini, banyak hal baru yang saya dapatkan ketika membuka medua sosial di smartphone siang ini, saya juga masuk ke halaman steemit untuk membaca beberapa postingan teman-teman dan meninggalkan vote dan komentar positif disana.

ngopi sebentar sembari menunggu hujannya reda

Sekitar jam 5 sore barulah saya pulang lagi ke Asrama mumpung hujannya sudah mulai mereda, sesaat setibanya saya di kamar hujan deras kini kembali turun. Setelah mandi dan solat magrib saya pun langsung merebahkan badan di ayas kasur sembari menulis diary ini.

Terimakasih buat teman teman yang sudah mampir di postingan saya.