Hari ini merupakan hari ke +9 puasa ramadhan, cuaca nya luar biasa cerah, hampir setiap hari selama bulan puasa ini cuaca seperti sangat bersahabat dengan kita, bagaimana tidak ia bahkan selalu setia memancarkan sinar nya bahkan sampai hari menjelang petang, seakan hati ini ingin menjerit "Hey Hujan Aku Rindu". Rasanya merindukan hujan disaat sikon seperti ini sama hal nya dengan merindukan beduk dan suara azan menjelang magrib.
Are you agree with me? 🙏 😬.

Hari ini merupakan jadwal hari pertama kembali kesekolah seperti biasanya setelah seminggu pertama berpuasa para siswa dan guru off sejenak kesekolah dan melanjutkan beribadah di rumah. Setibanya disekolah saya melihat beberapa guru sudah berada di kelas masing-masing untuk mendampingi anak-anak belajar selama bulan puasa. Selama bulan puasa kami guru bertugas untuk mendampingi anak-anak mengajari shirah nabawiyah, setoran hafidz anak-anak dan membantu anak-anak yang merasa kesulitan di saat mengaji.

Disela-sela waktu istirahat di kantor tiba-tiba ada penjual madu yang meminta izin untuk menjajakan madu nya kepada guru. Alhamdulillh ada beberap guru yang membeli dengan menbandrol harga per botol nya yaitu Rp. 150.000 atau setara dengan harga 30 steem. Rasa madu itu manis, coba saja di bawa pulang kerumah, untuk bapak-bapak mudah sekali cara membedakan madu itu original atau KW, kalau madu asli butuh kekuatan ekstra untuk di bawa pulang kerumah agar bisa dinilai manis atau pahit madu tersebut oleh istri ( Just kidding) 😀.

Madu sangat cocok di konsumsi disaat berpuasa.. Opppss maksud nya dikonsumsi ketika sahur dan berbuka.

~ Ada beberapa manfaat dari madu :

• Dapat meningkatkan imunitas tubuh
• Membuat tidur menjadi nyenyak
• Mengurangi gejala maag
• Mengurangi berat badan
• Meredakan batuk dan sakit tenggorokan
• dll

Madu original yang dijajakan disekolah

Aktivitas guru di kantor

Pukul 12.00 a. m agenda disekolah selesai, diperjalanan pulang saya singgah sebentar di Geudong tepatnya di ponsel langganan saya untuk membeli beberapa accesorries HP adik saya yang layar nya mulai retak akibat ulah hafidzah.

Membeli Accesorries HP

Setiba dirumah hari pun menjelang Ashar, selesai persiapan masak saya ngabuburit sejenak bersama hafidzah untuk sekedar cuci mata dan membeli takjil-takjil yang menarik untuk di konsumsi. Rasanya di jam segini semua takjil itu punya daya pikat tersendiri untuk dijamah oleh para insan yang sedang berpuasa. Tapi yakin dan percayalah teman-teman usai Azan magrib itu semua tidak akan tersentuh seperti yang kita idam-idamkan tadi sore bukan??

Intinya adalah urgensi dari berpuasa itu sendiri adalah menahan haus dan lapar dan menahan hawa nafsu juga dari hal-hal yang menggiurkan, seperti takjil-takjil tersebut.

Membeli takjil berbuka

Demikian diary singkat saya, semoga bermanfaat.
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 🤗

Thanks to :
@anroja
@radjasalman
@el-nailul
@heriadi
@firyfaiz