The diary game 12-12-2024 || aktivitasku dan menikmati kopi di cafe gunung salak
Hari ini dimulai dengan suara alarm yang membangunkan saya. Setelah meregangkan tubuh sejenak, saya bangkit dari tempat tidur dan langsung menuju kamar mandi untuk menyegarkan diri mandi-mandi dan mengambil air wudhu Setelah itu saya mengerjakan salat subuh berjamaah bersama santri-santri di pesantren sebagai kewajiban kami
Setelah turun dari Jamaah saya langsung mengajar anak-anak dipesantren pada waktu subuh dengan memulai kitab-kitab dan mengetes hafalan santri Santi. Setelah saya turun dari Aula tempat pengajian Saya langsung pulang ke kamar untuk mengambil uang
Saya langsung pergi ke warung untuk membeli sarapan pagi dan memesan kopi Ulee Kareng menikmati kopi bersama kawan itu sangat menyenangkan dengan dengan cuaca sangat dingin kita menghangatkan badan dengan secangkir kopi panas
Sarapan pagi ini cukup sederhana, setelah selesai sarapan saya mencoba membuka HP untuk melihat postingan di Steemit dan membaca berita yang ada di Instagram dan di Facebook dan tak lupa juga saya membuka tiktok untuk melihat postingan terbaru, atau melihat yang sedang viral.
Pada pukul 08.00wib , suasana mulai ramai. Banyak orang sudah beraktivitas berbelanja ada yang kesekokah, kekantor, baik di rumah maupun di jalan. Di kota, suasana jalan terlihat ramai dengan mobil dan motor bergegas menuju tempat kerja atau sekolah.
Aku yang bekerja, pukul delapan menandai dimulainya jam kerja baik membuka toko, keude, kantor dan lain- lainnya. saya langsung membuka toko untuk berjualan di kedai kelontong sampai pukul 2 siang.
Tepat jam 2 siang, aku langsung menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu, setelah itu aku langsung menuju masjid untuk menunaikan sholat dhuhur. Para santri pun bergegas menuju masjid untuk salat berjamaah.
Setelah sholat saya menerima ajakan dari kawan @arifuddinn untuk berencana pergi ke cafe Gunung salak, aku langsung bersiap-siap.
Perjalanan menuju kafe di pinggir gunung diawali dengan jalan berkelok-kelok yang sempit dan berdebu. Udara yang terasa sangat sejuk begitu kami meninggalkan hiruk pikuk pusat desa, beralih ke suasana alam yang jauh lebih tenang. Setiap langkah sepeda motor kami melaju semakin dekat ke kaki gunung yang menjulang tinggi, menambah rasa penasaran ingin segera sampai ke kafe deground Gunung Salak.
Pepohonan besar dengan dedaunan yang bergoyang tertiup angin memberikan kesan sejuk dan damai.
Akhirnya setelah melewati beberapa tikungan dan bukit yang tajam, terlihatlah sebuah bangunan sejuk dan indah yang dikelilingi pepohonan pinus. Itu adalah kafe yang sudah lama kami kunjungi.
Sesampainya di sana, aroma kopi yang baru diseduh langsung tercium sangat harum. Suara percakapan ringan antar pengunjung serta alunan musik akustik memenuhi udara, menciptakan suasana yang sempurna untuk sejenak melupakan hiruk pikuk dunia luar. Rasanya perjalanan panjang dan melelahkan terbayar dengan keindahan tempat ini, dan kami pun memesan secangkir kopi sangger espresso yang membuat kami semakin bahagia.
Menikmati kopi di kafe biasa merupakan hal yang lumrah, namun pernahkah Anda ngopi di kafe yang melingkari gunung sambil menikmati keindahan alam. tanpa sadar kami duduk disana dengan penuh semangat. setelah kurang lebih 2 jam duduk pun sudah Maghrib, akhirnya kami melaksanakan sholat Maghrib di musala cafe, setelah itu kami langsung pulang
Salam @furqanarr
Click Here
Wow, perjalanan yang luar biasa. Pasti seru ngopi sambil menikmati pemandangan sekitar pegunungan. Hawa sejuk yang sangat dingin pastinya terasa disana. Semangat kawan
Congratulations, your post has been curated by @dsc-r2cornell. You can use the tag #R2cornell. Also, find us on Discord
Felicitaciones, su publicación ha sido votada por @ dsc-r2cornell. Puedes usar el tag #R2cornell. También, nos puedes encontrar en Discord
Rasa lelah selepas bekerja selayaknya di apresiasi dengan bepergian. Menikmati keindahan alam sambil menyeruput secangkir kopi. Apalagi hawa dingin yang berhembus pastinya menghidupkan ketenangan di balik kepengapan pikiran