The Diary Game Season 3 ( Jumat 23 April 2021 ) Potret bunga dan panen padi

in Steem SEA3 years ago
Pukul 8 pagi, aku berangat ke persimpangan jalan Banda Aceh-Medan. Simpang jalan di sana ada empat, maka kami menyebutnya simpang Empat. Sebelah kanan jika datang lewat arah timur, adalah jalan menuju kampungku. Sementara yang sebelah kiri, menuju desa Blang Kulam, Sunong hingga ke pegunungan. Aku mengantar kiriman barang untuk seorang teman di Banda Aceh. Setelah menelpon sopir l300, disuruhnya aku menunggu di simpang 4 saja.

20210422_083920.jpg

20210422_083721.jpg

20210422_083314.jpg
Bunga liar

Selepas mengantar kiriman barang, aku tidak langsung pulang. Aku menuju jalan seberang yaitu jalan Menasah Kulam. Kuikuti jalan yang panjang menembus pedalaman desa hingga berada ketinggian gunung. Aku melihat beberapa bunga liar yang tumbuh merdeka diantara belukar lainnnya. Sebagian bunga memang sering kulihat, di parit-parit jalan. Tapi melihatnya kembali di pegunungan yang liar sangat berbeda dengan yang tumbuh di parit jalan. Mereka tumbuh dengan ragam warna yang berbeda. Sehingga jika kita lihat dari atas persis seperti taman bunga. Aku memberhentikan sepeda motor, lalu mengambil beberapa foto. Karena merasa begitu sunyi dan sendiri pula, aku akhirnya turun lagi ke bawah. Aku melewati beberapa kampung yang dialiri air pegunungan yang jernih. Hingga akhirnya aku bertemu kembali dengan simpang 4. Aku menyebrang jalan menuju desaku.

Sampai di rumah, aku shalat zhuhur karena sudah masuk waktu zuhur. Lalu merebahkan sebentar tubuh ke kasur. Aku bangun ketika terdengar suara azan yang menandakan masuknya waktu Ashar. Tidur siang lumayan puas. Dan aku bangun dalam keadaan segar. Aku langsung menuju kamar mandi, mengambil wudhuk, lalu shalat. Pukul 5 sore, aku keluar dengan sepeda motorku. Seperti biasa aku hendak membeli apa yang terlihat cocok untuk berbuka puasa. Tapi kali ini aku tidak mengarah ke pasar Meureudu. Tapi menuju arah Ulim.

20210422_172822.jpg

20210422_172702.jpg

20210422_172650.jpg
Panen padi

Aku mengikuti jalan lurus hingga berada pada jalan baru di tengah sawah. Jalan tersebut kini sudah besar dari sebelumnya. Dulu jalan itu hanya sampai pada pertengahan sawah. Namanya jalan Ren. Kini jalan tersebut sudah bisa dilalui hingga sampai ke keude ulim. Pemandangan sawah yang indah membuat jalan itu banyak diminati oleh pengendara meureudu-uleegle. Padi yang menguning terhampar indah. Di tengah sawah terlihat beberapa mobil pemotong padi, dan orang-orang yang mengangkut padi di pematang. Aku mengambil beberapa foto sambil berlalu di atas kereta hingga sampai ke keude ulim. Sampai ke ulim, aku melihat makanan yang tidak menggugah selera. Maka aku buru-buru pulang kembali untuk berbuka puasa di rumah. Di rumah pasti sudah ada beberapa kue lezat dan minuman segar. Jadi rugi kalau aku berbuka puasa di luar, atau di jalanan.

Sort:  

Meunyo na foto selfie si-on lam postingan nyoe. Ku yakin dan percaya ulak di-upvote.

 3 years ago 

Singeh payah tes selfie berarti. Han tingat kuh👍😅

 3 years ago 


SELAMAT

Postingan anda telah mendapat kurasi secara manual dari akun komunitas @steemseacurator.
Terimakasih telah berpartisipasi dalam komunitas Steem SEA

Kami akan sangat berterimakasih jika anda bersedia mendelegasikan Steem Power (SP) anda untuk kemajuan komunitas Steem SEA ini

Salam hangat
Firyfaiz

Link pintas untuk delegasi:
100SP 200SP 500SP 750SP
1000SP 1500SP 2000SP 2500SP 3000SP

 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

Salam @ernaerningsih.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.028
BTC 56576.23
ETH 3024.80
USDT 1.00
SBD 2.29