The diary game Minggu 16 Juni 2024 // Hari Meugang
Pagi ini suhu di dalam kamar terasa sejuk. Pukul 6 aku di bangunkan istri, aku bangun tapi tidak langsung ke sumur, aku hanya duduk-duduk saja melihat hp. Ku bangunkan anakku, dia pun sama, hanya duduk saja,
Setelah itu kami pergi ke sumur untuk berwudhu. Aku shalat subuh dengan anak, istriku sedang mencuci pakaian. Saat masuk ke kamar Ku lihat anak bungsu juga sudah terbangun, biasanya jam segini dia belum bangun, dia berguling-guling dan menonton hp dengan abangnya.
Selesai shalat aku mau tidur lagi, namun anakku masih beraktifitas. Si Abang mengajakku keluar, dia ingin melihat 0rang-orang yang menjual daging. Hari ini meugang, kebiasaan masyarakat kalau meugang mereka akan membeli daging sapi atau ayam. Tapi tidak berlaku bagi keluargaku. Bila hari meugang aku tidak membeli daging sapi, paling sering beli daging ayam. Harga daging sapi sangat mahal. Sekilo harga daging sapi bisa mendapatkan 3 ekor ayam ras dan uangnya juga masih lebih.
Satu hari menjelang Lebaran banyak sekali orang yang membeli daging, padahal daging harganya sangat mahal, bisa mencapai Rp170.000 per kilonya. Saya juga tidak tahu mengapa orang-orang harus membeli daging, apakah sudah adat.? Saya tidak tahu teman-teman..!!!
Tapi saya tidak membeli daging sapi, saya tidak tertarik mengikuti adat yang satu ini. Anak-anakku juga tidak meminta daging di hari ini. Aku pernah bertanya pada anakku yang sulung, dia lebih suka ayam dari daging sapi, dan dia tidak pernah bosan makan daging ayam.
Istriku mengeluarkan sepeda motor, aku memakai baju anak, semua telah siap, kami melaju ke pasar dan menyatukan saja. Kami menuju ke pasar Beureunun, pantauan disana pasar daging tidak ramai, jalanan yang biasanya padat sekarang. Kami memang tidak berencana membeli, hanya jalan-jalan saja. Kami pergi ke SPBU Beureunun hanya untuk melihat ikan-ikan saja, anak-anak suka kesini.
Dalam perjalanan pulang kami mampir di ATM untuk mengambil beberapa rupiah untuk membeli ayam. Anakku suka daging ayam dan ayam saja yang di beli. Tiba di tempat pemotongan ayam, isteri langsung memilih ayam untuk di potong lalu di bayar dan kami pulang ke rumah, karena anak-anakku sudah ketiduran di atas motor jadi harus segera sampai di rumah.
Aku sangat penting, dan aku harus standby di samping ayunan karena anakku sedang tidur, ini harus ku jaga, istriku sedang tidur, bila ia bangun tentu akan memanggil nama ibunya, jika ada aku akan kembali tidur lagi. Berselang beberapa saat istriku bangun dan gantian aku tidur, ini kerja sama yang baik
Siang ini aku tidak kemana-mana, di ajak belanja oleh istriku aku tidak mau. Aku di rumah saja bersama anak-anak sampai sore. Aku membantu istriku memasak ayam, sekarang aku akan membuat ayam geprek.
Anak-anakku makan kue sambil nonton TV. Aku menemani mereka sambil gitar utama. Istriku pergi bersama ibunya dengan menggunakan sepeda motor. Mereka pergi membeli ayam di pasar, aku bersama anak-anak di rumah. Setengah jam kemudian istriku pulang dengan barang belanjaan, kemudian aku lanjutkan main gitar.
Click Here