The Diary Game , Jum'at 27 September 2024 // Sedikit tapi Berkah
Besok aku dan keluarga berencana akan pergi ke Uleglee untuk memenuhi undangan abangku di sana, jadi aku memutuskan hari ini tidak bersekolah dan akan melakukan pekerjaan berat. Banyaknya pakaian kotor yang menumpuk di hari belakangan ini membuat aku harus bekerja ekstra agar semuanya terkendali. Pakaian menumpuk ini bukan aku tidak mau bekerja tapi dua hari belakangan ini cuaca tidak bersahabat jadi aku tidak mencuci pakaian.
Ada tiga tumpuk ember besar baju kotor hari ini dan aku melihatnya dengan gembira saja, kegiatan ini tidak rumit bagiku karena aku sudah terbiasa melakukannya. Aku juga mau minta bantuan kepada istriku dan ke dokter aku untuk membersihkan halaman belakang rumah yang sudah banyak ditumbuhi dengan tanaman liar. Tanaman ini dicabut dan dibersihkan aku juga ikut membantu mereka melakukannya agar suasana gembira ini tetap terlaksana.
Suasana mendung pun masih menyelimuti di pagi ini biarpun begitu aku tetap mencuci pakaian dan menjemurnya di halaman belakang. Banyaknya pakaian yang aku jemur membuat semua tali jemuran itu penuh dan ini pemandangan yang jarang sekali terjadi.
Semua pekerjaan telah selesai lalu aku menyuruh kedua putraku untuk bersiap-siap pergi mandi dan sebentar lagi kita akan pergi ke rumah nenek karena di sana ada kegiatan kenduri. Karena aku sangat senang bila aku ajak pergi ke rumah neneknya tapi tidak bagi istriku karena dia sedang tidak bisa banyak bergerak karena sedang hamil besar.
Walaupun gerimis kami tetap melaju pergi ke sana. Aku menuju ke SPBU untuk mengisi bahan bakar sepeda motor, kemudian aku kembali dan melewati masjid di mana Aku melihat kegiatan pemuda yang sedang bergotong-royong. Aku terus melanjutkan perjalanan dan meratakan sepeda motor di rumah ibu. dari sini rumah pertama yang aku kunjungi adalah rumah sepupu aku, di dalam rumah kulihat sudah banyak tamu yang sudah hadir.
Ada 4 rumah ya aku kunjungi hari ini tapi aku tidak makan dan aku cuma meminta untuk dibungkus saja dan nanti akan ku bawa pulang ke rumah. Pukul 02.00 siang kami pulang ke rumah. Makanan yang dibungkus tadi aku serahkan kepada istriku dan dia juga menyantapnya.